
Simeulue Tribune Indonesia.com. Kapten M.Noer menjelaskan ke media ini Pada saat kapal belajar dari pelabuhan calang menuju ke sinabang keadaan cuaca kurang begitu baik dengan kondisi hujan lebat dan penumpang yang berada di deck atas mencari perlindungan dari hujan mereka mencari tempat di ruang VIP , ruang bisnis dan ekonomi untuk beristirahat.

Karena kita pihak kapal sangat wajar penumpang untuk berlindung ,karena cuaca hujan deras kalau tak hujan tak ada yang tidur di lantai. Dan mengenai pelayaran kita biasa kalau cuaca tenang kita belayar sekitar 14. Jam setengah , tetapi kalau keadaan cuaca kurang baik kita biasa sampai 15 jam s/d 17 jam . Dan berita tersebut kita di bilang pernah belayar jarak tempuh 11 sampai 12 jam ‘Itu tak benar ‘ “imbuh kapten”
Kita belayar jarak tempuh hanya 14 jam setengah itu kalau cuaca bagus. Dan semalam jam 4 pagi ada anak balita yang sakit kita selalu siaga dan memberikan pertolongan dengan membawa botol oksigen dan obat obatan , kita di kapal mintak tolong lagi sama pihak medis dari penumpang .
Alhamdulillah berjalan lancar jangan kami di bilang tidak melayani yang sakit. Kita selalu siaga. Beberapa tahun lalu , kami pihak kapal Aceh hebat 1 Pernah menangani seorang penumpang melahirkan diatas kapal dan sangat membutuhkan pertolongan pihak kapal dibantu perawat penumpang kapal berlayar dari calang ke sinabang , Alhamdulilah ibu yang melahirkan dan bayinya selamat sehat walafiat , fihak Asdp memberikan penghargaan gratis seumur hidup naik kapal feri Aceh hebat 1 kepada bayi tersebut yang lahir disaat pelayaran kapal Aceh hebat 1 calang Sinabang .
Masalah penumpang yang tidur di VIP , diruangan bisnis danruang ekonomi mereka istrihat di lantai karena hujan ruang VIP dan bisnis tidak cukup menampung semua penumpang yang tidur deck mengungsi menghindari hujan, Kita slalu berpikir kemanusian. Dan kita tak mungkin membiarkan mereka kehujanan mereka masuk keruang VIP, Binis, dan ekonomi karena keadaan darurat.
Mengenai excavator kita slalu menegur mereka pihak penanggung jawab ,kalau tdk baik excavator tak di benarkan naik diatas kapal, Saya juga marah sama yg punya excavator dan mengakibatkan keberangkatan kapal kemarin juga lambat kita berangkat jam 18.30 sore dari calang.
Terkait AC : hidup tidak mati dan dingin sepanjang jalan AC hidup tak ada kendala kemungkinan karena penumpang yang dari deck ramai masuk diruang VIP karna hujan kemungkinan agak kurang dingin. Tapi AC nya baik ” kata kapten ”
Mengenai AC Kita selalu ada perawatan tiap kapal off dan tidak operasi. toilet laki dan perempuan memang westepelnya dan kran air nya ada yang patah dan pembuangan air ada yg tdk bagus lagi Insya Allah kita sudah ngajukan setiap ada buat perbaikan. mungkin habis dock nantik ada penanganan.
Mengenai pembuangan tempat ambil whuduk tidak ada yg mampet air wudhuk yang di pakai mengalir ke belakang karena kapal agak Dongak ke belakang air turun ke belakang karena tak ada saluran pembuangan yg ada dari depan dekat kran air wudhuk. Insya Allah nantik kita awasi agar sisa air wudhuk bisa di kuras sama abk saat akan waktu sholat.
Mengenai bow viser haluan depan( pintu depan) kita tak pernah lagi kita pakai selalu pakai buritan karena waktu kita pakai haluan bow viser kita buka makan waktu agak lama untuk membukanya memakan waktu sampai 15 sampai 20 menit. Makanya kita pakai sandar buritan( pintu belakang )agar cepat proses untuk menurun kan penumpang
” Penjelasan Kapten noer” (*)

















