LSM LIRA dan LSM KOREK Aceh Desak Satresnarkoba Aceh Tenggara Serius Berantas Narkoba

- Editor

Selasa, 28 Oktober 2025 - 13:49

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tenggara |  TribuneIndonesia.com

Tepat di Hari Sumpah Pemuda, Selasa, 28 Oktober 2025, dua lembaga swadaya masyarakat, yakni Lumbung Informasi Rakyat (LSM LIRA) dan Komunitas Rakyat Ekonomi Kecil (LSM KOREK) Aceh, menggelar aksi bersama di depan Mapolres Aceh Tenggara. Aksi tersebut menuntut keseriusan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Aceh Tenggara dalam pemberantasan peredaran gelap narkoba di wilayah hukumnya.

Dalam orasi yang disampaikan oleh koordinator aksi, disebutkan bahwa narkoba bukan sekadar ancaman, melainkan racun mematikan yang perlahan-lahan menggerogoti pondasi bangsa di balik janji kenikmatan sesaat. “Narkoba menghancurkan fisik, mental, dan masa depan generasi muda. Kini peredarannya tidak hanya di kota, tapi telah menyusup ke pelosok desa dan menyasar pelajar serta mahasiswa,” seru para demonstran.

Mereka menilai penyalahgunaan narkoba telah membawa konsekuensi sosial yang mengerikan, mulai dari kehancuran keluarga, meningkatnya angka kejahatan, hingga gangguan stabilitas sosial. Sejumlah kasus kriminal seperti pembunuhan, pencurian, begal, hingga pencurian hasil tani masyarakat disebut berakar dari penyalahgunaan narkoba.

Dalam pernyataan sikapnya, LSM LIRA dan LSM KOREK menuding bahwa Satresnarkoba Polres Aceh Tenggara belum menunjukkan keseriusan dalam memberantas jaringan narkoba. Berdasarkan data yang mereka himpun, sejak Januari hingga Oktober 2025, Satresnarkoba dinilai hanya menangkap pemakai, bukan pengedar maupun bandar besar.

Lebih lanjut, mereka juga menduga adanya praktik “tangkap lepas” terhadap seorang terduga bandar narkoba berinisial AW di kawasan Medan Johor, Sumatera Utara, pada Juli 2025. Kasus ini, menurut mereka, menjadi bukti lemahnya komitmen aparat dalam menindak jaringan besar peredaran narkotika.

Baca Juga:  BPK Bongkar Salah Bayar Tunjangan ASN di 23 SKPK Aceh Tamiang, Uang Rakyat Bocor Rp 24,8 Juta

Melalui aksi damai tersebut, para demonstran menyampaikan delapan poin tuntutan kepada aparat penegak hukum, di antaranya:

1. Meminta Kapolri dan Kapolda Aceh segera mencopot Kasat Narkoba Polres Aceh Tenggara, Iptu Yose Rizaldi, karena dinilai tidak maksimal dalam pemberantasan narkoba.

2. Meminta Komisi III DPR RI untuk mengawal kasus ini hingga tuntas.

3. Menuntut penangkapan dan penjarahan terhadap para bandar besar narkoba yang selama ini tidak tersentuh hukum.

4. Mendorong Satresnarkoba mengeluarkan DPO (Daftar Pencarian Orang) bagi bandar besar yang masih bebas beroperasi di wilayah Aceh Tenggara.

5. Menuntut adanya pengembangan kasus terhadap para pelaku yang telah ditangkap agar tidak berhenti pada pengguna saja.

6. Mengajak masyarakat Aceh Tenggara untuk bersatu memerangi narkoba.

7. Menyoroti kondisi peredaran narkoba di Aceh Tenggara yang sudah masuk ke pelosok desa.

8. Mendukung program pemerintah daerah dalam pemberantasan narkoba dan mendorong pendirian rumah rehabilitasi bagi pengguna narkoba agar mereka dapat pulih dan kembali produktif.

Aksi tersebut berjalan tertib dengan pengawalan aparat kepolisian. Para demonstran menegaskan akan terus mengawal persoalan ini hingga ada langkah nyata dari penegak hukum dalam memberantas peredaran narkoba di Aceh Tenggara.

“Ini bukan sekadar tuntutan, tetapi panggilan moral agar masa depan generasi muda Aceh Tenggara terselamatkan,” tegas perwakilan LSM LIRA dalam orasinya.

Laporan: Abd Gani | Editor: Chaidir Toweren — Tribuneindonesia.com

Berita Terkait

Kasus ASN Jadi Ketua BUMDes Parungkokosan, Korwil Pendidikan Enggan Banyak Bicara — Aktivis Bara Api: Jangan Tutupi Fakta!
Arief Martha Rahadyan Dukung Penuh Pengembangan Bali Maritime Tourism Hub sebagai Proyek Strategis Nasional
Arief Martha Rahadyan: Penetapan 44 Kawasan Industri Bukti Keseriusan Pemerintah Bangun Ekonomi Merata
ODGJ Berkeliaran di Desa Tulang Baro, Warga Manyak Payed Resah
Semarak Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Batang Kuis
Dua Senior Hebat Pemasaran Motor di Pidie, Aiyub dan Syarifuddin, Tunjukkan Persaingan Sehat dan Profesional di Dunia Otomotif
Arief Martha Rahadyan Ajak Generasi Muda Bergerak dan Berinovasi untuk Indonesia Emas 2045
Bupati Aceh Tamiang Serahkan 5 Unit Traktor Roda Empat Kepada 5 Kelompok Tani.
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 03:37

Arief Martha Rahadyan Dukung Penuh Pengembangan Bali Maritime Tourism Hub sebagai Proyek Strategis Nasional

Rabu, 29 Oktober 2025 - 03:33

Arief Martha Rahadyan: Penetapan 44 Kawasan Industri Bukti Keseriusan Pemerintah Bangun Ekonomi Merata

Rabu, 29 Oktober 2025 - 00:48

Bawaslu Kota Sibolga Raih Predikat Informatif dari Bawaslu RI

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:46

Ny Jelita Asri Ludin Tambunan: Perempuan Deli Serdang Aktor Pembangunan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 10:27

Ketua DPRK Agara Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025

Selasa, 28 Oktober 2025 - 10:13

Sumpah Pemuda, Lahirnya Kesadaran Nasional Jadikan Indonesia Merdeka & Bersatu

Selasa, 28 Oktober 2025 - 04:14

Arief Martha Rahadyan Ajak Generasi Muda Bergerak dan Berinovasi untuk Indonesia Emas 2045

Senin, 27 Oktober 2025 - 14:32

Bupati Deli Serdang Resmikan Gedung Yayasan Satu Hati Bersama Kita Bisa: Wujud Kepedulian Tanpa Memandang Perbedaan

Berita Terbaru