Kutacane | TribuneIndonesia.com
Di tengah era globalisasi yang serba maju, masih terdapat fasilitas pendidikan yang menghadapi kondisi memprihatinkan. Salah satunya adalah akses jalan menuju SD Negeri Batu Dua Ratus, yang terletak di Desa Batu Dua Ratus, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara.

Pantauan tim media di lapangan menunjukkan bahwa jalan menuju sekolah tersebut rusak parah. Di musim penghujan, kondisi jalan menjadi sangat licin dan sulit dilalui. Jalan yang masih berupa tanah merah itu belum pernah disemen atau diaspal, bahkan sebagian area di sekitar halaman sekolah pun masih berupa tanah becek yang memperparah keadaan.
Kepala Sekolah SD Negeri Batu Dua Ratus, Alimatussakdiah, bersama masyarakat setempat, telah melaporkan kondisi tersebut kepada pihak kontrol sosial media agar dapat dipublikasikan sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan.
“Sekolah adalah pusat pembelajaran dan pengembangan ilmu bagi anak-anak, dari usia dini hingga jenjang yang lebih tinggi. Karena itu, lingkungan sekolah, termasuk akses jalannya, harus menjadi perhatian bersama,” ujar Alimatussakdiah.
Sementara itu, masyarakat sekitar juga berharap agar pemerintah daerah maupun provinsi Aceh segera memberikan perhatian serius terhadap kondisi tersebut. Menurut keterangan warga, lahan di sisi kiri dan kanan jalan menuju sekolah masih merupakan tanah milik masyarakat setempat.
Kontrol sosial media yang meninjau langsung ke lokasi menyatakan keprihatinannya. “Kami terpanggil untuk menyampaikan hal ini karena menyangkut pendidikan generasi penerus bangsa. Akses jalan yang baik akan mendukung proses belajar mengajar dan mewujudkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanat UUD 1945 dan Pancasila,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, kegiatan belajar mengajar di SD Negeri Batu Dua Ratus tetap berlangsung, meski dengan berbagai keterbatasan dan ketidaknyamanan. Sekolah yang telah terakreditasi B ini diharapkan mendapat perhatian lebih dari pemerintah agar anak-anak dapat belajar dengan aman, nyaman, dan layak.
Penulis: Abd Gani
Editor: Redaksi TribuneIndonesia.com















