Hari Kebaya Nasional di Aceh: Angkat Kearifan Lokal, Perkuat Peran Perempuan

- Editor

Jumat, 25 Juli 2025 - 02:13

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh | TribuneIndonesia.com

Peringatan Hari Kebaya Nasional ke-2 di Aceh berlangsung meriah dan penuh makna, Kamis (24/7/2025), di Plenary Hall Universitas Ubudiyah Aceh. Kegiatan ini diikuti oleh berbagai elemen organisasi perempuan, termasuk Ketua WARAKAURI Susilawati, PEPABRI Aceh Tamiang, dan unsur Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), yang turut menyemarakkan acara tersebut.

Hari Kebaya Nasional yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2023, tahun ini mengusung tema “Kebaya Warisan Budaya, Langkah Maju Perempuan Indonesia.” Tema ini menjadi pengingat kuat akan pentingnya melestarikan kebaya sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas dan jati diri budaya bangsa.

Acara diawali dengan penabuhan rapa’i oleh Ny. Mukarramah sebagai simbol dimulainya kegiatan. Dalam sambutannya, Mukarramah menekankan bahwa kebaya bukan sekadar busana tradisional, namun merupakan warisan budaya yang mengandung nilai-nilai filosofi luhur dan mencerminkan keanggunan serta kekuatan karakter perempuan Indonesia.

 “Kebaya adalah bagian dari kearifan lokal yang tidak hanya dipakai saat seremoni. Ia harus dihidupkan dalam keseharian agar tetap relevan dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang,” ujarnya dengan semangat kepada Ketua WARAKAURI Susilawati.

Mukarramah, yang tampil memukau dalam balutan kebaya bermotif khas Aceh, juga menggarisbawahi peran penting perempuan dalam pelestarian budaya. Ia menyebut perempuan sebagai garda terdepan dalam menjaga, merawat, dan mempromosikan nilai-nilai luhur warisan budaya lokal.

Baca Juga:  Grand Final Lomba Lagu Daerah Alas Meriahkan HUT ke-51 Aceh Tenggara

Kemeriahan acara semakin terasa dengan kehadiran sejumlah organisasi perempuan ternama seperti Perempuan Indonesia Maju (PIM), Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Dharma Wanita Persatuan (DWP) dari berbagai SKPA, dan para ibu WARAKAURI. Parade busana kebaya menjadi sajian utama yang menampilkan kekayaan ragam dan motif daerah dari berbagai provinsi di Indonesia.

Selain parade kebaya, panitia juga menggelar bazar UMKM lokal yang menghadirkan produk-produk unggulan khas Aceh, fashion show etnik, serta lomba lagu tembang kenangan yang menambah suasana hangat dan penuh kekeluargaan antar peserta.

Ketua WARAKAURI Aceh Tamiang, Susilawati, menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini dan berharap agar Hari Kebaya Nasional terus menjadi agenda tahunan yang memperkuat nilai budaya serta semangat pemberdayaan perempuan.

 “Hari Kebaya Nasional menjadi momentum penting untuk mempererat peran perempuan dalam pelestarian budaya. Kami berharap pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat terus bersinergi agar kebaya tidak hanya dilestarikan, tapi juga diberdayakan secara luas hingga ke level internasional,” ujar Susilawati menutup pernyataannya.

Kegiatan ini tak hanya menjadi perayaan simbolis, melainkan juga bentuk nyata dari komitmen bersama dalam melestarikan budaya sekaligus memberdayakan perempuan sebagai pilar penting dalam pembangunan bangsa. (#)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Diminta Segera Tetapkan Rakutta Sembiring Brahmana sebagai Pahlawan Nasional sekaligus diberikan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan
Arief Martha Rahadyan Dukung Penuh Pengembangan Bali Maritime Tourism Hub sebagai Proyek Strategis Nasional
Arief Martha Rahadyan: Penetapan 44 Kawasan Industri Bukti Keseriusan Pemerintah Bangun Ekonomi Merata
Arief Martha Rahadyan Ajak Generasi Muda Bergerak dan Berinovasi untuk Indonesia Emas 2045
Arief Martha Rahadyan,B.Sc ,M.Sc,.: Prabowo Teguhkan ASEAN Sebagai Poros Stabilitas Kawasan
Arief Martha Rahadyan: Dukung Penuh Kepemimpinan dan Program Presiden Prabowo
Anggota Komisi XIII DPR RI Asal Aceh, Muslim Ayub: Imigrasi Harus Tolak Atlet Israel, Ini Soal Keadilan Kemanusiaan dan Hukum Internasional
Dana Daerah Jangan Dipangkas! Ketua Sekber Aceh Tantang Presiden Prabowo dan Menteri Keuangan Hentikan Kebijakan Pemotongan
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:53

Polda Sumut Ungkap 249 Kasus dan 226 Tersangka dalam Operasi Kancil Toba 2025

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:39

Tiga Remaja Bawa Sajam Diamankan Warga di Batang Kuis, Polisi Pastikan Bukan Pelaku Begal

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:33

Polres Subulussalam Selidiki Kasus Dugaan Perusakan Mobil di Desa Sikalondang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:34

Rayap Besi Tumbang di Denai Pencuri Pagar Dihadiahi Tindakan Tegas Polisi

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:28

“Lima Komplotan Curat di Pantai Labu Ditangkap, Motor Korban Dijual Murah ke Percut Sei Tuan”

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:13

Lintasan Jalan Balai Desa Rawan Begal, Masyarakat Diminta Waspada Saat Melintas di Malam Hari

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:02

Polsek Tanjung Morawa Bekuk Pelaku Pencurian 13 Laptop di SMP NU Deli Serdang

Rabu, 15 Oktober 2025 - 06:58

Keponakan Tega Habisi Paman Kandung di Lawe Sumur

Berita Terbaru

Headline news

ASN BNN Pidie Jaya Raih Tiket Umrah dari Kapolda Aceh

Jumat, 31 Okt 2025 - 02:12

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x