Tanjung Morawa I TribuneIndonesia.com
Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur arteri menuju Bandara Internasional Kualanamu (KNIA). Seorang guru senior bernama Drs. Anwar Lubis (59), warga Dusun I Gang Tapai, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, meninggal dunia di tempat setelah sepeda motor yang dikendarainya menghantam keras bagian belakang sebuah truk box yang tengah berhenti di pinggir jalan.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat (4/7/2025) siang, tepatnya di Jalan Arteri Simpang Kayu Besar, dekat Rumah Makan Telaga Biru Bukit Tinggi, Pasar 7, Desa Telaga Sari, Kecamatan Tanjung Morawa.
Kronologi Kejadian
Korban saat itu sedang mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 3974 MBT dari arah Simpang Kayu Besar menuju Bandara Kualanamu. Namun nahas, diduga karena kurang waspada, ia tidak menyadari adanya truk box Mitsubishi Colt Diesel B 9581 JXR yang tengah berhenti di sisi kiri jalan. Sepeda motor korban menghantam keras bagian belakang truk tersebut.
Benturan keras membuat korban mengalami luka yang sangat parah. Darah mengucur dari hidung, telinga, dan mulut. Luka lecet juga ditemukan di kaki kiri, kening, dan memar pada mata kanan, serta robekan di bagian atas mulut. Korban meninggal di tempat kejadian sebelum sempat mendapatkan pertolongan medis.
Saat ditemukan, korban masih mengenakan helm dan membawa STNK, namun tidak ditemukan SIM C di lokasi kejadian. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RSUD Drs. H. Amri Tambunan di Lubuk Pakam untuk proses visum.
Identitas Sopir Truk dan Penumpang
Truk box yang ditabrak korban dikemudikan oleh Muhammad Ichwan Alfanzary (25), warga Jalan Aluminium I, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan. Saat kejadian, ia tidak sendiri. Di dalam truk juga terdapat penumpang bernama Gusti Sastriawan, warga Jalan Pancing I, Kelurahan Mabar Hilir. Beruntung, keduanya tidak mengalami luka dan selamat dalam insiden tersebut.
Menurut sejumlah saksi mata, truk tersebut memang sedang berhenti di sisi kiri jalan, dalam posisi searah dengan kendaraan korban. Tidak ditemukan tanda-tanda kelalaian dari pihak sopir truk karena kendaraan berada dalam kondisi berhenti, bukan melaju.
Penanganan dan Investigasi Polisi
Personel Unit Laka Lantas Polresta Deli Serdang segera turun ke lokasi untuk mengamankan kendaraan dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan, termasuk kemungkinan kelalaian dari pihak korban.
“Kecelakaan lalu lintas ini bermula ketika korban mengendarai sepeda motor dari arah Simpang Kayu Besar menuju Bandara Kualanamu.
Sesampainya di lokasi, korban menabrak bagian belakang mobil barang Mitsubishi Colt Diesel yang sedang berhenti di pinggir jalan,” ujar AKP Nasrul, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Deli Serdang, mewakili Kasat Lantas Kompol Johan Kurniawan, saat dikonfirmasi wartawan.
Pemeriksaan lebih lanjut juga akan dilakukan terhadap sopir truk dan saksi-saksi di lokasi untuk melengkapi proses penyelidikan.
Peringatan bagi Pengendara
Hingga berita ini ditulis, pihak keluarga telah menerima kabar duka dan sedang dalam proses pemulangan jenazah ke rumah duka untuk disemayamkan.
Kecelakaan ini menjadi pengingat keras bagi seluruh pengendara, terutama yang melintasi jalur padat seperti Jalan Arteri menuju KNIA. Jalan ini dikenal memiliki arus lalu lintas tinggi dan tingkat kecelakaan yang cukup signifikan.
Keselamatan berkendara bukan hanya bergantung pada kondisi kendaraan, tetapi juga pada tingkat kewaspadaan dan tanggung jawab pengendara. Menjaga jarak aman, fokus terhadap situasi jalan, dan memastikan kesiapan fisik serta mental sangat penting untuk menghindari tragedi seperti ini.
Ilham TribuneIndonesi.com















