Medan I Tribuneindonesia.com
Suhu politik di internal Partai Golkar Sumatera Utara memanas menjelang Musyawarah Daerah. Sebanyak 32 dari 33 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat II kabupaten/kota menyatakan dukungan penuh terhadap Musa Rajekshah (Ijeck) untuk kembali memimpin partai berlambang beringin itu di tingkat provinsi.
Namun di tengah gelombang dukungan yang masif, satu kabupaten secara mengejutkan menarik dukungannya: Labuhanbatu Utara (Labura). Langkah ini mengundang tanda tanya besar dan menciptakan riak ketegangan di tubuh Golkar Sumut.
“Para Ketua di 32 kabupaten dan kota se-Sumut telah menyatakan sikap bulat mendukung Ketua Ijeck untuk melanjutkan kepemimpinannya,” ujar Sekretaris DPD Golkar Sumut, Ilhamsyah alias Datuk, Jumat (30/05/2025).
Namun, di tengah kekompakan itu, Labura justru membuat keputusan mengejutkan. “Sampai sekarang kami belum menerima keterangan resmi atau alasan mereka menarik dukungan,” ucap Datuk, dengan nada menyiratkan kekecewaan.
Langkah Labura ini disebut bisa membuka celah perpecahan di internal partai jika tidak segera disikapi. Sementara itu, dukungan mayoritas terhadap Ijeck didasari oleh catatan kepemimpinannya yang dinilai berhasil membawa Partai Golkar meraih kejayaan pada Pemilu Legislatif 2024 lalu.
“Seluruh daerah merasakan kepemimpinan yang tegas, loyal, dan berdampak dari Ketua Ijeck. Kami tidak ingin momentum kemenangan ini hilang,” lanjut Datuk.
Kini seluruh mata tertuju pada keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait jadwal Musyawarah Daerah. Semua DPD II disebut telah siaga dan bersiap, namun tensi di lapangan semakin meninggi.
“Kami menunggu komando dari pusat. Kapan pun Musda digelar, kami siap. Tapi dinamika ini tentu jadi perhatian serius,” tegasnya.
Meski diguncang manuver Labura, Datuk memastikan bahwa seluruh struktur partai, termasuk hasta karya dan kader akar rumput, tetap solid mendukung Ijeck untuk kembali menjadi nakhoda Golkar Sumut.
Ilham Tribuneindonesia.com
















