Aceh Tamiang | Tribuneindonesia.com
Angin kencang melanda dinas bergengsi kepegawaian (BKPSDM) Kabupaten Aceh Tamiang.
Pasalnya, ditemukan sosok tenaga ahli yang jarang masuk kantor. Tetapi TUKIN nya 100%. Adapun yang dituding KKN adalah Muhammad Mahyaruddin, S.Si Kepala BKPSDM, yang telah mendaftarkan slip gaji senilai Rp 3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupaih), atas nama adik kandungnya Muhammad Mahrijal, ST duduk sebagai tenaga tehnik selama 33 bulan. Tetapi tidak pernah masuk Kantor, ujar sumber yang engan inisialnya dipublis, dan telah viral pengakuan Muhammad Mahrijal, ST diberbagai media online, ia nya tidak pernah masuk kantor. Dan terima gaji langsung masuk rekening (mengutip laman berita merdeka online).
Menurut sumber Yang dapat dipercaya Muhammad Mahrijal, ST, kini telah lulus P3K pada tahun 2023 yang lalu, hingga hari ini dia dinas dikantor Depag Aceh Tamiang, papar sumber.
Aulia Azhari, SSTP kepala inspektorat kabupaten Aceh Tamiang, saat dikonfirmasi awak media Jum’at 14-02-2025, menyebutkan kalau terkait kasus BKPSDM masih diperiksa oleh TIM, ungkapnya via Aplikasi WA 0812 6011 XXXX.
Ditempat terpisah Kaban BKPSDM saat di konfirmasi via aplikasi WA miliknya 0815 3455 XXXX Jum’at 14-02-2025 terkait lamanya waktu Muhammad Mahrijal, ST menjadi tenaga ahli serta menerima Gaji langsung, dan adakah surat usulan kepada Bupati Aceh Tamiang, dengan menempatkan adik Kandungnya sebagai tenaga ahli dilingkungan BKPSDM yang dipimpinnya.
Muhammad Mahyaruddin, S.Si. Membaca Komfirmasinya Jurnalis dan “Melakukan Aksi Bungkam seribu basa”. Bersambung (AR)