Deli Serdang | TribuneIndonesia.com-
Kabupaten Deli Serdang kembali meneguhkan komitmennya sebagai daerah yang bersih dari praktik-praktik korupsi. Apresiasi ini datang langsung dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, yang menyebut Deli Serdang masih terjaga dan patut menjadi contoh bagi daerah lain.
Pengakuan itu disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Direktur Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Anti Korupsi KPK, Muhammad Indra Furqon, pada kegiatan Diklat Anti Korupsi yang digelar bersama Pemerintah Kabupaten Deli Serdang di Grha Bhinneka Perkasa Jaya, Rabu (17/9/2025).
“Kami melihat, Deli Serdang ini masih terjaga. Kami apresiasi. Dibandingkan dengan tetangga-tetangga, kondisinya lebih baik. Namun tetap butuh penguatan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Indra dengan lantang.
Ia menegaskan, kehadiran KPK di daerah bukanlah momok yang menakutkan, melainkan mitra strategis bagi pemerintah daerah dalam mencegah praktik korupsi.
“Kalau KPK hadir, jangan dianggap ancaman. Justru kami datang sebagai sahabat. Tujuan kami adalah menjaga, mengantisipasi, dan mendorong agar pemerintahan daerah tetap bersih dan berintegritas,” tambahnya.
Indra memaparkan, strategi pemberantasan korupsi KPK kini dibangun melalui tiga pilar utama: pencegahan, pendidikan, dan penindakan. Pencegahan dilakukan dengan memperbaiki tata kelola pemerintahan, mulai dari sistem perizinan hingga pengadaan barang dan jasa. Pendidikan ditempuh lewat sosialisasi nilai integritas, agar birokrasi tak hanya memiliki sistem yang baik, tetapi juga manusia yang berkarakter kuat.
“Integritas itu seperti iman, bisa naik turun. Karena itu harus terus dicas. Kegiatan ini bukan hanya menjaga integritas bapak ibu di daerah, tetapi juga bagi kami di KPK,” tegas Indra.
Ia berharap Diklat Anti Korupsi menjadi bekal berharga bagi jajaran pemerintahan, DPRD, dan seluruh peserta agar menjadikan nilai integritas sebagai budaya kerja sehari-hari.
“Ini keberkahan. Bapak Ibu terpilih mengikuti pelatihan ini, mari jadikan panduan agar kita terinspirasi berbuat lebih baik,” pungkasnya.
Bupati Deli Serdang, dr Asri Ludin Tambunan, menyambut hangat apresiasi KPK dan menegaskan dukungan penuh terhadap program pendidikan anti korupsi.
“Pemerintah Kabupaten Deli Serdang sangat terbuka dan siap bersinergi dengan KPK. Bagi kami, integritas adalah pondasi utama dalam mewujudkan visi Deli Serdang yang sehat, cerdas, sejahtera, religius, dan berkelanjutan,” tegas Bupati.
Ia menambahkan, kehadiran KPK di Deli Serdang harus menjadi momentum memperkuat komitmen birokrasi agar tata kelola pemerintahan semakin bersih, transparan, dan bermanfaat luas bagi masyarakat.
“Kita tidak boleh terlena. Justru harus terus membangun karakter dan memperkuat sistem agar pembangunan berjalan bersih dan penuh manfaat,” ujarnya dengan penuh semangat.
Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati Deli Serdang, Lom Lom Suwondo, SS; Ketua DPRD Kabupaten Deli Serdang, Zakky Shahri, SH beserta jajaran legislatif; Plt Sekda Deli Serdang, Dedi Maswardy, SSos., MAP; Inspektur H. Edwin Nasution, SH; serta para Kepala OPD. Kehadiran seluruh unsur pemerintahan dan legislatif ini semakin meneguhkan bahwa perang melawan korupsi di Deli Serdang bukan sekadar jargon, melainkan sebuah komitmen bersama.
Ilham Gondrong