Deli Serdang I Tribuneindonesia.com
Dalam upaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif serta mencegah maraknya kenakalan remaja, Unit Patroli Blue Light Polsek Pantai Labu, Polresta Deli Serdang, berhasil mengamankan lima remaja yang diduga terlibat dalam aktivitas geng motor. Penangkapan dilakukan pada Sabtu malam, 28 Juli 2025.
Namun alih-alih menerapkan sanksi hukum, Polsek Pantai Labu memilih langkah yang lebih humanis. Kelima remaja tersebut langsung dibina melalui program Pesantren Kilat, sebagai bentuk pembinaan moral dan spiritual agar mereka terhindar dari jalan kriminalitas.
Kapolsek Pantai Labu, Iptu Sujarwo, S.Psi., M.H., menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari strategi pendekatan persuasif dan edukatif Polri dalam menangani permasalahan kenakalan remaja yang belakangan ini cukup meresahkan masyarakat.
“Pesantren Kilat ini kami rancang untuk membentuk karakter dan memperkuat nilai-nilai moral serta keagamaan. Kami ingin menanamkan kesadaran hukum dan tanggung jawab sosial kepada mereka. Harapannya, mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan produktif di masa depan,” ujar Iptu Sujarwo kepada awak media, Minggu (29/6/2025).
Dalam kegiatan tersebut, para remaja mengikuti sejumlah materi, seperti pembinaan spiritual, ceramah keagamaan, pelatihan kedisiplinan, hingga sesi diskusi reflektif untuk mengenali potensi diri dan menghindari pengaruh negatif lingkungan.
Iptu Sujarwo menekankan bahwa pendekatan edukatif seperti ini dinilai lebih efektif daripada penindakan hukum semata, khususnya bagi remaja yang masih memiliki peluang besar untuk berubah.
“Kami ingin mereka menyadari kesalahan, tapi juga melihat bahwa mereka punya masa depan. Dengan pendidikan moral dan religi, kami tanamkan rasa tanggung jawab agar tidak lagi terjerumus dalam perilaku menyimpang,” tambahnya.
Langkah ini diapresiasi oleh sejumlah tokoh masyarakat karena dinilai mampu mencegah potensi kejahatan jalanan sekaligus menciptakan atmosfer sosial yang lebih positif di wilayah Pantai Labu dan sekitarnya.
Polsek Pantai Labu berharap, kelima remaja tersebut ke depannya bisa menjadi contoh perubahan yang inspiratif di tengah komunitasnya, sekaligus menjadi motor penggerak dalam membangun lingkungan yang damai dan harmonis.
Ilham Tribuneindonesia.com