Revitalisasi atau Skandal? Proyek SDN Umbulan 2 Rp 686 Juta Diduga Asal Jadi, Kepala Sekolah Hilang Suara — GOWI, AWDI, dan Bara Api Ultimatum Disdikpora!

- Editor

Minggu, 26 Oktober 2025 - 14:10

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANDEGLANG | TribuneIndonesia.com

Wow! Ramainya pemberitaan terkait pelaksanaan Program Revitalisasi Satuan Pendidikan Tahun 2025 di Kabupaten Pandeglang kian menghangat. Salah satu proyek yang kini menjadi sorotan tajam publik adalah Revitalisasi SDN Umbulan 2 Kecamatan Cikeusik, dengan nilai anggaran mencapai Rp 686.700.000 yang bersumber dari Dana APBN Tahun Anggaran 2025.

Proyek yang dikerjakan secara swakelola oleh pihak sekolah melalui Panitia Pelaksana Satuan Pendidikan (P2SP) itu diduga kuat asal jadi dan mengabaikan aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Sejumlah sumber di lapangan menyebutkan bahwa material yang digunakan dinilai tidak sesuai spesifikasi dan para pekerja terlihat tanpa alat pelindung diri (APD).

Lebih parahnya lagi, hingga berita ini ditayangkan, Kepala Sekolah SDN Umbulan 2, Madtohir, memilih bungkam dan belum memberikan klarifikasi apapun meskipun telah dihubungi oleh sejumlah wartawan. Sikap diam tersebut memicu kecurigaan publik dan menambah sorotan tajam terhadap pelaksanaan proyek bernilai ratusan juta rupiah itu.

Menyikapi hal ini, Gabungan Organisasi Wartawan Indonesia (GOWI) — yang di dalamnya tergabung Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) dan Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) DPC Kabupaten Pandeglang — bersama Aktivis Barisan Rakyat Anti Penindasan (Bara Api), dalam waktu dekat akan melayangkan surat resmi permintaan konferensi pers ke Kantor Disdikpora Kabupaten Pandeglang.

Ketua GWI DPC Kabupaten Pandeglang, Reaynold Kurniawan, dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Sabtu (25/10/2025)

Baca Juga:  GANISPH PT. JMI Telah Dibuka, Rantai Ekonomi Getah Kembali Berjalan Normal di Aceh Tengah

“Kami tidak akan tinggal diam. Jika ada indikasi penyimpangan dan pelanggaran aturan, kami akan dorong agar aparat penegak hukum turun tangan. Proyek pendidikan tidak boleh jadi ajang bancakan anggaran,” tegas Reaynold.

Sementara itu, Andi Irawan, aktivis Bara Api, turut menegaskan sikap kritisnya terhadap lemahnya pengawasan dari pihak Disdikpora Pandeglang.

Jangan sampai proyek yang seharusnya meningkatkan kualitas pendidikan malah menjadi sarang penyimpangan. Kami akan pastikan kebenaran di lapangan dan siap turun langsung,” ujarnya geram.

Di sisi lain, Jaka Somantri, Sekretaris Jenderal AWDI DPC Kabupaten Pandeglang, menilai bahwa proyek revitalisasi ini menjadi cermin lemahnya kontrol dan tanggung jawab moral para pelaksana.

“Ketika dana negara yang besar dikucurkan untuk pendidikan, semestinya dikelola secara transparan dan akuntabel. Tapi kalau malah dikerjakan asal-asalan, kami dari AWDI bersama GOWI dan Bara Api akan terus menyorot dan mendesak pertanggungjawaban dari pihak terkait,” tegasnya.

Publik kini menunggu langkah konkret dari Disdikpora Kabupaten Pandeglang dalam menanggapi gelombang kritik dan sorotan ini. Apakah akan ada tindakan tegas atau justru kembali bungkam di tengah mencuatnya dugaan proyek asal jadi di SDN Umbulan 2?.”(Tm/red)

Berita Terkait

Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah
Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju
Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika
Diduga Liburan ke Luar Negeri Saat Banjir, Tokoh Pemuda Batang Kuis Laporkan Kepala Puskesmas dan 10 Pegawai ke Bupati Deli Serdang
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 04:41

Jamaah Umrah Travel Maulana Babul Jannah, Terbang Gratis Dengan Pesawat Milik PT Medco ke Kualanamu Medan

Jumat, 19 Desember 2025 - 02:27

Peringati Hari Bela Negara, Kajari Bitung Pimpin Upacara Khidmat di Halaman Kantor

Jumat, 19 Desember 2025 - 01:54

Penumpukan sampah di Kota Bireuen Dipicu Longsor Blang Beururu, Penanganan Segera Dilakukan

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:45

Pastikan Keamanan Nataru, Kapolsek Matuari Tinjau Pembangunan Pos Pelayanan Terminal Tangkoko

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:48

Tokoh Pendiri Bireuen H.Subarni Agani Bertahun-tahun Sedekah, Zakat, dan Harapan Rakyat

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:38

Rayakan Libur Akhir Tahun, Quest Vibe Dewi Sri Bali Tawarkan Promo Special Dengan Pengalaman Menginap Berkesan

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:34

​Penyegaran Struktur Organisasi, AKP Rusman Mohammad Saleh Resmi Jabat Kabag SDM Polres Bitung

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:52

Jaksa Tahan Mantan Keuchik Desa Karieng Kecamatan Peudada, Perkara Korupsi Dana APBG

Berita Terbaru