Wartawan Dianiaya Saat Liputan, Puluhan Jurnalis Akan Geruduk Polda Sumut Tuntut Keadilan

- Editor

Minggu, 12 Oktober 2025 - 14:32

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Medan I TribuneIndonesia. Com-Puluhan wartawan di Sumatera Utara akan menggelar aksi demonstrasi ke Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) di Jalan Sisingamangaraja Km 10,5, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, pada Rabu (15/10/2025).

Aksi ini digelar untuk menuntut keadilan atas kasus penganiayaan dan intimidasi terhadap dua wartawan, yakni Elin Syahputra dari Media 24 Jam dan Dedi Irawandi Lubis dari Cetak 24 Jam, saat melakukan peliputan aksi warga di depan PT Universal Gloves di Desa Patumbak Kampung, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, pada Senin (6/10/2025) lalu.

Koordinator aksi, Elin Syahputra, menegaskan bahwa demonstrasi ini adalah bentuk kekecewaan atas lambannya penanganan kasus oleh Polsek Patumbak. Ia mendesak Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, untuk turun tangan dan memerintahkan penangkapan segera terhadap para pelaku.

Saya sendiri yang akan memimpin aksi ini. Apa yang terjadi pada saya dan rekan saya, Dedi Irawandi Lubis, sudah di luar batas. Kami hanya menjalankan tugas jurnalistik, tapi justru dipukul dan diintimidasi,” tegas Elin saat ditemui di Medan, Sabtu (11/10/2025).

Menurut Elin, aksi turun ke jalan ke Polda Sumut menjadi langkah terakhir untuk menuntut kepastian hukum sekaligus mempertahankan marwah kebebasan pers sebagai pilar demokrasi.

Kami ini mitra kepolisian selama bertahun-tahun. Tapi kenapa ketika kami menjadi korban, penanganannya begitu lambat? Jangan tunggu pelaku kabur dulu baru bergerak,” ujarnya.

Sementara itu, Dedi Irawandi Lubis, yang juga menjadi korban, mengaku kecewa atas sikap aparat di lapangan. Ia menyebut, saat peristiwa penganiayaan terjadi, banyak polisi berada di lokasi namun tidak ada satu pun yang bertindak.

Baca Juga:  Kasus Penganiayaan Wartawan di Pijay Berlanjut ke Pengadilan

Aparat ada di situ, tapi mereka hanya diam. Setelah itu malah muncul tudingan bahwa wartawan berpihak kepada warga. Kalau begitu, apa sebutannya untuk pembiaran seperti itu?” kata Dedi dengan nada geram, Minggu (12/10/2025).

Menurut Dedi, aksi ke Polda Sumut akan diikuti oleh belasan jurnalis dari berbagai media sebagai bentuk solidaritas dan perlawanan terhadap kekerasan terhadap insan pers.

Kami bukan hanya menuntut keadilan untuk diri kami, tapi untuk semua jurnalis di Sumatera Utara. Kami akan turun bersama,” ujarnya.

Peristiwa kekerasan ini berawal dari aksi protes warga Desa Patumbak Kampung terhadap aktivitas gudang penyimpanan dan pengolahan cangkang milik PT Universal Gloves yang menimbulkan bau menyengat di permukiman mereka.

Warga menuntut agar gudang tersebut dipindahkan karena mengganggu kenyamanan dan kesehatan lingkungan. Situasi memanas setelah dua warga dilaporkan ke polisi atas tuduhan perusakan alat berat perusahaan.

Di tengah ketegangan itu, dua wartawan yang sedang meliput justru menjadi sasaran penganiayaan oleh oknum yang belum diketahui identitasnya.

Hingga kini, Polsek Patumbak belum memberikan keterangan resmi terkait penanganan kasus tersebut. Saat dikonfirmasi, Kapolsek Patumbak Kompol Daulat Simamora, Kanit Reskrim Iptu Omrin Siallagan, serta Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto, tidak memberikan tanggapan apa pun melalui pesan WhatsApp.

Para wartawan pun menegaskan akan terus mengawal kasus ini hingga para pelaku ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku.

Kami hanya menuntut keadilan. Jangan biarkan kekerasan terhadap jurnalis terus dibiarkan tanpa hukuman,” pungkas Elin.

Ilham Gondrong

Berita Terkait

Kasus Jalan di Tempat, Pelapor Sebut Terlapor “Kebal Hukum”, Desak Kapolresta Deli Serdang Bertindak Tegas
Kejari Deli Serdang Selamatkan Uang Negara Rp7 Miliar dari Dua Kasus Korupsi
Diduga Telantarkan Penumpang hingga Meninggal Dunia, PT ALS Dikecam Keras: “Ini Soal Nyawa Manusia, Bukan Binatang!”
Kejati Sumut Sita Rp150 Miliar dari Hasil Korupsi Penjualan Aset PTPN I
Kades Kramatmanik Dituding Hindari Klarifikasi, Dana Ketapang Ratusan Juta Jadi Teka-Teki!
Pengadaan Barang dan Jasa di Sekretariat DPRA Terindikasi Mark-Up, KAKI Desak KPK Turun Gunung
“PTPN I Gagalkan Konstatering: Bukan Pembela Aset Negara, tapi Penghadang Keadilan!”
“Datang Bayar Angsuran, Pulang Tanpa Mobil! Dugaan Penipuan Terencana oleh Oknum ACC Medan”
Berita ini 104 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 11:33

Viral! Otak Pengeroyokan dan Penganiayaan Jukir Menggunakan Sajam di Depok Diduga EVP PLN, “Terapkan UU Darurat

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:04

Bank Aceh Syariah Salurkan Zakat untuk 1.216 Mustahik Miskin Produktif di Aceh Tenggara

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:01

Aroma Penyimpangan di Proyek Rp781 Juta SDN Sukawaris 2 — Kepala Sekolah Bungkam, Baja Bekas Hilang Entah ke Mana!

Kamis, 30 Oktober 2025 - 02:20

ASN Rangkap Jabatan Bikin Heboh Cikeusik, Surat Mundur Tak Diterima, Wartawan Siap Turun!

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:06

Kasus ASN Jadi Ketua BUMDes Parungkokosan, Korwil Pendidikan Enggan Banyak Bicara — Aktivis Bara Api: Jangan Tutupi Fakta!

Rabu, 29 Oktober 2025 - 03:37

Arief Martha Rahadyan Dukung Penuh Pengembangan Bali Maritime Tourism Hub sebagai Proyek Strategis Nasional

Rabu, 29 Oktober 2025 - 03:33

Arief Martha Rahadyan: Penetapan 44 Kawasan Industri Bukti Keseriusan Pemerintah Bangun Ekonomi Merata

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:23

ODGJ Berkeliaran di Desa Tulang Baro, Warga Manyak Payed Resah

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

Potensial Jadi Kabupaten Terdepan, Pembangunan Tahun 2026 Dilakukan Lebih Awal

Kamis, 30 Okt 2025 - 14:07

Pemerintahan dan Berita Daerah

Lestarikan Kebudayaan, Pemkab Deli Serdang Adakan Pagelaran Budaya & Lomba Tari

Kamis, 30 Okt 2025 - 14:02