Dana BOS Tak Jelas, Sekolah Kumuh! AWDI: “Jangan Tutup Mata, Ini Uang Rakyat Bukan Uang Pribadi

- Editor

Jumat, 10 Oktober 2025 - 08:36

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANDEGLANG|TribuneIndonesia.com 

Aroma busuk dugaan penyimpangan dana pendidikan kembali tercium di Kabupaten Pandeglang. Ramainya pemberitaan soal kondisi SDN Tanjungjaya 3 Kecamatan Panimbang yang tampak kumuh, jorok, dan jauh dari kata layak, menjadi potret buram bobroknya pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Jumat (10/10/2025).

Pantauan awak media di lokasi memunculkan pemandangan yang membuat miris. Dinding sekolah tampak kusam, jendela-jendela bolong tanpa kaca, keramik di ruang kelas retak dan pecah, sementara plafon di beberapa ruangan nyaris roboh. Ironisnya, sekolah ini setiap tahun menerima kucuran dana BOS mencapai ratusan juta rupiah.

Namun hasilnya? Nihil. Sekolah justru tampak memprihatinkan seperti bangunan terbengkalai.

Dugaan kuat muncul bahwa pengelolaan Dana BOS di sekolah tersebut tidak transparan dan berpotensi diselewengkan. Padahal, sesuai Permendikbud Nomor 63 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOS, setiap kepala sekolah wajib mengelola dan melaporkan penggunaan dana secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.

Jika hal itu dilanggar, maka bisa berimplikasi pada sanksi administratif bahkan pidana korupsi, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 31 Tahun 1999 jo. UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Kondisi mengenaskan tersebut membuat Jaka Somantri, Sekretaris Jenderal Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) DPC Kabupaten Pandeglang, angkat bicara keras.

“Ini bukan sekadar persoalan sekolah jelek. Ini persoalan moral dan tanggung jawab publik! Dana BOS itu uang rakyat, bukan uang pribadi kepala sekolah. Kalau setiap tahun ratusan juta turun tapi sekolah tetap kumuh, itu patut diduga ada penyimpangan,” tegas Jaka dengan nada tinggi.

Baca Juga:  Langsa Gratiskan Pelatihan Masuk TNI-Polri! Wali Kota: "Kita Siapkan Jenderal Masa Depan dari Daerah"

Ia juga menyoroti lemahnya pengawasan dari pihak Dinas Pendidikan dan Korwil Kecamatan Panimbang, yang seolah tutup mata terhadap kondisi tersebut.

“Jangan hanya diam di balik meja! Dinas dan Korwil harus turun ke lapangan, lihat sendiri bagaimana sekolah itu rusak dan kotor. Kalau dibiarkan, berarti mereka ikut berperan dalam pembiaran kebobrokan ini,” lanjutnya.

Jaka juga mendesak aparat penegak hukum, seperti Inspektorat dan Kejaksaan Negeri Pandeglang, untuk segera melakukan audit terhadap pengelolaan Dana BOS di SDN Tanjungjaya 3.

“Ini harus diusut tuntas! Jangan sampai kasus seperti ini dianggap sepele. Karena kalau terus dibiarkan, pendidikan di Pandeglang tidak akan pernah maju hanya jadi ladang bancakan oknum tak bertanggung jawab,” ujarnya dengan tegas.

Masyarakat sekitar pun turut bersuara. Mereka merasa kecewa karena anak-anak harus belajar di sekolah yang kondisinya memprihatinkan.

“Kalau memang tiap tahun dapat dana BOS besar, harusnya sekolah bagus. Tapi ini malah rusak terus. Kami ingin tahu, uangnya ke mana?” ujar salah seorang warga dengan nada kesal.

Kini, bola panas berada di tangan Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang dan Korwil Panimbang. Publik menunggu langkah nyata apakah mereka akan tegas menindak dugaan penyimpangan, atau kembali berpura-pura tidak tahu seperti kasus-kasus sebelumnya.”(Tim/red)

Berita Terkait

ASN BNN Pidie Jaya Raih Tiket Umrah dari Kapolda Aceh
Pembangunan TPT di Kampung Sawah Huluwarang Dorong Akses dan Ekonomi Desa Sukasaba
Warga Desa Sukasaba Bahagia Dan Ucapkan Terimakasih Atas Pembangunan Jalan TPT Kampung Sawah Huluwarang
*Kapolres Aceh Timur Hadiri Pelepasan dan Pemberangkatan Kafilah MTQ XXXVII
Viral! Otak Pengeroyokan dan Penganiayaan Jukir Menggunakan Sajam di Depok Diduga EVP PLN, “Terapkan UU Darurat
Bank Aceh Syariah Salurkan Zakat untuk 1.216 Mustahik Miskin Produktif di Aceh Tenggara
Aroma Penyimpangan di Proyek Rp781 Juta SDN Sukawaris 2 — Kepala Sekolah Bungkam, Baja Bekas Hilang Entah ke Mana!
ASN Rangkap Jabatan Bikin Heboh Cikeusik, Surat Mundur Tak Diterima, Wartawan Siap Turun!
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:53

Polda Sumut Ungkap 249 Kasus dan 226 Tersangka dalam Operasi Kancil Toba 2025

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:39

Tiga Remaja Bawa Sajam Diamankan Warga di Batang Kuis, Polisi Pastikan Bukan Pelaku Begal

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:33

Polres Subulussalam Selidiki Kasus Dugaan Perusakan Mobil di Desa Sikalondang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:34

Rayap Besi Tumbang di Denai Pencuri Pagar Dihadiahi Tindakan Tegas Polisi

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:28

“Lima Komplotan Curat di Pantai Labu Ditangkap, Motor Korban Dijual Murah ke Percut Sei Tuan”

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:13

Lintasan Jalan Balai Desa Rawan Begal, Masyarakat Diminta Waspada Saat Melintas di Malam Hari

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:02

Polsek Tanjung Morawa Bekuk Pelaku Pencurian 13 Laptop di SMP NU Deli Serdang

Rabu, 15 Oktober 2025 - 06:58

Keponakan Tega Habisi Paman Kandung di Lawe Sumur

Berita Terbaru

Headline news

ASN BNN Pidie Jaya Raih Tiket Umrah dari Kapolda Aceh

Jumat, 31 Okt 2025 - 02:12

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x