Munjul Geger! Video Mesum Oknum Kades Beredar, Camat Diduga Main Mata dan Pura-Pura Tak Tahu

- Editor

Jumat, 10 Oktober 2025 - 05:14

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANDEGLANG|TribuneIndonesia.com

Dunia birokrasi di Kabupaten Pandeglang kembali tercoreng. Sebuah video yang memperlihatkan dugaan tindakan asusila seorang oknum Kepala Desa di wilayah Kecamatan Munjul beredar luas di masyarakat. Dalam video tersebut, tampak oknum kades tersebut berada di dalam mobil bersama seorang perempuan yang bukan istrinya, dan diduga melakukan perbuatan mesum.

Publik pun bertanya-tanya: ada apa dengan Camat Munjul? Mengapa persoalan memalukan yang mencoreng nama pemerintahan desa itu seolah dibiarkan begitu saja?

Padahal, isu ini bukan hal baru. Bahkan menurut sejumlah sumber, pihak kecamatan sudah mengetahui peristiwa tersebut sejak lama. Namun, hingga kini tidak ada tindakan tegas yang diambil terhadap sang oknum kepala desa.

Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Hasim – Camat Munjul, memberikan pernyataan yang terkesan normatif dan mengambang.

“Ada GK inisialnya.. dan di mana kejadiannya? Terima kasih infonya. Jika itu kades di wilayah Kecamatan Munjul dan benar-benar berbuat asusila, sebaiknya ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku. Pastikan barbuk itu benar dan dapat dipertanggungjawabkan,” pungkasnya.

Namun ironisnya, kepada awak media lain, Hasim justru memberikan keterangan berbeda.

“Hihi, kasus lama muncul lagi, Kang. Dulu kami sudah memanggil yang bersangkutan, bahkan sudah dikeluarkan dari pengurus MUI sebagai sekjen,” ujarnya dengan nada santai.

Sikap plinplan dan terkesan menutupi dari seorang camat inilah yang memantik kemarahan sejumlah organisasi pers di Kabupaten Pandeglang. Mereka menilai bahwa pihak kecamatan dan dinas terkait tidak memiliki ketegasan moral dan integritas dalam menegakkan disiplin aparatur pemerintahan.

Baca Juga:  Sinergi Jurnalis, TNI, dan Pemerintah Desa Sukses Gelar Pasar Murah di Sugiharjo

Gabungan Organisasi Wartawan Indonesia (GOWI), yang terdiri dari Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI), Media Online Indonesia (MOI), dan Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) DPC Kabupaten Pandeglang, menyuarakan sikap keras atas kasus ini.

Reynold Kurniawan, Ketua GWI DPC Kabupaten Pandeglang, menegaskan bahwa Bupati Pandeglang harus turun tangan langsung dan tidak bisa hanya diam melihat bobroknya moral aparatur di bawahnya.

“Ini sudah bukan sekadar isu pribadi. Ini aib publik yang merusak wibawa pemerintahan desa. Kami menduga Dinas DPMPD tutup mata terhadap kasus ini,” tegas Reynold.

Sementara itu, H. Imron dari MOI DPC Kabupaten Pandeglang, mendesak agar oknum kepala desa dan camat yang terlibat pembiaran segera dicopot dari jabatannya.

“Bupati jangan takut menegakkan aturan. Pecat oknum Kades dan Camat yang main mata dengan pelanggaran moral seperti ini,” ujarnya dengan nada geram.

Hal senada diungkapkan oleh Jaka Somantri, Sekjen AWDI DPC Kabupaten Pandeglang.

“Kami dari AWDI menilai persoalan ini bukan lagi ranah pribadi, tapi sudah mencoreng marwah ASN dan perangkat desa di Pandeglang. Jika Bupati tidak tegas, masyarakat akan menilai bahwa pemerintah daerah ikut melindungi perilaku amoral,” ucapnya tajam.

Kasus ini kini menjadi sorotan tajam publik Pandeglang. Masyarakat menanti langkah tegas Bupati dan dinas terkait untuk menindak oknum yang mempermalukan institusi pemerintahan desa tersebut.”(Tim/red)

Berita Terkait

Berharap pada Allah SWT, Tenang
Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah
Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju
Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika
Berita ini 175 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:32

Kepala Jasa Raharja DKI Jakarta Dampingi Plt. Dirut pada Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Jaya 2025

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:25

OJK Dukung Program Asuransi Untuk Perkuat Ekosistem dan Pinjaman Daring

Sabtu, 20 Desember 2025 - 05:11

When Sovereignty Is Placed Above Survival, the People Pay the Price

Jumat, 19 Desember 2025 - 12:36

Gelar Operasi Lilin 2025, Polres Bitung Terjunkan 250 Personel Gabungan Amankan Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 - 04:41

Jamaah Umrah Travel Maulana Babul Jannah, Terbang Gratis Dengan Pesawat Milik PT Medco ke Kualanamu Medan

Jumat, 19 Desember 2025 - 02:27

Peringati Hari Bela Negara, Kajari Bitung Pimpin Upacara Khidmat di Halaman Kantor

Jumat, 19 Desember 2025 - 01:54

Penumpukan sampah di Kota Bireuen Dipicu Longsor Blang Beururu, Penanganan Segera Dilakukan

Jumat, 19 Desember 2025 - 01:14

Percepat Pemulihan Pasca Bencana, HRD Kembali Boyong Kementerian PU dan Kementerian PKP ke Aceh

Berita Terbaru

Headline news

Berharap pada Allah SWT, Tenang

Jumat, 19 Des 2025 - 17:46

Pemerintahan dan Berita Daerah

Pemkab Deli Serdang Hibahkan 3 Kendaraan Operasional ke Polrestabes Medan

Jumat, 19 Des 2025 - 15:46

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x