Tim Dirreskrimsus Polda Aceh Tinjau Lahan Diduga Dirambah di Bireuen

- Editor

Sabtu, 20 September 2025 - 12:34

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BIREUEN | TribuneIndonesia.com

Ketua Seuneubok Alue Peureuce, Dusun Blang Paya, Gampong Blang Beururu, Kecamatan Peudada, Bireuen, Hamdani yang akrab dengan sapaan Raja Uteun, membantah keras kabar yang menyebut ada penangkapan dan penahanan petani kebun oleh Tim Ditreskrimsus Polda Aceh. Ia menegaskan, informasi tersebut adalah hoaks.

“Memang benar ada sejumlah petani kebun yang dimintai keterangan di Mapolsek Peudada pada Kamis (18/9) malam. Namun itu bukan penangkapan atau penahanan, melainkan bagian dari proses pendataan dan pengembangan penyelidikan kepolisian,” kata Hamdani saat mendampingi Tim Ditreskrimsus Polda Aceh, Jumat (19/9/2025).

Menurutnya, seluruh petani yang hadir ke Mapolsek Peudada telah kembali tanpa ada satu pun yang ditahan. Karena itu, pemberitaan yang menyebut ada penangkapan dinilainya sebagai informasi menyesatkan. “Narasi seperti itu justru melukai kepercayaan masyarakat yang selama ini bersikap kooperatif mendukung kerja aparat,” ujar Hamdani.

Baca Juga:  Kapolres Deli Serdang Kombes Pol Hendria Lesmana, SIK, M.Si Menghadirin Gerakan Tanaman Padi Serentak 

Hamdani juga menyinggung peran media yang dinilainya harus mengedepankan etika dan akurasi. Ia mengingatkan, publikasi tanpa verifikasi berpotensi menimbulkan keresahan. “Masyarakat perlu lebih bijak menyikapi informasi. Jangan langsung menelan mentah-mentah sebelum memastikan kebenaran dan sumber yang jelas,” tegasnya.

Pernyataan senada disampaikan Keuchik Blang Beururu, Azwar. Ia meminta publik tidak mudah terprovokasi isu liar yang beredar, apalagi terkait lahan kebun yang tengah dalam pantauan aparat penegak hukum. “Kami dan segenap masyarakat petani tetap mendukung proses hukum sepanjang dilakukan secara transparan dan proporsional,” ucapnya.

Kasus Alue Peureuce sempat mencuat setelah beredar kabar sejumlah petani ditangkap terkait persoalan lahan. Namun klarifikasi dari pemerintah gampong memastikan, hingga kini tidak ada penahanan. Proses yang berlangsung sebatas pendataan dan menghimpun informasi dari petani di sekitaran lokasi yang dipersengketakan, Keuchik menegaskan. (Ir)

Berita Terkait

Kabur Saat Pengembangan Kasus, Pencuri 28 Laptop Ditembak Polisi di Medan
Personil Kodim 0212/TS Kembali Lakukan Sosialisasi Dan Penertiban Aktifitas Peti Di Madina
Fadlina Diduga Langgar Hukum, Bawa Masalah Orang Tua ke Sekolah dan Rugikan Psikis Anak
Kapolda Aceh Hadiri Pembukaan MTQ ke-XXXVII di Pidie Jaya
Curi Kabel Tembaga di Underpass HM. Yamin, Dua Pelaku Ditangkap Polsek Medan Timur
Demi Kamtibmas yang Kondusif, Polresta Deli Serdang Gencarkan Patroli Presisi
Kapolda Aceh Hadiri Pembukaan MTQ ke-XXXVII di Pidie Jaya
Polres Pidie Jaya dan Unit Jibom Gegana Sterilkan Area Pembukaan MTQ Aceh XXXVII
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 15:33

Budaya Aceh Bergema: Grup Rapai Lonceng Aceh Pukau Warga di Maulid Gampong Lhee Meunasah

Sabtu, 1 November 2025 - 08:07

352 Atlet Ikuti Porcam Patumbak ke-1

Sabtu, 1 November 2025 - 07:25

4 Pelaksana Pekerjaan Pelayanan Kesehatan TA.2024 masih ada yang belum menyelesaikan Temuan BPK-RI Perwakilan Aceh.

Sabtu, 1 November 2025 - 06:47

Pelantikan Dewan Hakim MTQ Provinsi Aceh ke-37 Resmi Digelar di Kabupaten Pidie Jaya

Jumat, 31 Oktober 2025 - 15:47

71 ASN Lulus Ujian Dinas & Penyesuaian Kenaikan Pangkat

Jumat, 31 Oktober 2025 - 15:39

Wabup: Digitalisasi Keuangan Langkah Penting Perkuat Tata Kelola Fiskal

Jumat, 31 Oktober 2025 - 15:33

BKPSDM Deli Serdang Pastikan Proses Kenaikan Pangkat ASN Transparan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 15:27

DLH Deli Serdang Rutin Pantau Pengelolaan Pabrik dan Aktivitas Industri

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

Budaya Aceh Bergema: Grup Rapai Lonceng Aceh Pukau Warga di Maulid Gampong Lhee Meunasah

Minggu, 2 Nov 2025 - 15:33

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x