Sungguh Biadab, Identitas Pelaku Video VCS di Aceh Tengah Terkuak: Diduga Masih Satu Kecamatan

- Editor

Sabtu, 13 September 2025 - 17:54

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Tengah | TribuneIndonesia.com

13 September 2025 – Misteri seputar video Video Call Sex (VCS) berdurasi satu menit yang sempat mengguncang jagat maya Aceh Tengah akhirnya mulai terkuak. Hasil investigasi beberapa awak media di lapangan berhasil mengungkap identitas kedua pelaku dalam video panas tersebut.

Sosok pria dalam video diduga berinisial P, warga Desa Remesen, Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah. Sementara pemeran perempuan berinisial KH, yang juga merupakan warga Desa Weh Bakong, Kecamatan Silih Nara. Kedua desa tersebut bertetangga, hanya dipisahkan oleh satu kampung.

Informasi ini diperoleh setelah tim media melakukan penelusuran mendalam, mewawancarai sejumlah sumber terpercaya di lapangan, serta mencocokkan berbagai keterangan yang beredar di masyarakat.

Kabar ini memicu gelombang kekecewaan publik. Warga menilai skandal tersebut bukan hanya merusak citra pribadi pelaku, tetapi juga mencoreng nama baik kampung dan masyarakat Gayo secara umum.

> “Kalau benar itu orang kampung sini, jelas sangat memalukan. Apalagi sampai videonya beredar luas di WhatsApp dan media sosial. Ini sudah jadi aib besar,” tegas salah seorang tokoh pemuda Silih Nara kepada wartawan.

Baca Juga:  Sinergi Diskominfo dan PWI Siantar Jadikan UKW Barometer Kompetensi Wartawan

 

Sementara itu, hingga kini pihak kepolisian belum memberikan klarifikasi resmi terkait temuan investigasi ini. Namun desakan publik semakin keras agar aparat tidak tinggal diam. Bukan hanya pelaku, tetapi juga penyebar video harus ditindak tegas sesuai dengan ketentuan hukum, termasuk UU ITE dan aturan terkait pornografi.

Reje Kampung Remesen, H, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Sabtu (13/9/2025) pukul 17.37 WIB, membenarkan bahwa pemeran pria dalam video tersebut merupakan warganya.

> “Setelah mendengar kejadian ini, saya memangil yang bersangkutan untuk memberi penjelasan. Dia mengakui perbuatannya dan berjanji akan menyelesaikan masalah tersebut,” ungkapnya.

 

Namun, ketika ditanya mengenai sanksi yang akan diberikan, reje menyatakan pihaknya belum pernah mengambil langkah apa pun terhadap pelaku, meski perbuatan itu sudah mencoreng nama baik kampung Remesen.

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat agar lebih bijak menggunakan teknologi. Praktik VCS yang awalnya dianggap privasi, ternyata bisa berubah menjadi bumerang memalukan, bahkan berpotensi menjerat hukum bagi siapa pun yang terlibat.

(Dian Aksara)

Berita Terkait

Polres Bitung Perkuat Iman Personel Melalui Kegiatan Binrohtal Rutin
Penguatan Mutu Polri, Lemdiklat Gelar Kajian Hasil Didik T.A. 2022 di Polres Bitung
Peduli Sesama, Imigrasi Medan Bagikan 2,5 Ton Beras kepada Ojol dan Masyarakat
Pemerintah Aceh dan Pemkab Bireuen Perkuat Sinergi Tangani Dampak Sosial Pasca Banjir
Rumah Sakit Swasta Harus Profesional Mengelola Limbahnya.
Kemenag bersama Kodim 0111 dan IPARI Bireuen Perkuat Gerakan Wakaf Produktif
Gebyar PPDB 2025, Kapolsek Matuari Ajak Pelajar Bitung Masuk SMA Kemala Bhayangkara
​Bitung Bidik WBBM 2026, Polres Bitung Perkuat Integritas Lewat Kunjungan TPI Polri
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 06:53

Bupati Pidie Mengukuhkan Pengurus Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Pidie Periode 2022-2027

Kamis, 13 November 2025 - 04:40

BSI Cabang Ahmad Dahlan Diduga Salahgunakan Wewenang, TTI Desak Pemerintah Pusat Salurkan Dana APBN Melalui Bank Aceh Syariah

Rabu, 12 November 2025 - 13:19

Bupati Blitar Rijanto Buka Community Media Gathering Dalam Rangka Kemitraan Strategis Pemerintah Daerah, Polres dan Pers

Rabu, 12 November 2025 - 12:26

Aktivis Desak Usut Dugaan Korupsi di Baitul Mal, Minta Penetapan Tersangka Segera Diumumkan

Rabu, 12 November 2025 - 09:02

DINKES ACEH TENGGARA PERINGATI HUT HARI KESEHATAN NASIONAL KE-61

Rabu, 12 November 2025 - 05:13

Tokoh Pemuda Batang Kuis Laporkan Dugaan Penyalahgunaan Anggaran Proyek Aula Kantor Camat Batang Kuis ke Kapolresta Deli Serdang

Rabu, 12 November 2025 - 02:16

PLN Langsa Dikecam Warga, Laporan Gangguan Tak Ditanggapi Hingga Pagi Listrik Padam di Gampong Sukajadi Kebun Ireng Berhari-hari, Manager PLN Bungkam

Selasa, 11 November 2025 - 12:35

AWDI Pandeglang Layangkan Surat Resmi ke BBWS C3: Bongkar Dugaan Proyek Irigasi Ratusan Miliar Asal Jadi!

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x