Jalan Desa Sugiharjo–Tengah Hancur Diterjang Truk Proyek PUPR, Warga Geram

- Editor

Senin, 8 September 2025 - 10:18

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pantai Labu | TribuneIndonesia.com –
Jalan penghubung antara Desa Sugiharjo dan Desa Tengah, Kecamatan Pantai Labu, kini rusak parah. Kerusakan itu diduga kuat akibat lalu lalang truk bermuatan material proyek pengaspalan milik Dinas PUPR Deli Serdang dengan tonase berlebihan.

Padahal, jalan tersebut sebelumnya masih mulus dan nyaman dilalui warga. Namun kini, aspal mulai retak, bergelombang, bahkan hancur di sejumlah titik. Jalan yang menjadi urat nadi aktivitas masyarakat berubah jadi mimpi buruk.

“Dulu jalan ini bagus, sekarang rusak parah gara-gara mobil proyek. Kalau hujan, jalan becek dan penuh lubang, kami jadi susah lewat,” keluh seorang warga junaidi  dengan nada kecewa.

Ironisnya, kerusakan fatal ini seolah tak dianggap masalah. Pihak pengawas proyek tutup mata, tidak ada langkah pencegahan ataupun solusi untuk mengurangi dampak dari kendaraan bertonase raksasa yang melintas setiap hari.

Baca Juga:  Aroma Penyimpangan di Proyek Rp781 Juta SDN Sukawaris 2 — Kepala Sekolah Bungkam, Baja Bekas Hilang Entah ke Mana!

“Pengawas seakan tidak peduli. Jangan sampai karena kelalaian mereka, rakyat yang harus menanggung akibatnya. Kalau terus dibiarkan, warga siap turun ke jalan menggelar protes besar-besaran,” tegas seorang tokoh masyarakat Abdul Hadi dengan nada geram.

Kondisi ini semakin menambah daftar hitam citra Dinas PUPR Deli Serdang, yang sebelumnya juga disorot karena dugaan kecurangan dalam proyek pengaspalan di Desa Tengah. Publik menilai, ini bukan sekadar lemahnya pengawasan, melainkan indikasi pembiaran yang merugikan rakyat.

Warga kini menuntut pemerintah daerah dan aparat penegak hukum segera bertindak tegas. Jalan yang hancur harus segera diperbaiki, dan pihak-pihak yang lalai mesti dimintai pertanggungjawaban. Rakyat sudah cukup sabar. Jangan tunggu amarah meledak di jalanan!

TribuneIndonesia.com

Berita Terkait

Berharap pada Allah SWT, Tenang
Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah
Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju
Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 09:41

Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah

Jumat, 19 Desember 2025 - 07:43

Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju

Rabu, 17 Desember 2025 - 03:38

Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 - 10:15

Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata

Selasa, 16 Desember 2025 - 09:38

Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut

Selasa, 16 Desember 2025 - 05:51

PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc

Senin, 15 Desember 2025 - 15:50

Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika

Senin, 15 Desember 2025 - 06:11

Diduga Liburan ke Luar Negeri Saat Banjir, Tokoh Pemuda Batang Kuis Laporkan Kepala Puskesmas dan 10 Pegawai ke Bupati Deli Serdang

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x