Bendahara Gapoktan Lisik Burbiah Klarifikasi Terkait Anggaran Kelompok Tani

- Editor

Senin, 25 Agustus 2025 - 13:44

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TribuneIndonesia.com | Takengon 

Bendahara Kelompok Tani (Gapoktan) Lisik Kampung Burbiah, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Saparuddin, memberikan klarifikasi terkait isu yang beredar mengenai anggaran kelompok tani sebesar Rp108,8 juta.

Saparuddin menanggapi pemberitaan salah satu media online dengan judul “Arogansi Kekuasaan Desa: Dana Kelompok Tani Gapoktan Rp108,8 Juta Jadi Bancakan Reje Burbiah”. Menurutnya, informasi yang disampaikan dalam berita tersebut perlu diluruskan.

“Dana itu memang ditarik di Lubuk Pakam ketika rekening kelompok masih di BRI. Karena di Aceh tidak ada BRI, maka uang tersebut saya tarik seluruhnya. Sebelum rekening dialihkan ke BSI, dana itu saya simpan sementara di rekening pribadi agar aman, bukan untuk tujuan lain,” jelas Saparuddin.

Ia menambahkan, dana tersebut tetap utuh dan tidak hilang. Hanya sebagian kecil yang terpakai untuk kebutuhan pengurusan di Lubuk Pakam. “Alhamdulillah, tadi malam sudah dilakukan pertemuan internal pengurus Gapoktan Lisik. Semua sudah dijelaskan, mereka menerima dan memahami,” tegasnya.

Baca Juga:  Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Pemkab Wonogiri Teken MoU Perkuat Kolaborasi Lintas Sektor

Sementara itu, Reje Kampung Burbiah, Alvin Dasly, mengaku langsung mengambil langkah musyawarah begitu muncul pemberitaan tersebut.

“Sejak berita itu keluar, ketua kelompok mendatangi saya. Maka hari Minggu malam Senin, kami mengumpulkan seluruh pengurus di kantor reje. Walaupun sempat menimbulkan perbincangan hangat, akhirnya ditemukan titik terang bahwa dana tersebut sudah dikembalikan bendahara sesuai laporan pertanggungjawaban,” ungkap Alvin.

Ia menegaskan, musyawarah itu dilakukan untuk menjaga nama baik kampung agar tidak tercoreng. “Saya tidak ingin nama Kampung Burbiah jelek akibat persoalan ini. Dengan musyawarah, semua pihak sudah paham dan masalah ini dinyatakan selesai,” tutupnya.

(Dian Ksara)

Berita Terkait

Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika
Diduga Liburan ke Luar Negeri Saat Banjir, Tokoh Pemuda Batang Kuis Laporkan Kepala Puskesmas dan 10 Pegawai ke Bupati Deli Serdang
10 Pegawai Puskesmas Batang Kuis Mangkir Saat Banjir, BKPSDM Terbitkan Teguran
Masyarakat Desa Dayah Tanoh Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Blang Pandak, Tangse
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 04:29

Korupsi Penjualan Aluminium Rp133 Miliar, Kejati Sumut Tahan Dua Pejabat Inalum

Selasa, 16 Desember 2025 - 06:17

Korban Kekerasan TNI Gugat UU Peradilan Militer ke Mahkamah Konstitusi

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:10

Bentrokan Ormas di Langkat: Sorotan Mengarah ke Dugaan Permainan Oknum TNI–Polri dalam Penanganan Kasus

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:43

TEROBOSAN FORENSIK PAJAK Dr. Joko Ismuhadi di FEB UGM: Rumus R = E + A – L Bongkar Modus Back-to-Back Loan dan Penggelapan di Sektor Retail Cash Intensive

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:16

Arief Martha Rahadyan Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Selamatkan Aset Rp 23 Triliun dari Mafia Tanah

Kamis, 4 Desember 2025 - 04:47

Rini Agustin Teriak Minta Keadilan, Suami Dijebloskan ke Sel Polsek Medan Tembung Tanpa Bukti, Tanpa Surat, Tanpa Saksi

Rabu, 26 November 2025 - 13:18

Dana Hibah KONI Asahan Terkatung Katung, Penegak Hukum Saling Lempar

Senin, 24 November 2025 - 14:10

Kejati Sumut Sita Rp113 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Aset Citra Land

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x