Manado, Sulut | Tribuneindonesia.com,
Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI, DPRD Provinsi Sulawesi Utara menjadi tuan rumah Sidang Paripurna Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan Pidato Kenegaraan Presiden RI. Jumat (15/08/25).
Acara yang digelar di Ruang Rapat Paripurna tersebut dihadiri oleh Komando Daerah Militer (Kodaeral) VIII, Laksda TNI Dery Triesananto Suhendi, S.E., M.Tr.Opsla., diwakili Aslog Dankodaeral VIII, serta sejumlah pejabat Forkopimda Sulut.
Momentum 80 tahun kemerdekaan ini tidak hanya menjadi refleksi perjuangan bangsa, tetapi juga penegasan komitmen menjaga nilai-nilai konstitusi.
Presiden dalam pidatonya menekankan pentingnya demokrasi yang dijalankan dengan semangat kekeluargaan, gotong royong, dan transparansi guna mencegah praktik korupsi.
Salah satu pencapaian yang diapresiasi dalam sidang ini adalah keberhasilan program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Hingga saat ini, program tersebut telah mendirikan 5.800 pusat gizi, menciptakan 290.000 lapangan kerja, serta melibatkan jutaan petani, peternak, dan pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Pemerintah juga mencatat kemajuan signifikan dalam ketahanan pangan, termasuk peningkatan harga beli gabah dan produksi beras yang mencapai rekor 4 juta ton.
Bahkan, Indonesia kini mampu mengekspor beras dan jagung, menandai kemandirian pangan yang semakin kuat.
Presiden mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dan terbuka terhadap kritik guna memperkuat demokrasi.
Selain itu, ditegaskan bahwa aparat TNI-Polri harus taat hukum dan tidak boleh merasa kebal aturan demi menjaga integritas institusi.
Turut hadir dalam sidang ini anggota DPRD Provinsi Sulut, perwakilan lembaga negara, serta tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan soliditas seluruh pihak dalam mendorong kemajuan bangsa.
Acara berlangsung khidmat, menegaskan komitmen bersama untuk terus membangun Indonesia yang lebih maju dan berdaulat di usia ke-80 kemerdekaan ini. (Talia)

















