Matahari Menyengat, Angin Menggila. BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Medan

- Editor

Minggu, 20 Juli 2025 - 05:34

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Medan | TribuneIndonesia.com
Cuaca panas yang menyengat disertai hembusan angin kencang dalam beberapa hari terakhir menjadi perhatian serius di Kota Medan dan sekitarnya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I secara resmi mengeluarkan peringatan dini atas kondisi ekstrem ini yang dinilai dapat mengganggu aktivitas masyarakat dan bahkan membahayakan keselamatan.

Sejak 15 hingga 18 Juli 2025, suhu udara di Kota Medan dan wilayah sekitarnya tercatat melampaui ambang normal. Data pengamatan cuaca menunjukkan bahwa suhu maksimum pada 17 Juli 2025 di Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I mencapai 37,8°C, sementara di Stasiun Geofisika Deli Serdang tercatat 36,7°C. Suhu tinggi ini masih berlanjut hingga 19 Juli, dengan angka maksimum mencapai 37,1°C.

Situasi makin mengkhawatirkan dengan adanya peningkatan kecepatan angin yang signifikan. Sejak 15 Juli, Stasiun Meteorologi Kualanamu mencatat angin bertiup hingga 40 km/jam. Hembusan kencang ini tidak hanya memperparah rasa panas, tetapi juga meningkatkan potensi bencana seperti kebakaran, terutama di wilayah permukiman padat penduduk dan lahan kering.

Penyebab Utama: Tekanan Udara Kontras dan Minimnya Awan

BMKG mengungkapkan, berdasarkan analisis pola angin pada 19 Juli 2025 antara pukul 07.00 hingga 19.00 WIB, terpantau angin baratan yang cukup kuat melintasi wilayah barat daya hingga barat Sumatera Utara. Fenomena ini dipicu oleh perbedaan tekanan udara yang mencolok antara bagian selatan dan utara Indonesia.

Di lapisan atmosfer 850–700 mb, kecepatan angin tercatat hingga 50 km/jam. Di sisi lain, kelembapan udara relatif rendah, hanya sekitar 87%, sehingga pembentukan awan pun sangat minim. Hal ini menyebabkan radiasi sinar matahari langsung menyentuh permukaan bumi, memicu peningkatan suhu secara drastis, khususnya di kawasan urban seperti Medan.

Baca Juga:  GOWIL Ancam Ungkap Semua Temuan! Proyek Segmen 1 Rp 10,5 Miliar Memanas, BPJN Banten Terdesak

Imbauan BMKG: Kurangi Aktivitas di Luar, Jaga Kesehatan

Menghadapi kondisi ini, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan melindungi diri dari dampak cuaca ekstrem. Beberapa langkah yang disarankan antara lain:

Mengurangi aktivitas luar ruangan, terutama pada siang hari.

Memperbanyak konsumsi air putih dan buah-buahan untuk mencegah dehidrasi.

Menggunakan pelindung kulit seperti topi dan sunscreen saat berada di luar rumah.

BMKG juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, yang bisa dipicu oleh kondisi panas ekstrem dan angin kencang. Aktivitas seperti membakar sampah atau membuang puntung rokok sembarangan harus dihindari demi mencegah musibah.

Peran Pemerintah Daerah: Koordinasi dan Kesiapsiagaan

BMKG turut mengingatkan pentingnya koordinasi antara kepala daerah dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi situasi ini. Masyarakat juga diimbau agar tidak mengabaikan informasi resmi dan selalu memantau pembaruan cuaca melalui kanal-kanal terpercaya seperti media sosial resmi BMKG di @infobmkgsumut atau layanan call center 0821-6804-3653.

Kepala BBMKG Wilayah I, Hendro Nugroho, menegaskan bahwa kondisi atmosfer sangat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak lengah. Pahami kondisi cuaca, waspadai dampaknya, dan ikuti imbauan yang kami sampaikan,” tegas Hendro.

Ilham TribuneIndonesia.com

Berita Terkait

Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju
Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika
Diduga Liburan ke Luar Negeri Saat Banjir, Tokoh Pemuda Batang Kuis Laporkan Kepala Puskesmas dan 10 Pegawai ke Bupati Deli Serdang
10 Pegawai Puskesmas Batang Kuis Mangkir Saat Banjir, BKPSDM Terbitkan Teguran
Berita ini 59 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 07:43

Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:33

Deli Serdang Jalin Kerja Sama dengan Perguruan Tinggi, Lembaga Keuangan & Swasta

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:26

APKASI Wilayah Sumatera Utara Dukung Penanganan & Pemulihan Pascabencana

Selasa, 16 Desember 2025 - 14:25

Pemkab Deli Serdang dan PT Musim Mas Bangun Alun-Alun Percut Sei Tuan

Selasa, 16 Desember 2025 - 10:53

Bentuk Kepedulian & Empati Pemkab Deli Serdang Salurkan Bantuan ke Aceh Tamiang

Selasa, 16 Desember 2025 - 03:32

Jaga kekuatan iman dan jaga kebersihan Ny. Jelita Asri Ludin Tambunan

Minggu, 14 Desember 2025 - 10:56

Peringati Harlah ke-17, Staf Ahli Bupati Soroti Peran Strategis Muslimat Aswaja

Minggu, 14 Desember 2025 - 00:32

Perayaan Natal Bersama Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN) Menyatukan Sukacita, Iman dan Harmoni Warga Kota Medan

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x