JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI asal Aceh, H Ruslan Daud (HRD), bersama sejumlah anggota Komisi V lainnya, meninjau ruas jalan Tol Trans Sumatera, di Provinsi Riau, Kamis (19/6/2025).
Dalam kunjungan tersebut, HRD ikut menyinggung lanjutan Tol Trans Sumatera dari Provinsi Lampung hingga Aceh yang hingga kini belum tembus seluruhnya.
Dalam kesempatan tersebut HRD meminta pemerintah pusat atau Presiden Prabowo melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) RI untuk melanjutkan pembangunan jalan Tol Trans Sumatera Lampung-Aceh hingga selesai.
“Kita berharap selama lima tahun ke depan Presiden Prabowo dapat melanjutkan pembangunan ruas jalan Tol Trans Sumatera tembus dari Lampung-Aceh,” pinta HRD.
Dikatakan anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) ini, dengan dilanjutkan pembangunan ruas tol trans Sumatera, selain mempersingkat jarak tempuh dan waktu, juga akan meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Lintas Tol Trans Sumatera merupakan jalur utama bagi sopir truk mengangkut berbagai jenis barang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera dan sebaliknya, Sumatera-Jawa, jika tol tembus Lampung-Aceh, tentunya harga barang akan lebih murah,” sebut HRD.
Dalam kunjungan kerja (Kunker) ke ruas Jalan Tol Trans-Sumatera Pekanbaru–Dumai Km 45 tersebut, HRD bersama rombongan Komisi V juga ikut didampingi Gubernur Riau, Abdul Wahid yang juga teman dekat HRD.
Ditambahkan HRD, dalam kesempatan tersebut, Gubernur Riau juga ikut menekankan urgensi percepatan konektivitas jalan tol antarprovinsi, khususnya ruas Pekanbaru-Rengat–Jambi, guna mendorong pertumbuhan ekonomi Riau dan Sumatra secara keseluruhan.
Menurut Abdul Wahid, posisi geografis Riau yang strategis di tengah Pulau Sumatera menjadikannya pusat perlintasan vital bagi arus barang dan orang. Ia juga menyoroti peran Riau dalam jalur perdagangan internasional, dengan intensitas lalu lintas kapal mencapai 120.000 unit per tahun yang melintasi kawasan ini. (Ferizal Hasan)