SAPA Desak Bupati Bireuen Klarifikasi Isu Sumbangan Lembu dari Camat dan Kadis

- Editor

Minggu, 4 Mei 2025 - 18:33

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bireuen | TribuneIndonesia.com 

Serikat Aksi Peduli Aceh (SAPA) mendesak Bupati H. Mukhlis, S.T., untuk memberikan klarifikasi terbuka kepada publik terkait isu yang berkembang mengenai dugaan pengumpulan sumbangan lembu dari para camat dan kepala dinas (Kadis) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa pengumpulan sumbangan tersebut diperuntukkan bagi acara pesta anak Bupati Bireuen dan sempat dibahas dalam sebuah rapat resmi yang dipimpin oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Bireuen, Hanafiah.

“Seharusnya bupati tidak diam, harus ada klarifikasi ke publik agar tidak melahirkan asumsi bahwa sumbangan lembu itu atas permintaan. Bupati juga harus secara tegas menyatakan penolakan, karena hal itu melanggar aturan,” kata Ketua SAPA, Fauzan Adami, Minggu 4 Mei 2025.

Ia menegaskan, pembahasan sumbangan yang dilakukan di forum resmi dan lingkungan pemerintahan merupakan tindakan yang tidak beretika.

“Ini menyangkut masalah pribadi, apalagi jika lahir inisiasi sumbangan. Itu tindakan yang mengarah ke gratifikasi dan tidak bisa dibenarkan,” tegasnya.

Baca Juga:  Konflik Internal DPRK Langsa, Ibarat Perang Kekuasaan VS Kekuatan

SAPA menegaskan, walaupun dugaan pengumpulan sumbangan itu dilakukan tanpa instruksi dan tanpa sepengetahuan Bupati, hal tersebut tetap harus diluruskan.

“Diamnya Bupati hanya akan menimbulkan spekulasi dan kecurigaan. Ini penting untuk menjaga marwah dan integritas pemerintahan,” pintanya.

SAPA menilai isu sumbangan tersebut sangat memalukan, terlebih lagi mengingat Bupati Bireuen dikenal sebagai sosok yang kaya raya dan dermawan.

“Inisiator rapat dan permintaan sumbangan telah mencederai kepercayaan publik terhadap integritas pemerintahan. Ini bukan hanya pelanggaran etika, tapi juga penghinaan terhadap prinsip tata kelola yang bersih,” pintanya.

SAPA mendesak agar Bupati Bireuen mengambil langkah tegas dan tidak membiarkan praktik-praktik semacam ini merusak wibawa pemerintahan.

“Bupati Bireuen harus membuktikan komitmennya terhadap tata kelola pemerintahan yang bersih dan berintegritas. Pejabat yang mencederai kepercayaan publik harus dicopot demi menjaga wibawa pemerintahan dan marwah birokrasi,” pungkasnya.[***].

Berita Terkait

Merefleksikan Nilai Pancasila di Era Kini
Opini: Sistem Parkir Barcode, Terobosan Cerdas untuk Kota Langsa
Biaya Masuk MIN 5 Banda Aceh Rp 3,9 Segera Di Kembalikan Kepada Wali Murid
Waspada Penipuan Digital: Nasabah Khawatir Gunakan Mobile Banking, Lembaga Keuangan Diminta Perkuat Sistem Keamanan
Mencari Kambing Hitam di Tengah Kegalauan: Catatan Kritis atas Mutasi Pejabat di Bener Meriah
Dari Kebun Sawit Menuju Lumbung Pangan: Harapan Baru dari Padi Gogo
Manajemen Konflik: Kunci Menjaga Arah Perjuangan
Banyak Dugaan Pungli di Madrasah, SAPA Minta Kemenag Aceh Bertindak
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:48

Spanduk Raib Misterius! Mafia Tanah Diduga Mengincar Lahan Kesultanan Deli di Helvetia

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:45

Teror Hukum di Balik Pungli Sekolah: Tiga Wartawan Dijebak, Ditangkap Tanpa Surat Tugas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 03:55

Pelayanan Buruk dan Arogansi Lurah Tegal Sari II, TKN Desak Wali Kota Medan Bertindak Tegas

Jumat, 30 Mei 2025 - 16:46

‎Kades Cinta Rakyat Didesak Selesaikan 1,5 Tahun Masalah Sertifikat Tanah

Jumat, 30 Mei 2025 - 16:29

Waspada Penipuan Digital: Nasabah Khawatir Gunakan Mobile Banking, Lembaga Keuangan Diminta Perkuat Sistem Keamanan

Jumat, 30 Mei 2025 - 15:17

Dianiaya Brutal, Tiurmaida Br Sidebang Masih Menanti Keadilan: Kasus Berlarut dan Belum Tuntas!

Jumat, 30 Mei 2025 - 13:18

Diduga Adanya Bau Korupsi, Diminta APH Periksa Dana BOS SMKN 1 Pante Bidari

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:05

TKN Ultimatum Pemko Medan, Desak Penertiban Bangunan Ilegal dan Evaluasi Kadis Perkim

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x