Uang Bisa Mengubah Penampilanmu, Tapi Jangan Biarkan Ia Mengubah Bahasamu dan Sopan Santunmu

- Editor

Kamis, 20 November 2025 - 16:18

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TribuneIndonesia.com

Di tengah arus kehidupan modern yang semakin materialistis, uang sering kali menjadi ukuran keberhasilan seseorang. Dengan uang, penampilan bisa berubah drastis: pakaian lebih rapi, kendaraan lebih mewah, dan gaya hidup tampak naik beberapa tingkat. Semua itu sah-sah saja karena setiap orang berhak menikmati hasil kerja kerasnya.

Namun, ada satu hal yang tak boleh ikut berubah, bahasa dan sopan santun.

Fenomena yang kian sering terlihat adalah perubahan sikap seseorang setelah kondisi ekonominya membaik. Nada bicara yang sebelumnya lembut perlahan berubah menjadi tinggi, kasar, atau meremehkan. Bahasa yang dulu penuh hormat mendadak bernada arogan. Sopan santun yang dulu dijaga kini dianggap tidak lagi penting, seolah keberlimpahan materi memberi lisensi untuk bersikap semena-mena.

Padahal, yang menentukan derajat seseorang bukanlah tebalnya dompet, melainkan keindahan tutur kata dan kerendahan hati. Uang mungkin bisa membeli pakaian bagus, tetapi tidak bisa membeli akhlak. Ia bisa membangun rumah megah, tetapi tidak dapat membeli penghormatan tulus dari orang lain. Sikap dan bahasa yang baik justru menjadi identitas abadi yang jauh lebih bernilai daripada harta.

Baca Juga:  Busuknya Pengabaian Tumpukan Sampah Menyumbat Parit Jalan Datuk Kabu Pasar 3, Warga Tercekik Bau dan Ancaman Penyakit

Dalam banyak kasus, orang yang tiba-tiba berubah setelah memiliki uang sebenarnya sedang kehilangan sesuatu yang lebih penting dari materi, rasa syukur dan kesadaran diri. Mereka lupa bahwa hidup berputar, dan bahwa ketinggian budi jauh lebih berharga daripada ketinggian harta.

Karena itu, menjaga bahasa dan sopan santun adalah kewajiban moral bagi siapa pun, apa pun status ekonominya. Semewah apa pun penampilan seseorang, bila tutur katanya buruk, harga dirinya jatuh di mata masyarakat. Sebaliknya, orang yang sederhana namun santun akan selalu dihormati.

Pada akhirnya, uang memang bisa mengubah penampilanmu. Tapi jangan pernah biarkan ia mengubah siapa dirimu sebenarnya. Tutur kata yang baik dan sikap yang santun adalah kekayaan yang tidak akan lekang oleh waktu.

Oleh : Chaidir Toweren

Berita Terkait

TPP Pegawai Daerah Dievaluasi: Efisiensi Anggaran atau Bukti Salah Kelola
Kuat di Iman, Tegar di Tugas: Kunci Sukses Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho Bangun Humas Humanis dan Berjiwa Rohani
FEIBC Merayakan Kehangatan Keluarga dan Semangat Bangsa dalam Gathering Oktober 2025: Feiby Josefina Pimpin Semangat ‘Fun, Elegant, Inspiring’
Menanti KPK Membasmi Agen Izin Peubloe (IUP) Nanggroe di Bumi Serambi Mekkah
Asal Jadi! Revitalisasi SDN Cikayas 3 Digeruduk Sorotan — Pengawasan Lemah, Kualitas Diragukan, Kepala Sekolah Bungkam
Bagaimana Aku Takut pada Kemiskinan, Sedang Aku Hamba dari Dia yang Maha Kaya
Peran ibu bupati aceh timur di garis depan melawan stanting melalui Edukasi Perilaku Higienis dan racun lingkungan
Jebakan Komunitas “Iming-Iming Impian”: Cuci Otak Berkedok Peluang, Janjikan Mobil hingga Rumah Miliaran
Berita ini 30 kali dibaca

Komentar ditutup.

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 18:23

Lapas Gunung Sitoli Gelar Tasyakuran dan Ciptakan Momen Bersejarah di Hari Ulang Tahun ke 1 Kemenimipas

Kamis, 20 November 2025 - 12:32

Sengketa Pilkades Peulalu, P2K Datangi Kantor Camat Simpang Ulim untuk Penghitungan Ulang Suara

Kamis, 20 November 2025 - 12:26

Jadi Korban Diskriminasi di Sub-Holding, Pegawai Tugas Karya Teriakkan “PLN Harus Rebut Kembali Pembangkit Listrik

Kamis, 20 November 2025 - 12:22

Selain Diterpa Isu Bebas Ponsel dan Praktik Jual Kamar, Ajudan Kalapas Diduga Motori Pungli di Lapas Tanjung Gusta

Kamis, 20 November 2025 - 12:22

KPM Tak Dapat Struk, ATM Digesek Duluan: Ada Apa di Cipinang? GOWI Minta DPMPD Jangan Bungkam!

Kamis, 20 November 2025 - 12:20

Ketika Publik Menunggu Penjelasan, DPMPD dan Aparat Cipinang Memilih Diam

Kamis, 20 November 2025 - 07:39

*Dialog Kebangsaan Bersama KPA, Mukim, Kepala Desa , Pemuda Dan Tokoh Masyarakat*

Kamis, 20 November 2025 - 04:43

AWDI–GWI Desak DPMPD Bertindak: Ada Apa di Balik Pemecatan Perangkat Desa Cipinang

Berita Terbaru