Tiga Kandidat Berebut Kursi Keuchik Pulo Ara Geudong Teungoh, Generasi Muda Jadi Harapan Baru

- Editor

Selasa, 2 September 2025 - 13:43

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bireuen | TRIBUNEIndonesia.com

Tiga calon Keuchik di Gampong Pulo Ara Geudong Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, akan bersaing ketat untuk memperebutkan kursi kepemimpinan desa pada pemilihan yang dijadwalkan berlangsung 21 September 2025 mendatang.

Adapun tiga nama yang resmi masuk dalam daftar calon tetap masing-masing adalah Joko Suarno, Hasan Basri yang akrab disapa Agam Jarwal, dan Zulfikar atau lebih dikenal dengan panggilan Jojo. Ketiga kandidat tersebut diyakini memiliki basis massa dan pengaruh yang cukup kuat di kalangan masyarakat.

Pemilihan Keuchik di Pulo Ara Geudong Teungoh menjadi perhatian publik karena dinilai akan menjadi barometer arah kepemimpinan desa. Masyarakat berharap, siapa pun yang terpilih mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik, terutama dalam pembangunan ekonomi, pemberdayaan pemuda, dan tata kelola pemerintahan gampong.

Dalam beberapa tahun terakhir, tren pemilihan umum di berbagai level menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada calon-calon muda. Fenomena ini juga terlihat dalam pemilihan Keuchik di Pulo Ara Geudong Teungoh. Salah satu kandidat muda, Zulfikar (Jojo), dengan nomor urut 3, disebut-sebut menjadi representasi generasi baru yang siap tampil sebagai pemimpin.

Zulfikar dinilai memiliki modal sosial dan pengalaman yang mumpuni. Selain terjun dalam dunia bisnis, ia juga aktif berkiprah dalam dunia politik. Kombinasi dua latar belakang tersebut dipandang dapat menjadi kekuatan dalam melakukan lobi-lobi strategis, baik di tingkat lokal maupun dengan jejaring eksternal untuk kemajuan gampong.

Baca Juga:  Perkuat Koordinasi, Kapolres Aceh Timur Silaturahmi dengan Kajari

Zulfikar dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat akar rumput. Ia banyak bergerak dalam kegiatan sosial dan pekerjaan sehari-harinya sebagai pimpinan salah satu travel antar kabupaten di kota Bureuen, sehingga memiliki simpati kuat dari kelompok masyarakat yang menginginkan pemimpin sederhana namun peduli pada persoalan sehari-hari.

Dengan pengalamannya yang terdidik bekerja tanpa pamrih dan gigih, ia diyakini mampu mengakomodasi aspirasi berbagai lapisan masyarakat. Kehadirannya menjadi penantang serius dalam kontestasi ini. kepada TribuneIndonesia.com, Zulfikar juga menggingatkan bahwa setiap kontestasi pasti ada yang menang dan pasti ada yang kalah.

Masyarakat Pulo Ara Geudong Teungoh kini dihadapkan pada pilihan penting. Tiga calon dengan latar belakang berbeda memberikan warna tersendiri dalam dinamika politik desa. Perdebatan dan diskusi hangat terus bergulir di warung kopi, meunasah, hingga media sosial yang menjadi ruang pertarungan gagasan.

Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, setempat menyebutkan bahwa seluruh tahapan sudah berjalan sesuai jadwal. Ia menegaskan, pihaknya menjamin pemilihan akan berlangsung secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. “Kami harap masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dengan penuh tanggung jawab untuk menentukan arah masa depan gampong,” ujarnya.

Kini, masyarakat tinggal menunggu saat penentuan pada 21 September mendatang. Siapa pun yang terpilih, publik berharap agar Keuchik baru mampu merangkul semua kalangan, memperkuat persatuan, dan menjadikan Pulo Ara Geudong Teungoh sebagai gampong yang maju, mandiri, dan sejahtera. (Cp)

Berita Terkait

Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika
Diduga Liburan ke Luar Negeri Saat Banjir, Tokoh Pemuda Batang Kuis Laporkan Kepala Puskesmas dan 10 Pegawai ke Bupati Deli Serdang
10 Pegawai Puskesmas Batang Kuis Mangkir Saat Banjir, BKPSDM Terbitkan Teguran
Masyarakat Desa Dayah Tanoh Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Blang Pandak, Tangse
Berita ini 124 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 13:27

Narapidana Narkotika Dipindahkan Tanpa Dokumen, Keluarga Kecewa Kinerja Lapas Pancur Batu

Selasa, 16 Desember 2025 - 06:17

Korban Kekerasan TNI Gugat UU Peradilan Militer ke Mahkamah Konstitusi

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:10

Bentrokan Ormas di Langkat: Sorotan Mengarah ke Dugaan Permainan Oknum TNI–Polri dalam Penanganan Kasus

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:43

TEROBOSAN FORENSIK PAJAK Dr. Joko Ismuhadi di FEB UGM: Rumus R = E + A – L Bongkar Modus Back-to-Back Loan dan Penggelapan di Sektor Retail Cash Intensive

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:16

Arief Martha Rahadyan Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Selamatkan Aset Rp 23 Triliun dari Mafia Tanah

Kamis, 4 Desember 2025 - 04:47

Rini Agustin Teriak Minta Keadilan, Suami Dijebloskan ke Sel Polsek Medan Tembung Tanpa Bukti, Tanpa Surat, Tanpa Saksi

Rabu, 26 November 2025 - 13:18

Dana Hibah KONI Asahan Terkatung Katung, Penegak Hukum Saling Lempar

Senin, 24 November 2025 - 14:10

Kejati Sumut Sita Rp113 Miliar dalam Kasus Dugaan Korupsi Aset Citra Land

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x