Respons PLN Banten Soal Kabel Maut Kami Akan Tindaklanjuti

- Editor

Selasa, 9 September 2025 - 07:43

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANDEGLANG|TribuneIndonesia.com 

Ramai pemberitaan soal dugaan kabel listrik PLN terjuntai di tanah di Desa Curug Langlang, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, kian memantik keresahan publik. Kabel yang seharusnya menjadi urat nadi penerangan justru berubah menjadi ancaman maut bagi warga.

Diduga, kondisi ini akibat kelalaian pihak rekanan PLN yang bertugas melakukan perawatan. Fakta di lapangan memperlihatkan kabel listrik dibiarkan tertimbun tanah, terjerat rerumputan, bahkan disangga oleh pohon dan bambu yang masih hidup. Mirisnya lagi, sebagian kabel melintas tepat di depan rumah warga, sementara posisinya berada di pinggir jalan yang saban hari dilalui kendaraan roda dua, roda empat, serta pejalan kaki yang hendak ke kebun.

Soleh, anggota Ormas Badak Banten Perjuangan (BBP) DPC Kabupaten Pandeglang, mengungkapkan kekecewaannya.

“Sudah hampir dua minggu kami laporkan ke pihak PLN Munjul soal kabel listrik yang terjuntai di tanah. Tapi sampai sekarang, kondisinya masih sama, seolah-olah keselamatan warga tidak dianggap penting,” tegas Soleh.

Kondisi ini jelas sangat berbahaya. Kabel listrik yang terbuka tanpa penanganan bukan hanya berisiko menimbulkan korsleting dan kebakaran, tetapi juga mengancam nyawa manusia.

Menanggapi laporan tersebut, PLN UID Banten melalui pesan resmi hanya menyampaikan:

“Terima kasih ya Pak infonya. Ini masuknya ke wilayah PLN Malingping, saya follow up ya Pak ke rekan-rekan PLN di sana. Nanti ada yang hubungi bapak supaya bisa ditindaklanjuti,” ujar pihak PLN Banten.

Baca Juga:  Ucapan Wakil Bupati Aceh Tengah Dinilai Rendahkan Media Lokal, Wartawan Tuntut Klarifikasi dan Permintaan Maaf

Sementara itu, Ferri dari Tim Teknik PLN Malingping saat dimintai keterangan via WhatsApp menyampaikan:

“Assalamualaikum Pak, untuk lokasi di Kecamatan Munjul ya Pak. Kami segera arahkan petugas ke lokasi. Terima kasih atas infonya. Baik Pak, nanti kami tegur petugasnya agar lebih tanggap terhadap keluhan masyarakat,” pungkasnya.

Respons itu dianggap tidak cukup meyakinkan, terlebih sudah ada rentang waktu dua minggu sejak laporan pertama masuk. Fakta bahwa kabel berbahaya ini masih dibiarkan begitu saja memperlihatkan lemahnya tanggung jawab dan lambannya kinerja pihak terkait.

Pertanyaan besar pun muncul: Haruskah ada korban jiwa lebih dulu sebelum PLN benar-benar bergerak?

Keselamatan warga adalah tanggung jawab utama negara dan perusahaan pelat merah seperti PLN. Jika kelalaian ini terus berlanjut, bukan hanya citra PLN yang tercoreng, tetapi juga bisa menyeret pihak terkait ke ranah hukum dengan tuduhan kelalaian yang membahayakan keselamatan umum.

Warga berharap langkah nyata segera dilakukan, bukan sekadar janji atau ucapan manis di atas kertas. Tragedi tidak boleh ditunggu, keselamatan rakyat harus menjadi prioritas.
(Tim/red)

Berita Terkait

Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah
Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju
Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika
Diduga Liburan ke Luar Negeri Saat Banjir, Tokoh Pemuda Batang Kuis Laporkan Kepala Puskesmas dan 10 Pegawai ke Bupati Deli Serdang
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 13:49

KPU Bali Lakukan Klarifikasi dan Pembinaan kepada KPU Kabupaten Badung Terkait Video Viral

Jumat, 19 Desember 2025 - 12:36

Gelar Operasi Lilin 2025, Polres Bitung Terjunkan 250 Personel Gabungan Amankan Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 - 02:27

Peringati Hari Bela Negara, Kajari Bitung Pimpin Upacara Khidmat di Halaman Kantor

Jumat, 19 Desember 2025 - 01:54

Penumpukan sampah di Kota Bireuen Dipicu Longsor Blang Beururu, Penanganan Segera Dilakukan

Jumat, 19 Desember 2025 - 01:14

Percepat Pemulihan Pasca Bencana, HRD Kembali Boyong Kementerian PU dan Kementerian PKP ke Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:45

Pastikan Keamanan Nataru, Kapolsek Matuari Tinjau Pembangunan Pos Pelayanan Terminal Tangkoko

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:48

Tokoh Pendiri Bireuen H.Subarni Agani Bertahun-tahun Sedekah, Zakat, dan Harapan Rakyat

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:38

Rayakan Libur Akhir Tahun, Quest Vibe Dewi Sri Bali Tawarkan Promo Special Dengan Pengalaman Menginap Berkesan

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

Pemkab Deli Serdang Hibahkan 3 Kendaraan Operasional ke Polrestabes Medan

Jumat, 19 Des 2025 - 15:46

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x