Ratusan Warga Binaan Lapas Kelas IIB Idi Ikut Kajian Kearifan Lokal Bersama Dr.Fakhrurradhi,M.Pd.

- Editor

Rabu, 25 Juni 2025 - 17:43

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Timur | TribuneIndonesia.com

Ratusan Warga binaan Lapas Kelas II B Idi, Aceh Timur,mengikuti pendidikan karakter berbasis kearifan lokal dari Dr.Tgk Fakhrurradhi, MPd, yang merupakan Tokoh Muda Aceh Timur.”Rabu (25/6/2025).

Kajian tersebut digelar guna membina seraya menanamkan karakter keepada seluruh warga binaan agar semangat untuk menjunjung tinggi dan meneapakn kearifan lokal Aceh dalam menjalankan kehidupan.

Kearifan lokal diantaranya Mulai dari “peumulia jamee” atau memuliakan tamu serta cara kehidupan di masyarakat demikian juga menjunjung tinggi Qanun yang berlaku dalam menjalankan rutitas di dalam Lapas.

“Dengan tumbuh karakter yang baik dan beradap hal tersebut penting untuk mengubah pandangan khalayak umum terhadap narapidana ketika bebas nanti,”ucapnya.

Selain itu ia memberikan motivasi dan spirit psikologi terhadap para narapidana jika lapas bukanlah tempat untuk menganggap diri tidak berguna sehingga hilangnya semangat hidup.

Baca Juga:  Jaga Nama Baik Pers Indonesia dan Organisasi, Ketum AMI Laporkan Media Online ke Dewan Pers

“Tetapi hari ini mari kita jadikan lapas sebagai tempat perjuangan untuk menata hidup yang lebih bermakna dan bermanfaat.

Demikian juga lapas bukanlah rumah tahanan tetapi rumah pertahanan yakni mempertahankan keyakinan serta memperbanyak ibadah.” Pungkasnya.

Lebih lanjut pemuda yangk kerap disapa Tgk. Fakhrurradhi tersebut mengatakan jika kegiatan kajian ini akan dilaksanakan ke seluruh lapas yang ada di provinsi Aceh.

Hal ini sesuai dengan arahan langsung dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Republik Indonesia.

Saya berharap agar kegiatan ini mendapatkan dukungan dari para pihak mengingat hal ini penting untuk memberikan dampak yang bagus dan luar biasa terhadap warga binaan agar ke depan mereka tatkala keluar dari lapas mendapat tempat yang layak dan bisa kembali diterima di tengah masyarakat,” harapnya.

Berita Terkait

Kejari Bireuen bentuk Tim Percepatan (UCJ) Dalam Mendukung  Rencana Aksi RAN Di Provinsi Aceh.
Sambut 1 Muharram 1447 H, Pemkab Bireuen Salurkan Beasiswa Miskin Berprestasi kepada 1.100 Santri
Warga Silo Lama Kehilangan Surat Tanah, Tawarkan Hadiah Menarik bagi Penemu
Kobaran Api Lahap Lahan Kosong di Desa Pepalang
Kemenag Bireuen Kukuhkan Forum Pendidik Madrasah Inklusi 2025–2025-2029
Polres Bireuen Gelar Olah Raga Bersama, Kuatkan Sinergitas Sambut Hari Bhayangkara Ke 79
Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Uning Sigugur Ditangkap
BPMA – Aceh Energy Bersama Pemkab Bireuen Gelar Khitanan Gratis
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 12:39

Respons BKSDA Disorot Pasca Serangan Gajah Liar di Bener Meriah

Kamis, 19 Juni 2025 - 13:38

SAPA: Pungutan Sekolah Rugikan Masyarakat Miskin, Komite Harus Diusut dan Dibubarkan

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:25

Reformasi Kurikulum Pendidikan Indonesia: Menuju Pembelajaran Berbasis Minat

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:58

Opini: BSI dan Nasib Rakyat Aceh dalam Pusaran Kebijakan Pusat

Selasa, 17 Juni 2025 - 08:45

Sudah Tutup Lama, Karyawan PTPN I Tetap Dikutip Iuran Wajib Kopkar Mon Madu

Senin, 16 Juni 2025 - 13:46

Dari Langit Marapi ke Balairung Agung Muhammad Nasir SH. Resmi Menjadi Hakim Muda Mahkamah Agung RI

Sabtu, 14 Juni 2025 - 17:07

Tiga Legenda Musik Batang Kuis Bersatu Kembali: Reuni Penuh Nostalgia dan Haru

Sabtu, 14 Juni 2025 - 16:55

Partai PADI, Pelabuhan Terakhir Politik dan Harapan Swasembada Pangan

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x