Puluhan LP Mandek, Ketum Kompas Nusantara Desak Polrestabes Medan Segera Bertindak

- Editor

Rabu, 3 Desember 2025 - 03:11

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDAN | TribuneIndonesia.com —

Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Kompas Nusantara sekaligus Ketum Pagar UNRI Prabowo–Gibran Untuk Negara Republik Indonesia, Adi Warman Lubis, kembali menyuarakan kekecewaannya terhadap kinerja jajaran Polrestabes Medan yang dinilai belum menepati janji menindaklanjuti puluhan laporan masyarakat yang hingga kini stagnan alias jalan di tempat.

Hal tersebut disampaikan Adi Warman Lubis saat wawancara langsung dengan wartawan, Selasa, 2 Desember 2025, di Kantor Sekretariat DPP TKN Kompas Nusantara, Jalan Prof. H.M. Yamin, S.H., Medan. Dalam keterangannya, pria yang akrab disapa Bang Lubis itu menegaskan bahwa janji yang disampaikan jajaran Polrestabes Medan pasca aksi unjuk rasa damai pada 29 September 2025 hingga kini belum diwujudkan secara nyata.

“Sudah lebih dari dua bulan berlalu sejak aksi damai kami di depan Polrestabes Medan. Saat itu, kami diterima langsung oleh pihak Reskrim dan jajaran, dan mereka berjanji akan menyikapi semua laporan masyarakat yang selama ini mandek. Tapi faktanya, sampai hari ini baru satu laporan yang benar-benar ditindaklanjuti. Sisanya masih mengendap, seolah mati suri,” tegas Adi Warman Lubis.

Dikatakan Adi, aksi damai yang digelar TKN Kompas Nusantara kala itu merupakan bentuk kontrol sosial atas banyaknya laporan masyarakat yang terabaikan, baik di Polrestabes Medan maupun di Polsek-polsek wilayah Kota Medan. Sejumlah laporan bahkan telah memasuki tahun kedua tanpa adanya kepastian hukum yang jelas.

“Ini tidak bisa dibenarkan. Tugas kepolisian jelas, menindaklanjuti setiap laporan masyarakat dan memberikan kepastian hukum kepada pelapor. Polisi digaji dari pajak rakyat untuk melindungi, mengayomi, serta melayani masyarakat. Moto Presisi terpampang di tiap kantor polisi, tapi di lapangan justru jauh panggang dari api,” sindirnya tajam.

Adi Warman Lubis juga membeberkan sejumlah perkara yang dinilai terbengkalai, mulai dari laporan di Unit Harta Benda (Harda), Unit Visum et Repertum, hingga penanganan kasus pada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Salah satu yang menjadi sorotan ialah dugaan penganiayaan terhadap seorang pembantu rumah tangga oleh pasangan suami istri.

“Menurut pengakuan korban, salah satu pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Tapi sampai sekarang belum juga diamankan. Ini jelas mencederai rasa keadilan masyarakat. Kalau tersangka tidak ditangkap, lalu seperti apa kepastian hukum itu,” ungkapnya geram.

Baca Juga:  TERBONGKAR! Gudang Maut Penimbun BBM Bersubsidi Digerebek di Deli Serdang Ribuan Liter Pertalite & Solar Siap Edar Ilegal, Dua Pelaku Diringkus!

Sebagai Ketum DPP Kompas Nusantara sekaligus Ketum Pagar UNRI Prabowo–Gibran Untuk Negara Republik Indonesia, Adi Warman Lubis menegaskan pihaknya masih memberi kesempatan kepada Polrestabes Medan untuk menuntaskan seluruh laporan yang telah disepakati dalam audiensi pasca aksi damai tersebut.

“Kami masih menunggu itikad baik Polrestabes Medan. Namun bila dalam waktu dekat tidak ada perubahan nyata, kami siap turun aksi kedua. Massa akan jauh lebih besar, dengan sasaran ke Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara,” tegasnya.

Tak hanya itu, Adi Warman Lubis turut mengkritisi menurunnya kepercayaan publik terhadap institusi Polri yang dipicu oleh ulah oknum-oknum yang tidak menjalankan tugas sesuai prosedur.

“Institusi kepolisian harus berbenah. Citra Polri di mata masyarakat sudah memudar akibat kelakuan oknum yang merusak marwah lembaga. Kepolisian seharusnya hadir sebagai aparat penegak hukum yang dicintai, dirindukan, dan dipercaya masyarakat,” tuturnya.

Ia menegaskan bahwa sebagai kontrol sosial, pihaknya tetap menghormati Polri yang bersih, jujur, ramah, serta profesional, dan tetap mendukung korps Bhayangkara sepanjang menjalankan tugas sesuai aturan dan Standar Operasional Prosedur (SOP).

“Kehadiran polisi di tengah masyarakat memang dibutuhkan, tapi polisi yang bekerja dengan benar, bukan yang membiarkan laporan rakyat terkatung-katung,” imbuhnya.

Di akhir pernyataannya, Adi Warman Lubis menyampaikan harapan kepada Kapolri, Kapolda Sumatera Utara, Kapolrestabes Medan, serta seluruh Kapolsek agar bertindak tegas terhadap anggota yang melanggar prosedur dan mengabaikan tugas pokok serta fungsi (tupoksi).

“Tidak boleh ada lagi istilah hukum tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Hukum bukan milik segelintir orang yang punya uang, kekuasaan, atau jaringan. Para pimpinan kepolisian harus benar-benar mengawasi jalannya penyelidikan dan penyidikan laporan masyarakat. Jika ada anggota yang lalai atau menyimpang dari SOP, wajib ditindak tegas,” pungkasnya.

Adi menutup pernyataannya dengan harapan agar institusi kepolisian kembali dipercaya publik dan hadir nyata sebagai pelindung, pengayom, serta pelayan masyarakat, bukan sekadar slogan.

(Wisnu Pramashena Detra Cakra Sembiring, S.Sos.)

Berita Terkait

Percobaan Pencurian Motor di Depan BRI Sunggal, Dua Pelaku Diamuk Massa
Pelaku Penipuan Emas Senilai Rp185 Juta Ditangkap di Tanjung Morawa
Arief Martha Rahadyan Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Selamatkan Aset Rp 23 Triliun dari Mafia Tanah
Kasat Narkoba Polres Batu Bara Dituding Terima Setoran Miliaran, Jaringan Bento Disebut Kebal Hukum — AKP Ramses P. Panjaitan, S.H., M.H., Ajukan Hak Jawab dan Bantah Tegas Seluruh Tuduhan
Integritas Kapolrestabes Medan Dipertanyakan, Jurnalis Halim Tagih Kepastian Penanganan Kasus Penganiayaan
Korban Pengeroyokan di Asahan Keluhkan Kinerja Penyidik: Hanya Satu Tersangka Ditetapkan Meski Pasal 170 Diterapkan
Polsek Sunggal Gencar Gerebek Sarang Narkoba di Dua Lokasi
PT Barapala Minta Polres Padang Lawas Tindak Cepat Kasus Penjarahan karena Khawatir Kerugiannya Meningkat
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 16 Desember 2025 - 16:45

Kapolsek Matuari Sambangi SMK N 6 Bitung, Gencarkan Sosialisasi Kamtibmas

Selasa, 16 Desember 2025 - 11:10

Bupati Serahkan Bantuan 11 Korban Meninggal Dampak Banjir Aceh Tenggara

Selasa, 16 Desember 2025 - 11:07

Sinergi Lintas Sektor Jakarta Barat Rapat Forum Keselamatan Lalu Lintas Hadapi Nataru 2025/2026

Selasa, 16 Desember 2025 - 10:18

Kejati Sulut Saksikan Peresmian Listrik 24 Jam Empat Pulau

Selasa, 16 Desember 2025 - 07:18

HRD dan Gus Muhaimin Naik Helikopter Antar Bantuan ke Aceh Tamiang

Selasa, 16 Desember 2025 - 06:33

Harga Gas 3 Kg Melonjak Drastis di Tengah Musibah Banjir, Warga Minta Pertamina dan APH Bertindak

Selasa, 16 Desember 2025 - 06:21

Quest Vibe Dewi Sri Bali Luncurkan Menu Baru Sate dan Gulai Kambing Dengan Cita Rasa Premium

Selasa, 16 Desember 2025 - 03:24

Sekjen BMU Pusat Dukung Hasil Muzakarah Ulama Aceh untuk Penetapan Bencana Nasional

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

Pemkab Deli Serdang dan PT Musim Mas Bangun Alun-Alun Percut Sei Tuan

Selasa, 16 Des 2025 - 14:25

Pemerintahan dan Berita Daerah

Bentuk Kepedulian & Empati Pemkab Deli Serdang Salurkan Bantuan ke Aceh Tamiang

Selasa, 16 Des 2025 - 10:53