Proyek Desa Jadi Ajang Main Mata? Cor Beton di Ciseureuhen Diduga Jadi Lahan Bancakan Oknum

- Editor

Senin, 8 September 2025 - 09:39

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANDEGLANG|TribuneIndonesia.com 

Proyek pembangunan cor beton di Kampung Cigabig, Desa Ciseureuhen, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, dengan volume 200 meter x 3 meter x 0,15 meter kini menjadi sorotan tajam. Proyek bernilai ratusan juta rupiah itu diduga dikerjakan asal jadi, upah pekerja tidak jelas, dan kuat indikasi terjadi praktik penyelewengan anggaran yang berpotensi menimbulkan kerugian negara.

Seorang pekerja yang ditemui di lokasi mengaku tidak mengetahui berapa upah yang akan diterimanya.

“Kalau terkait upah, kami tidak tahu berapa-berapanya, coba tanya ke pak RW,” ujarnya.

Namun keterangan RW pun tidak menjawab persoalan.

“Kalau masalah upah, pokoknya ada, pak,” katanya singkat.

Kepala Desa Ciseureuhen, Hasan, justru melempar tanggung jawab dengan menyebut proyek tersebut diborongkan.

“Pekerjaan itu diborongkan, kalau mau jelas silakan tanya ke Dede. Saya mah hanya mantau, takut bangunan tidak sesuai spek,” ungkapnya.

Ironisnya, pernyataan itu dibantah keras oleh Dede alias Saprudin, Kaur Perencanaan sekaligus Operator Desa.

“Saya hanya merencanakan, kalau soal pembangunan cor beton itu saya tidak pernah dilibatkan. Itu mah pak kades,” apa lagi upah para pekerja tegasnya.

Baca Juga:  Kepala Desa Mesjid Herman Felani Salurkan 250 Paket Bantuan untuk Korban Banjir

Berdasarkan hitungan teknis, proyek cor beton dengan volume 200 m x 3 m x 0,15 m = 90 m³ diperkirakan membutuhkan anggaran material dan tenaga kerja sekitar Rp 181 juta. Namun, kualitas di lapangan diduga jauh dari standar dan upah pekerja pun tidak jelas. Kondisi ini semakin memperkuat dugaan adanya praktik penggelembungan anggaran maupun penyelewengan dana yang berpotensi menimbulkan kerugian negara puluhan juta rupiah.

Kontradiksi pernyataan antara kepala desa, perangkat desa, dan pekerja di lapangan memperlihatkan adanya manajemen proyek yang amburadul, bahkan diduga disengaja untuk menutupi aliran dana sebenarnya.

Masyarakat mendesak aparat penegak hukum, mulai dari Inspektorat, Kejaksaan hingga Tipikor Polres Pandeglang untuk segera turun tangan. Jika benar ditemukan penyimpangan, maka proyek ini patut diduga masuk dalam kategori korupsi berjamaah dengan modus klasik: pekerjaan asal jadi, upah buruh tidak jelas, dan anggaran negara dijadikan bancakan.”(Somantri)

Berita Terkait

Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah
Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju
Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika
Diduga Liburan ke Luar Negeri Saat Banjir, Tokoh Pemuda Batang Kuis Laporkan Kepala Puskesmas dan 10 Pegawai ke Bupati Deli Serdang
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 13:49

KPU Bali Lakukan Klarifikasi dan Pembinaan kepada KPU Kabupaten Badung Terkait Video Viral

Jumat, 19 Desember 2025 - 12:36

Gelar Operasi Lilin 2025, Polres Bitung Terjunkan 250 Personel Gabungan Amankan Nataru

Jumat, 19 Desember 2025 - 04:41

Jamaah Umrah Travel Maulana Babul Jannah, Terbang Gratis Dengan Pesawat Milik PT Medco ke Kualanamu Medan

Jumat, 19 Desember 2025 - 01:54

Penumpukan sampah di Kota Bireuen Dipicu Longsor Blang Beururu, Penanganan Segera Dilakukan

Jumat, 19 Desember 2025 - 01:14

Percepat Pemulihan Pasca Bencana, HRD Kembali Boyong Kementerian PU dan Kementerian PKP ke Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:45

Pastikan Keamanan Nataru, Kapolsek Matuari Tinjau Pembangunan Pos Pelayanan Terminal Tangkoko

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:48

Tokoh Pendiri Bireuen H.Subarni Agani Bertahun-tahun Sedekah, Zakat, dan Harapan Rakyat

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:38

Rayakan Libur Akhir Tahun, Quest Vibe Dewi Sri Bali Tawarkan Promo Special Dengan Pengalaman Menginap Berkesan

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x