Pergi dalam Sunyi Mahasiswa Farmasi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos

- Editor

Rabu, 23 Juli 2025 - 07:11

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Lubuk Pakam | TribuneIndonesia.com Malam itu, langit Lubuk Pakam tampak mendung, seolah ikut berduka atas kepergian seorang pemuda yang mengakhiri hidupnya dalam sunyi dan sepi. Zhacky Chaidir Rangga (20), mahasiswa jurusan Farmasi di Institut Kesehatan Medistra, ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di kamar kos yang selama ini menjadi tempat ia menata mimpi dan harapan.

Tragedi memilukan itu terjadi di kamar nomor 3, Mumtazt Kost, Jalan Thamrin, Kelurahan Lubuk Pakam Pekan, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, pada Selasa malam, 22 Juli 2025, sekitar pukul 19.00 WIB. Tubuh Zhacky pertama kali ditemukan oleh dua sahabatnya, Abdi Mandala Putra Nasution dan Rifki Farhan, yang datang karena khawatir keluarga sudah mencoba menghubungi Zhacky berkali-kali namun tak pernah mendapat jawaban.

Pintu kamar tidak terkunci. Saat dibuka, mereka disambut oleh pemandangan memilukan tubuh Zhacky tergantung di depan kamar mandi, dengan tali timba berwarna hijau army yang terikat di atas kusen pintu. Harapan yang dulu menggantung di langit mahasiswa muda itu kini hanya tersisa dalam isak tangis dan tanda tanya.

Zhacky terakhir kali terlihat di kampus pada Kamis, 17 Juli 2025. Sejak hari itu, ia tak pernah muncul lagi. Teman-teman kampus mengenalnya sebagai sosok pendiam, tertutup, dan lebih banyak memendam segala rasa sendirian.

Begitu mendapat laporan, Kapolsek Lubuk Pakam AKP Rusdi SH MM, bersama Kanit Reskrim IPDA Tabi’ul Hidayat SH MH, dan personel Sat Reskrim Polresta Deli Serdang serta Tim Inafis, langsung turun ke lokasi. Setelah memastikan bahwa korban telah meninggal dunia, petugas mengevakuasi jenazah dengan penuh kehati-hatian.

Sekitar pukul 21.20 WIB, jasad Zhacky dibawa ke RS Bhayangkara Medan menggunakan ambulans milik RSUD Deli Serdang untuk keperluan autopsi, guna memastikan penyebab pasti kematiannya.

Sejumlah barang bukti turut diamankan dari lokasi, antara lain satu unit laptop Asus warna hitam, satu unit handphone, KTP milik korban, pakaian yang dikenakan saat ditemukan, tali timba yang digunakan untuk bunuh diri, serta sebuah surat wasiat yang diduga ditulis oleh Zhacky sebelum mengakhiri hidupnya.

Baca Juga:  OJK Dukung Transformasi Digital Perbankan dengan Kecerdasan Artifisial

Surat wasiat tersebut ditujukan kepada kedua orang tuanya. Isinya menyayat hati, mengungkapkan penyesalan dan kasih sayang yang mendalam kepada keluarga sekaligus menjadi pesan terakhir dari seorang anak yang diam-diam memikul beban berat di dalam batinnya.

Berikut isi surat tersebut

Mak’e, Ayah… maafin mas ya…
Mas ngelakuin ini karena mas kepikiran dan ada yang ngehantui pikiran mas…
Ayah sama mamak sehat-sehat ya…
Buat adik-adik mas, jaga mamak sama ayah ya…
Jangan ngelawan-ngelawan sama mamak sama ayah…

Ayah sama mamak juga jangan sering-sering berantem ya, mamak yah…
Saling sayang lah pokoknya ya, yah… mak…
Love you semuanya…

Jangan pernah bikin mamak nangis ya, yah…
Karena mas sayang sama mamak…

Buat mamak, maapin mas ya, mamak…
Mamak jangan cape-cape kerjanya, jaga kesehatannya ya mak’e…

Surat tersebut dibacakan dengan suara gemetar oleh petugas yang menemukannya. Tangis pun pecah di antara keluarga yang datang ke rumah sakit malam itu. Tak ada yang menyangka, di balik senyum dan diamnya Zhacky, tersimpan luka dan pergolakan batin yang begitu dalam.

Nani Fitriana, pemilik kos, turut dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Ia mengaku tidak mengetahui apapun tentang kondisi Zhacky, karena selama ini korban dikenal sangat tertutup dan jarang berinteraksi dengan penghuni kos lainnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif di balik tindakan tragis tersebut. Namun, keberadaan surat wasiat yang ditemukan semakin memperkuat dugaan bahwa Zhacky memang telah merencanakan kepergiannya dalam kesunyian.

Kepergian Zhacky meninggalkan duka yang mendalam tidak hanya bagi keluarga dan sahabatnya, tetapi juga bagi seluruh civitas akademika di kampus tempat ia menimba ilmu. Ia adalah pemuda yang sedang berjuang membangun masa depan. Namun entah mengapa, di tengah jalan ia memilih menyudahi semuanya… dalam kesepian yang tak terlihat oleh siapa pun.

Ilham TribuneIndonesia.com

Berita Terkait

ASN BNN Pidie Jaya Raih Tiket Umrah dari Kapolda Aceh
Pembangunan TPT di Kampung Sawah Huluwarang Dorong Akses dan Ekonomi Desa Sukasaba
Warga Desa Sukasaba Bahagia Dan Ucapkan Terimakasih Atas Pembangunan Jalan TPT Kampung Sawah Huluwarang
*Kapolres Aceh Timur Hadiri Pelepasan dan Pemberangkatan Kafilah MTQ XXXVII
Viral! Otak Pengeroyokan dan Penganiayaan Jukir Menggunakan Sajam di Depok Diduga EVP PLN, “Terapkan UU Darurat
Bank Aceh Syariah Salurkan Zakat untuk 1.216 Mustahik Miskin Produktif di Aceh Tenggara
Aroma Penyimpangan di Proyek Rp781 Juta SDN Sukawaris 2 — Kepala Sekolah Bungkam, Baja Bekas Hilang Entah ke Mana!
ASN Rangkap Jabatan Bikin Heboh Cikeusik, Surat Mundur Tak Diterima, Wartawan Siap Turun!
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:53

Polda Sumut Ungkap 249 Kasus dan 226 Tersangka dalam Operasi Kancil Toba 2025

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:39

Tiga Remaja Bawa Sajam Diamankan Warga di Batang Kuis, Polisi Pastikan Bukan Pelaku Begal

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:33

Polres Subulussalam Selidiki Kasus Dugaan Perusakan Mobil di Desa Sikalondang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:34

Rayap Besi Tumbang di Denai Pencuri Pagar Dihadiahi Tindakan Tegas Polisi

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:28

“Lima Komplotan Curat di Pantai Labu Ditangkap, Motor Korban Dijual Murah ke Percut Sei Tuan”

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:13

Lintasan Jalan Balai Desa Rawan Begal, Masyarakat Diminta Waspada Saat Melintas di Malam Hari

Minggu, 19 Oktober 2025 - 00:02

Polsek Tanjung Morawa Bekuk Pelaku Pencurian 13 Laptop di SMP NU Deli Serdang

Rabu, 15 Oktober 2025 - 06:58

Keponakan Tega Habisi Paman Kandung di Lawe Sumur

Berita Terbaru

Headline news

ASN BNN Pidie Jaya Raih Tiket Umrah dari Kapolda Aceh

Jumat, 31 Okt 2025 - 02:12

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x