Jakarta | TribuneIndonesia.com
Wacana pengaktifan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) dan pos ronda tingkat RT/RW mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Ketua PENA PUJAJESUMA, Purn TNI Zulsyafri, menyatakan dukungan penuh atas langkah yang telah diinisiasi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melalui surat edaran terbaru.
Menurut Zulsyafri, siskamling bukan hanya soal keamanan, melainkan juga membangun solidaritas sosial di tengah masyarakat.
“Siskamling itu bagus. Untuk keamanan dan ketertiban saat ini harus menjadi gerakan masyarakat. Gerakan ini juga harus muncul dari bawah,” ujar Zulsyafri, Selasa (9/9/2025).
PENA PUJAJESUMA menilai pemerintah pusat perlu segera menginstruksikan pemerintah daerah (Pemda) agar serius menjalankan program ini di seluruh Indonesia.
“Instruksi biasanya jika ada hierarki. Pemerintah pusat bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah agar siskamling dan pos ronda dihidupkan kembali,” jelas Zulsyafri.
Zulsyafri menyebut, tokoh masyarakat, pemuda, organisasi masyarakat (ormas), hingga LSM sangat mendukung kembalinya siskamling. Tujuannya jelas, yakni menjaga lingkungan agar tetap kondusif dan mencegah potensi tindak kriminal.
“Kami harapkan langkah ini sangat menguntungkan masyarakat Indonesia. Tinggal sistemnya saja yang perlu dirumuskan pemda, dari kecamatan hingga ke desa,” tambahnya.
Lebih jauh, PENA PUJAJESUMA bahkan mengusulkan agar sistem pengamanan ini diperkuat dengan pembentukan kembali Hansip di setiap desa.
“Kalau ini semua berjalan, manfaatnya sangat besar bagi warga negara Indonesia. Bisa memperkecil tindak kejahatan seperti begal, perampokan, pencurian, hingga balap liar,” pungkas Zulsyafri. (##)















