Surabaya|Tribuneindonesia.com
Banjir bandang yang melanda beberapa wilayah di Indonesia, khususnya Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat, telah mengakibatkan kerugian besar dan kesedihan mendalam bagi masyarakat setempat. Ribuan penduduk terdampak dan terpaksa mengungsi akibat rumah mereka rusak parah dan terendam air akibat banjir bandang.
Bencana ini juga menimbulkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan fasilitas publik, sehingga mengganggu aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat. Pemerintah dan pihak terkait terus melakukan upaya evakuasi, penyelamatan, dan pemberian bantuan kepada korban terdampak.
Kondisi di beberapa lokasi yang terdampak banjir bandang sangat memprihatinkan. Rumah-rumah warga hancur dan fasilitas publik rusak berat. Infrastruktur seperti jembatan dan jalan desa juga mengalami kerusakan, menghambat aksesibilitas serta distribusi bantuan. Dampak devastating banjir bandang, Partai Amanah Demokrasi Indonesia (PADI) desak penindakan hukum dengan tegas pelaku penebangan liar dan mengusut tuntas hal ini, serta perkuat mitigasi bencana. Selasa (2/12/2025).
Ahli ITB mengungkapkan bahwa interaksi antara faktor atmosfer, kondisi geospasial, dan kapasitas tampung wilayah menjadi penyebab utama banjir bandang ini. Fenomena atmosfer seperti vortex siklonik dan indikasi cold surge vortex memperkuat suplai uap air dan pembentukan awan hujan, meningkatkan potensi presipitasi ekstrem di wilayah Sumatera bagian utara.
Selain itu, penebangan pohon secara ilegal di kawasan hutan lindung dan lereng-lereng bukit memperburuk kondisi lingkungan, mengurangi kemampuan tanah menyerap air dan meningkatkan risiko longsor. Curah hujan pada periode tersebut tergolong sangat lebat, dengan beberapa wilayah mencatat curah hujan lebih dari 150 milimeter, bahkan terdapat stasiun BMKG yang mencatat curah hujan lebih dari 300 milimeter, yang dikategorikan sebagai curah hujan ekstrem.
BNPB mengambil langkah cepat untuk menanggulangi situasi darurat ini. Evakuasi dan penyaluran bantuan dilakukan secara bersamaan, dengan tim SAR mencari dan menyelamatkan korban yang terjebak, serta relawan aktif menyebarkan paket bantuan ke lokasi-lokasi pengungsian.
Segenap keluarga besar Partai Amanah Demokrasi Indonesia (PADI) turut berduka cita atas musibah ini dan mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia serta masyarakat, mari kita doakan saudara/saudari kita yang terdampak bencana ini agar diberikan kekuatan dan ketabahan.
Partai Amanah Demokrasi Indonesia (PADI), menyatakan komitmen untuk mendukung upaya penanggulangan bencana serta pemulihan kondisi masyarakat yang terdampak, serta menghimbau masyarakat dapat berperan aktif dalam mendukung upaya penanggulangan bencana ini. Banyak warga yang tampak sigap membantu sesama, baik dengan menyediakan tempat tinggal bagi korban pengungsi maupun dengan mengumpulkan sumbangan. Kesadaran kolektif untuk bergotong-royong dalam situasi darurat menunjukkan betapa kuatnya ikatan sosial di antara warga Indonesia.

















