Oleh : Chaidir Toweren
Tribuneindonesia.com
Dalam mencari pemimpin yang ideal, kita seringkali terjebak dalam pencarian seseorang yang memiliki kemampuan dan kekuasaan. Namun, seringkali kita lupa bahwa yang lebih penting dari kemampuan dan kekuasaan adalah ketulusan dan integritas seseoarang saat akan menjalankan fungsinya.
Pemimpin yang tulus adalah seseorang yang memiliki komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang baik. Mereka tidak terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau kekuasaan, melainkan oleh keinginan untuk melayani dan membantu orang lain. Dan berjiwa merangkul bukan jiwa memukul lawan politik.
Pemimpin yang tulus juga memiliki kemampuan untuk mendengarkan dan memahami kebutuhan dan aspirasi rakyat. Mereka tidak hanya memimpin dengan perintah dan kekuasaan, melainkan dengan contoh dan teladan. Kita bisa ambil contoh periode kedua terpilih Presiden Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia pada Pemilu tahun 2019, beliau merangkul seluruh lawan politik untuk sama-sama berpikir, bekerja dan berjalan untuk membangun Indonesia.
Dalam mencari pemimpin yang tulus, kita harus mencari seseorang yang memiliki karakter yang kuat dan integritas yang tidak tercela. Kita harus mencari seseorang yang memiliki visi dan misi yang jelas, dan yang memiliki kemampuan untuk mewujudkan visi dan misi tersebut. Bukan pemimpin yang ingin menjadi pemimpin untuk sebuah dinasti kekuasaan ataupun ajang pembalasan dari sebelumnya.
Dalam mencari pemimpin yang tulus, kita juga harus mencari seseorang yang memiliki kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain. Kita harus mencari seseorang yang memiliki kemampuan untuk membangun tim dan memimpin tim tersebut dengan efektif. Bukan malah mengkotak-kotakan diri, menjadi sebuah diri yang eklusif seakan-akan jabatan adalah sebuah kekuatan untuk mematahkan lawan politik ataupun apapun bentuknya.
Sebahagian pengamat mereferensikan ada beberapa cara untuk kita dapat melihat, seseorang pemimpin itu tulus, diantaranya : Penglihatan, keberanian, integritas, kerendahan hati, fokus, kerja sama, komunikasi yang jelas.
Apa itu Penglihatan.
Seorang pemimpin yang tulus memiliki visi yang jelas dan dapat memotivasi diri mereka sendiri dan tim mereka untuk mencapainya. Bukan seorang pemimpin yang mengabaikan kepentingan bersama demi kepentingan pribadi, keluarga dan kelompok.
Keberanian
Pemimpin seperti ini akan berani atau memiliki keberanian untuk mengambil resiko dan tidak takut untuk mengkui kesalahan mereka baik kelompok maupun diri pribadi dengan tujuan kebersamaan.
Integritas
Seorang pepimpin yang tulus tentunya akan memiliki integritas yang tinggi dan akan selalu berusaha akan melakukan sesuatu yang benar, karena jabatan aka nada akhirnya.
Kerendahan Hati
Seorang pemimpin yang memiliki kerendahan hati, pastinya akan tidak membiarkan ego mereka untuk menguasai diri mereka sendiri. Karena hidup butuh teman, Pembangunan butuh tim, mata rantai yang tak akan terputuskan.
Fokus
Seorang pemimpin yang tulus tentunya memiliki fokus yang yang dan tepat dalam mempertahankan tujuan mereka saat mencapaikna visi dan misi, bukan fokus untuk kolega dan koroni saat kampanye berjalan.
Kerja Sama
Pemimpin yang tulus tentunya akan memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan orang lain untuk membangun sebuah tim yang kuat didalam menjalankan roda kepemimpinan.
Komunikasi Yang Jelas
Pemimpin yang tulus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif kepada semua lini atau lintas, bukan hanya kepada tim dan kelompok.