Pidie|Tribuneindonesia.com
Acara Duek Pakat Meuseuraya Akbar yang digelar oleh MAPESA diharapkan bisa menuju kebangkitan penggerakan di Kabupaten Pidie dalam melestarikan warisan leluhur yang kaya dengan berbagai bentuk sejarah masa lalu yang belum tergali secara menyeluruh di Bumi Serambi Mekkah,Kamis 29 Mei 2025.
Kegiatan Duek Pakat Meuseuraya Akbar yang berlangsung di Hotel Safira Kota Sigli yang turut hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pidie, serta berbagai elemen masyarakat lainnya dari Akademisi dan para geusyik menunjukkan komitmennya dalam membangun kembali kesadaran sejarah Aceh yang mesti di pedulikan.
Dalam hal ini para komunitas sejarah,di nilai sangat berperan aktif memberikan berbagai informasi yang pernah mereka tahu,karena selama ini banyak sejarah Aceh yang belum terungkap di sebabkan minimnya upaya pelestarian nya.
Dengan adanya Acara Duek Pakat ,lahir lah suatu kesepakatan dalam membangun identitas budaya dan menjaga marwah leluhur kita.
kegiatan seperti ini sangat penting untuk menggali dan membangun kembali kesadaran masyarakat terhadap sejarah jati diri dan identitas asli kita,semoga dengan hasil Duek pakat ini bisa menumbuhkan minat dan motivasi generasi muda dalam mengenali serta berpartisipasi aktif dalam merawat dan melestarikan budaya dan sejarah yang ada di Aceh, khususnya di Kabupaten Pidie.