Mantan Petempur GAM; Syardani Muhammad Syarif Layak Masuk Kabinet Merah Putih

- Editor

Sabtu, 5 Juli 2025 - 15:06

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH/Tribuneindonesia.com

Dukungan terhadap keterwakilan putra Aceh di panggung nasional kembali mengemuka. Salah satu tokoh mantan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Sufri Daud alias Boing, secara terbuka menyatakan harapannya kepada Presiden Republik Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, agar mempertimbangkan Syardani Muhammad Syarif—yang akrab disapa Jamaika—untuk masuk dalam Kabinet Merah Putih.

“Kami berharap Presiden Prabowo menempatkan saudara Syardani Muhammad Syarif sebagai Wakil Menteri. Kami tidak meminta yang muluk-muluk, tapi kami yakin beliau layak,” ujar Boing dalam keterangannya di Banda Aceh, Kamis (4/7/2025).

Boing menilai bahwa Presiden Prabowo adalah sosok yang memahami dan menghargai Aceh serta sejarah panjang hubungan Aceh-Jakarta, termasuk masa konflik hingga perdamaian. Oleh sebab itu, ia yakin suara dari para mantan pejuang GAM akan mendapat perhatian dari Presiden.

“Presiden Prabowo telah menyaksikan sendiri bahwa kami, mantan GAM, siap berdiri bersama pemerintah dalam kondisi apa pun. Maka hari ini kami memberanikan diri menyampaikan harapan ini secara terbuka melalui media,” tambahnya.

Baca Juga:  Dua Rumah Warga Seuneubok Saboh Ambruk Ke SuNGAI CaMAT PaNTE Bidari Respon Cepat 

Menurut Boing, kehadiran Syardani di level nasional akan menjadi simbol bahwa Aceh tetap terhubung dan berkontribusi aktif dalam pembangunan Indonesia. Ia menegaskan, usulan ini bukan semata soal jabatan, melainkan juga sebagai jembatan untuk memperkuat rekonsiliasi, keterlibatan, dan rasa bangga rakyat Aceh.

“Putra Aceh seperti Syardani Muhammad Syarif memiliki potensi besar, pemahaman tentang Aceh, dan jaringan luas yang bisa memperkuat kerja pemerintahan ke depan. Presiden Prabowo adalah sosok yang peduli terhadap pembangunan daerah, apalagi daerah yang pernah mengalami konflik dan keterbelakangan. Maka kami rasa ini saat yang tepat membuka pintu kepada Syardani,” pungkas Boing.

Berita Terkait

Jaksa Limbah Perkara Study Banding Kec. Peusangan Ke PN Tipikor Banda Aceh.
Edarkan Uang Palsu, Jaksa Tahan Tersangka RAM dan RF
Junaidi terpilih keuchik Krueng baro mesjid periode 2025-2031
Pembangunan Irigasi Sayab Kanan Tahap III sedang Kerjakan Rekanan
Tokoh DPP TKN Kompas Nusantara Hadiri Persemayaman Ayahanda Ibu Licen di Angsapura, Sampaikan Duka Mendalam
Program GAPIT, IPARI Bireuen Terus Upayakan Lakukan Pembinaan pada Masyarakat
Musim Tanam Jagung Kwartal III, Polda Sulteng Andalkan Bibit Unggul Lokal “Jakarim dan Lamuru
Polres Aceh Timur Ikuti Penanaman Jagung Nasional Kuartal III di Lahan Dua Hektar
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 00:56

Batang Kuis Lumpuh! Macet Parah Akibat Pedagang Kuasai Badan Jalan, Aparat Kecamatan Tutup Mata

Kamis, 10 Juli 2025 - 16:30

Petani Muda Bitung Suarakan Janji Politik yang Belum Dipenuhi

Kamis, 10 Juli 2025 - 12:09

Kemacetan di Pajak Sore Batang Kuis Makin Parah, Aparat Kecamatan Dinilai Tutup Mata

Kamis, 10 Juli 2025 - 04:29

Ketua PENA PUJAKESUMA Terima Keluhan Warga Aceh Tamiang: Pasokan Gas Alam Terputus, PGN Diminta Bertindak Cepat

Rabu, 9 Juli 2025 - 08:39

Tim Beringas Polresta Deli Serdang Ringkus Pelaku Pembacokan di Depan Stadion Baharuddin Siregar

Rabu, 9 Juli 2025 - 07:50

Mantan Danjen Kopassus Dihina, Purnawirawan TNI Kecam Ucapan Silfester Matutina

Senin, 7 Juli 2025 - 16:03

Cegah Banjir, Pemdes Tumpatan Nibung Lakukan Normalisasi Irigasi Sepanjang 4 Kilometer

Minggu, 6 Juli 2025 - 21:20

Suasana Haru dan Syukur Sambut Kedatangan Jamaah Haji Kota Bitung

Berita Terbaru

Sosial

Edarkan Uang Palsu, Jaksa Tahan Tersangka RAM dan RF

Jumat, 11 Jul 2025 - 01:49

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x