Kutacane | TribuneIndonesia.com
Final turnamen sepak bola Bupati Cup Aceh Tenggara 2025 berlangsung seru dan memecah rekor antusiasme penonton. Dalam laga puncak yang digelar secara sistem gugur, kesebelasan MAN Negeri 1 Kutacane berhasil keluar sebagai juara setelah menaklukkan tim tangguh dari SMA Negeri 1 Perisai.
Kemenangan ini menandai dominasi MAN Negeri 1 Kutacane dalam kompetisi tahun ini dan sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai salah satu sekolah dengan tim sepak bola terbaik di Aceh Tenggara.
Turnamen ini diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh Tenggara sebagai ajang pencarian bakat serta upaya membudayakan olahraga di tengah masyarakat. Kepala Dispora menyampaikan harapannya agar kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi terus berlanjut secara berkesinambungan demi melahirkan bibit-bibit atlet sepak bola yang andal dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Sepak bola bukan sekadar permainan, tapi wadah pembentukan karakter, kerja sama tim, dan disiplin. Turnamen ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat bagi generasi muda di Kutacane dan Aceh Tenggara secara umum,” ujar Kepala Dispora dalam sambutannya.
Selain pertandingan final tingkat pelajar, turnamen ini juga mempertemukan tim Pesat (Persatuan Sepakbola Aceh Tenggara) melawan Pesdim (Kesebelasan Sepak Bola Kodim). Dalam laga tersebut, Pesdim unggul dengan skor 4-1 dan sukses menyabet gelar juara 1 untuk kategori usia dewasa.
Sebagai bentuk apresiasi, Bupati Aceh Tenggara turut hadir dan secara langsung menyerahkan piala serta piagam penghargaan kepada para juara dari berbagai kategori, mulai dari juara 1, 2, hingga 3.
“Selamat kepada para pemenang, semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berkembang dan membawa nama baik daerah, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” ujar Bupati saat menyerahkan piala.
Turnamen Piala Bupati Cup ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam kemajuan dunia olahraga di Bumi Sepakat Segenap, Kutacane, Aceh Tenggara, dan turut menginspirasi daerah lain di Indonesia. (Gani)