Tanjung Morawa I TribuneIndonesia.com-Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) pascabanjir membuat warga Kecamatan Tanjung Morawa harus rela mengantre panjang di SPBU No 140203.1114, Jalan Batang Kuis Tanjung Morawa,Selasa (3/12/2025).
Pantauan di lokasi, antrean kendaraan roda dua dan roda empat tampak mengular sejak sore hari hingga ke luar area SPBU. Warga terpaksa menunggu berjam-jam demi mendapatkan BBM, menyusul tersendatnya pasokan dalam beberapa hari terakhir akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara, termasuk Medan dan sekitarnya.
BBM menjadi kebutuhan vital bagi masyarakat. Kelangkaan ini menimbulkan kecemasan, terutama bagi warga yang menggantungkan aktivitas sehari-hari pada kendaraan bermotor untuk bekerja, berdagang, maupun keperluan keluarga.
Salah seorang warga, Andre (28), mengaku kondisi tersebut sangat meresahkan. Menurutnya, keterbatasan BBM berdampak langsung pada kelangsungan aktivitas masyarakat.
Kalau BBM sulit didapat, banyak pekerjaan bisa terganggu. Ini sangat mengkhawatirkan bagi kami,” ujarnya.
Andre berharap pasokan BBM segera kembali normal dan pemerintah bersama instansi terkait dapat mengambil langkah cepat agar kejadian serupa tidak terus berulang, khususnya saat masyarakat masih dalam masa pemulihan pascabanjir.
Hingga berita ini diturunkan, antrean kendaraan masih terlihat di SPBU tersebut meski proses pengisian tetap berjalan dengan pengawasan ketat dari petugas.
Ilham Gondrong

















