Medan | TribuneIndonesia.com –
Kodam I/Bukit Barisan menegaskan komitmennya untuk menjadikan reformasi birokrasi bukan sekadar jargon, melainkan budaya kerja yang nyata di seluruh jajaran. Tekad tersebut disampaikan dalam Reviu Penilaian Reformasi Birokrasi (RB) tingkat Kotama TNI AD Tahun 2025 yang berlangsung di Aula AH Nasution, Makodam I/BB, Rabu (27/8/2025).
Kegiatan dibuka oleh Irdam I/Bukit Barisan, Brigjen TNI Josafath M. Robert Duka, yang membacakan amanat Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen TNI Rio Firdianto. Dalam amanatnya, Pangdam menegaskan bahwa reformasi birokrasi bukan hanya soal administrasi, melainkan pembangunan sistem kerja yang transparan, profesional, dan akuntabel.
“Birokrasi yang bersih adalah syarat utama bagi terwujudnya TNI yang kuat, modern, dan dipercaya masyarakat,” tegas Pangdam dalam amanatnya.
Tim Reviu RB TNI AD dipimpin oleh Kolonel Inf Jemz Andre Ratu Edo. Ia menekankan bahwa reviu kali ini harus menjadi momentum evaluasi menyeluruh, bukan sekadar rutinitas tahunan.
“Jangan cepat puas. Tetap lakukan pengawasan yang ketat dan perbaikan berkelanjutan agar reformasi birokrasi benar-benar terinternalisasi dalam tubuh TNI,” ujarnya.
Reviu RB di Kodam I/BB ini akan berlangsung selama dua hari dengan agenda evaluasi, presentasi capaian, serta peninjauan langsung ke satuan jajaran. Sejumlah pejabat utama Kodam hadir langsung dalam kegiatan ini, sementara jajaran lainnya mengikuti melalui video conference.
Dengan agenda ini, Kodam I/Bukit Barisan meneguhkan komitmen untuk menjadi garda terdepan dalam mewujudkan TNI Angkatan Darat yang bersih, modern, dan semakin dekat dengan rakyat.
Ilham Gondrong

















