Ketua Apdesi Gandapura Apresiasi Program Layanan Hukum Gratis Dari Kejari Bireuen

- Editor

Senin, 20 Januari 2025 - 14:14

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Ketua Apdesi Kecamatan Gandapura Tgk Mauliadi

Bireuen | Tribune Indonesia.com 

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Gandapura, Tgk. Mauliadi, memberikan tanggapan positif terhadap program pelayanan hukum gratis yang diresmikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen.

Program ini dinilai sebagai langkah strategis dalam memberikan pendampingan hukum kepada masyarakat, termasuk para keuchik (kepala desa) di seluruh Kabupaten Bireuen.Senin 20/1/2025.

Menurut Tgk. Mauliadi, layanan hukum gratis ini tidak hanya menjadi solusi bagi masyarakat kurang mampu, tetapi juga bermanfaat untuk mencegah potensi masalah hukum di tingkat pemerintahan desa. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Pelayanan hukum gratis ini membuktikan bahwa Kejari hadir untuk mendampingi, bukan menakuti. Program ini adalah wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat dan perangkat desa,” ujarnya.

Himbauan kepada Keuchik

Dalam kesempatan tersebut, Tgk. Mauliadi menghimbau kepada seluruh keuchik di Kecamatan Gandapura dan Kabupaten Bireuen untuk memanfaatkan layanan ini. Ia menegaskan bahwa konsultasi hukum adalah langkah penting untuk memahami regulasi dan menghindari kesalahan administratif atau hukum yang dapat merugikan desa.

“Kepada para keuchik, jangan sungkan untuk datang ke Kejari Bireuen. Kajari bukanlah harimau yang menerkam seenaknya saja. Mereka adalah mitra kita dalam memastikan pengelolaan desa berjalan sesuai aturan. Jadi, manfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi dan mendapatkan pencerahan hukum,” tegasnya.

Beban Berat yang Dipikul Keuchik

Tgk. Mauliadi juga mengingatkan bahwa tugas keuchik tidaklah mudah. Selain bertanggung jawab atas pengelolaan dana desa, keuchik harus siap menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat kapan pun diperlukan.

Baca Juga:  Miris" si jago merah lalap Kantor Desa Penungkirin STM Hilir

“Beban yang dipikul keuchik sangat berat. Tidak seperti kepala pemerintahan lainnya, keuchik bekerja 24 jam karena mereka berhadapan langsung dengan masyarakat. Program seperti ini menjadi sangat penting untuk mendukung keuchik dalam menyelesaikan tanggung jawab mereka dengan baik,” jelasnya.

Harapan ke Depan

Tgk. Mauliadi berharap, mulai tahun 2025 dan seterusnya, tidak ada lagi keuchik di Bireuen yang tersandung masalah hukum, terutama terkait korupsi dana desa. Ia menekankan pentingnya pembinaan dan pendampingan hukum bagi para keuchik agar kesalahan yang terjadi dapat diminimalkan.

“Keuchik yang melakukan kesalahan harus dibina, bukan dibinasakan. Kita semua ingin desa-desa di Bireuen dikelola dengan baik dan transparan, tanpa ada kasus hukum yang mencoreng nama keuchik maupun desa,” tambahnya.

Kesimpulan

Program layanan hukum gratis yang diresmikan oleh Kajari Bireuen diharapkan mampu menjadi jembatan bagi masyarakat dan perangkat desa untuk memahami dan menyelesaikan persoalan hukum. Tgk. Mauliadi menegaskan bahwa sinergi antara Kejari, pemerintah, dan perangkat desa adalah kunci untuk menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

“Dengan adanya program ini, kami optimis keuchik di Bireuen akan lebih siap dalam menjalankan tugas mereka. Mari bersama-sama menjaga integritas dan membangun desa demi masa depan yang lebih baik,” tutupnya.[Umar A pandrah].

Berita Terkait

Bahas Informasi Publik (Keuchik) Kecamatan Simpang Ulim Gelar FGD Perdana Di Aceh Timur
Pengadaan Sirup Menuai Isu Negatip, Guna Untuk Menjaga Inflasi
Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli Sambut Kunjungan Ketua Umum Pipas Dalam Rangka Peduli Kasih PIPAS
Dirpolairud Polda Aceh Turun Langsung Bagikan Takjil untuk Masyarakat
Kapolri Pimpin Sertijab Sejumlah Pejabat Polri, Kadivhumas Polri: Rotasi untuk Perkuat Kinerja Institusi
Polri Akan Tegas Tindak Preman Berkedok Ormas yang Ganggu Investasi.
SMPN 3 Tanjung Morawa Salurkan Dana BOS Tahap I dan II, Susanti: Alhamdulillah Tepat Sasaran untuk Keperluan Sekolah Anak-Anak Didik
FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) Sinegerisitas Desa & Insan Pers Aceh Timur
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:27

Lapas Perempuan Kelas IIB Sigli Sambut Kunjungan Ketua Umum Pipas Dalam Rangka Peduli Kasih PIPAS

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:27

Diduga Bohongi Publik Soal LHKPN, IWO Desak KPK Panggil dan Periksa VP PLN Sayfa Auliya Achidsti

Jumat, 14 Maret 2025 - 04:14

Satgas TMMD Ke-123 Kodim 0111/Bireuen Bantu Meratakan Tanah untuk Pengerasan Jalan.

Jumat, 14 Maret 2025 - 03:00

Dilantiknya menjadi Ketua TP PKK Deli Serdang Ny. Hj. Jelita Asri Ludin Tambunan

Kamis, 13 Maret 2025 - 17:45

Sidak di Pasar Girian, Polres Bitung Pastikan Takaran Minyak KITA Sesuai

Kamis, 13 Maret 2025 - 16:17

Kapolres Bitung: Wartawan adalah Mitra Kepolisian dalam Mengedukasi Masyarakat

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:53

Wakil Bupati Safari diMasjid Jamik Baiturrahim Jangka, Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Petani dan Perkuat Silaturahmi.

Kamis, 13 Maret 2025 - 12:05

Mughi Prasetyo Gantikan Andy Rahmansyah Sebagai Kapolres Langsa

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x