Pidie|Tribuneindonesia.com
Kementerian Agama Kabupaten Pidie kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat kurang mampu dengan menyalurkan zakat dan wakaf kepada anak yatim dan kaum disabilitas. Penyaluran dilakukan di Kantor Kemenag setempat pada Jumat (4/7/2025).
Kegiatan ini dibagi dalam dua lokasi. Penyaluran untuk anak yatim dilangsungkan di Aula Lantai II, sementara kaum disabilitas menerima bantuan di ruang Mushalla kantor.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat Kemenag, di antaranya Plh. Kepala Kantor Kemenag, Drs. Saifuddin, Kepala Tata Usaha H. Tarmizi, S.Ag, Kasi Haji Tgk. Ihsan, dan Kasi Pontren H. Irwan, S.Ag, serta para ASN Kemenag lainnya.
Kegiatan yang mengusung tema “Lebaran Yatim & Difabel” ini diwarnai dengan suasana haru dan penuh kehangatan. Motto acara tersebut, “Satu Kesetaraan, Sejuta Harapan, Meraih Keberkahan,” mencerminkan semangat solidaritas dan kebersamaan.
Berdasarkan pantauan media, puluhan penerima manfaat hadir dalam kegiatan tersebut, terdiri dari anak yatim, fakir miskin, penyandang disabilitas, tuna netra, dan tuna rungu.
Plh. Kepala Kantor Kemenag Pidie, Drs. Saifuddin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan ini bersumber dari zakat dan wakaf para pegawai Kemenag Pidie.
“Setidaknya kami menyalurkan 150 paket, masing-masing berisi satu sak beras dan sembako lainnya. Ini merupakan bentuk kepedulian nyata kami terhadap sesama,” ujar Saifuddin.
Ia menambahkan bahwa penyaluran dilakukan berdasarkan pendataan yang telah dilakukan di sejumlah kecamatan, terutama kepada anak yatim dan disabilitas di lingkungan sekitar kantor.
Salah satu penerima bantuan, seorang ibu rumah tangga asal Bluk Indrajaya yang datang bersama anaknya yang mengalami disabilitas, mengaku sangat bersyukur atas bantuan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih. Bantuan ini sangat membantu, paling tidak bisa meringankan beban keluarga kami selama sebulan ke depan,” ucapnya dengan suara lirih.