Foto : Dra Hj Karina De Vega STH, MHM, PHD sedang memberikan motibasi kepada seluruh santri Pasantren Darul Ulum
Banda Aceh | Tribune Indonesia.com
Dra Hj Karina De Vega Sth, MHM, PHD Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aksi Kesetiakawanan Sosial Indonesia Raya (AKSIRA) didampingi pengurus DPP lainnya berkunjung ke Pasantren Darul Ulum di jalan Syiah Kuala kecamatan Kuta Alam kota Banda Aceh Provinsi Aceh, Senin (20/1/2025)
Selain berkunjung, Karina De Vega juga menyemangati para santri yang sedang mondok, terlebih yang sudah menduduki jenjang Aliyah.
“Saya berharap para santri yang sudah menduduki jenjang Aliyah apalagi yang sudah menduduki kelas 3. Karena jenjang Aliyah adalah masa transisi seseorang dari pelajar menjadi Mahasiswa, di posisi seorang benar-benar harus menentukan secara matang cita-citanya, “kata Karina.
Karina juga mengatakan, menjadi santri bukanlah hal yang mudah karena harus berpisah dengan keluarga. Namun ia meyakinkan bahwa dibalik itu semua ada kesuksesan yang sedang menanti kita semua.
“Menjadi santri itu merupakan suatu keistimewaan yang didapatkan, karena memperoleh 2 ilmu yakni ilmu umum dan ilmu agama serta ilmu belajar mandiri juga didapatkan sebagai bekal untuk kehidupan kita yang akan datang,”ujarnya.
Karina juga menceritakan proses dirinya dari seorang atlit dan akhirnya menjadi seorang Pendeta. Karina juga tidak pernah menduga setelah mendapat Hidayah dirinya memeluk agama islam pada tahun 2018 lalu. Dan hari ini dapat mengunjungi Pasantren Darul Ulum di kota Banda Aceh ini.
Kehadiran Ketua Umum AKSIRA dan rombongan disambut hangat Pembina Pasantren Darul Ulum beserta sejumlah dewan pengajar dan para Santri dan santriwati. Dimana kehadiran ketua Umum AKSIRA yang juga pengiat sosial tersebut dapat memotivasi para santri untuk dapat mempersiapkan diri dalam menggapai cita-cita dimasa era digital dimasa yang akan datang.
“ Dalam menggapai cita-cita, yang perlu di persiapkan Santri ada tiga, pertama dekatkan dan selalu berdo’a kepada Allah SWT, kedua Fokus dan ketiga banyak membaca, karena membaca adalah jendela dunia, banyak membaca sama dengan kita keliling dunia,”pesan Karina.
Acara tersebut dihadiri Kanwil Kemenag Aceh Drs H Azhari, Kadis PSDM Aceh dan juga PJ Walikota Langsa Dr Syaridin M.Pd, M.Pd, ketua Pembina Yayasan Pondok Pasantren Darul Ulum Drs Salahuddin Hasan, Ketua Yayasan Darul Ulum Ust Riski Rahimullah, Pimpinan Dayah Aliyah Ust Lukman Nulhidayat, M.Ag, Para rombongan, Pengajar dan ribuan santri dan santriwan. (Chai)