KAKI Lakukan Pemantauan Korupsi di Aceh, Soroti Pengadaan Barang dan Dana Hibah KONI

- Editor

Kamis, 17 Juli 2025 - 04:26

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh | TribuneIndonesia.com

Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) melakukan pemantauan dan penelitian terhadap sejumlah indikasi praktik korupsi di lingkungan Pemerintah Aceh, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua KAKI, Muamar Saputra, saat dikonfirmasi media pada Kamis, 17 Juli 2025 di Banda Aceh.

Menurut Muamar, pemantauan yang dilakukan mencakup berbagai sektor, terutama pengadaan barang dan jasa di instansi pemerintahan. Dalam temuannya, KAKI menyoroti adanya kejanggalan dalam proses pengadaan di Dinas Pendidikan Aceh, di mana terdapat 588 paket kontrak pengadaan barang yang telah ditandatangani dengan total anggaran mencapai Rp139,1 miliar.

“Kami menilai ada indikasi pelanggaran dalam tata cara pengadaan barang. Prosesnya tidak sesuai dengan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas,” ujar Muamar.

Selain itu, KAKI juga menyoroti proses tender di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Tenggara. Dalam proses tersebut, ditemukan adanya penambahan syarat tender yang dinilai mengada-ada, khususnya terkait izin galian C di wilayah itu.

Baca Juga:  Pemerita kecamatan Batang kuis dan Satpol PP Sapu Bersih Bangunan Liar di Batang Kuis, Kemacetan Mulai Diatasi

Tak hanya itu, Muamar juga menyinggung kasus dana hibah untuk KONI Aceh yang mencapai Rp15,6 miliar. Berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), penggunaan dana tersebut tidak sesuai ketentuan dan berpotensi menimbulkan kerugian negara.

“Kita tak boleh memaknai korupsi hanya dari sisi kerugian keuangan negara. Praktik korupsi bisa dimulai sejak perencanaan program, termasuk dalam proyek fisik dan pengadaan barang. Di sinilah pentingnya peran LSM dan masyarakat sipil untuk terus melakukan pengawasan,” tambah Muamar.

Ia juga mendorong aparat penegak hukum (APH) untuk menindaklanjuti temuan dugaan korupsi tersebut, khususnya pada kasus dana hibah KONI Aceh. Muamar menegaskan bahwa KAKI akan terus mengawal persoalan ini dan dalam waktu dekat akan mengerahkan massa untuk menggelar aksi damai sebagai bentuk dorongan kepada penegak hukum agar lebih serius menangani kasus-kasus korupsi di Aceh.

“Harapan kita, korupsi benar-benar bisa diberantas dari Tanah Rencong ini,” tutupnya. (M)

Berita Terkait

Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika
Diduga Liburan ke Luar Negeri Saat Banjir, Tokoh Pemuda Batang Kuis Laporkan Kepala Puskesmas dan 10 Pegawai ke Bupati Deli Serdang
10 Pegawai Puskesmas Batang Kuis Mangkir Saat Banjir, BKPSDM Terbitkan Teguran
Masyarakat Desa Dayah Tanoh Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Blang Pandak, Tangse
Berita ini 69 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:45

Pastikan Keamanan Nataru, Kapolsek Matuari Tinjau Pembangunan Pos Pelayanan Terminal Tangkoko

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:48

Tokoh Pendiri Bireuen H.Subarni Agani Bertahun-tahun Sedekah, Zakat, dan Harapan Rakyat

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:38

Rayakan Libur Akhir Tahun, Quest Vibe Dewi Sri Bali Tawarkan Promo Special Dengan Pengalaman Menginap Berkesan

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:52

Jaksa Tahan Mantan Keuchik Desa Karieng Kecamatan Peudada, Perkara Korupsi Dana APBG

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:58

Nelayan Pateten Keluhkan Lonjakan Tarif Masuk Pelabuhan Pelindo yang Dinilai Tak Transparan

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:56

Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:47

Seluruh Fasilitas SMAN 1 Samalanga Terendam Banjir Dan Lumpur Tebal “Bagaimanakah Nasib Peserta Didik Disekolah Ini”

Kamis, 18 Desember 2025 - 00:25

BPJS Gandeng Perguruan Tinggi Perkuat Pemodelan Aktuaria, Jaga Sustainabilitas JKN

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x