Kades Kramatmanik Dituding Hindari Klarifikasi, Dana Ketapang Ratusan Juta Jadi Teka-Teki!

- Editor

Minggu, 19 Oktober 2025 - 12:36

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANDEGLANG|TribuneIndonesia.com

Anggaran Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2024 di Desa Kramatmanik, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, kini tengah menjadi buah bibir dan sorotan tajam publik. Pasalnya, alokasi anggaran untuk program Ketahanan Pangan (Ketapang) yang mencapai ratusan juta rupiah lebih dinilai janggal dan menyimpan banyak tanda tanya di kalangan masyarakat serta para pemerhati dana desa.

Sejumlah warga menilai, transparansi penggunaan anggaran Ketapang di desa tersebut minim, bahkan terkesan ditutupi. Ironisnya, saat dimintai tanggapan soal sorotan publik tersebut, Kepala Desa Kramatmanik, Enung Nurjaya, justru memberikan jawaban yang dinilai tak menggambarkan itikad klarifikasi secara substansial.

“Terimakasih bang, mudah-mudahan bermanfaat hasil karya abang, semoga sukses selalu. Mudah-mudahan kita jangan putus tali silaturahmi, bang,” tulis Enung Nurjaya melalui pesan WhatsApp kepada Ketua Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) DPC Kabupaten Pandeglang).

Jawaban tersebut justru memicu kemarahan dan kekecewaan GWI, yang menilai Kepala Desa terkesan menghindar dari substansi persoalan publik.

Baca Juga:  Tangisan Angin: Deli Serdang Menangis dalam Rintihan Puting Beliung, Puluhan Rumah Hancur, Warga Didera Trauma

Ketua GWI DPC Kabupaten Pandeglang, Reaynold Kurniawan, dengan nada tegas mengatakan bahwa penggunaan Dana Desa adalah hak publik untuk diketahui, bukan untuk ditutupi dengan kata-kata manis.

“Ini bukan soal silaturahmi, tapi soal transparansi dan akuntabilitas uang rakyat. Kalau anggarannya jelas dan bisa dipertanggungjawabkan, mengapa harus menghindar dari klarifikasi?” tegas Reaynold.

Ia menambahkan, GWI Pandeglang akan terus mengawal persoalan ini hingga terang benderang.

“Kami tidak akan tinggal diam. Kami akan mendorong Inspektorat dan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk turun langsung menelusuri dugaan kejanggalan dalam penggunaan Dana Ketapang di Desa Kramatmanik. Jangan sampai ada permainan anggaran yang merugikan rakyat,” lanjutnya.

Masyarakat pun kini menunggu langkah nyata pemerintah daerah dan aparat terkait untuk menindaklanjuti sorotan ini. Sebab, kejelasan pengelolaan Dana Desa merupakan cerminan dari komitmen pemerintah dalam menjaga kepercayaan publik di tingkat akar rumput.”(Tim/red)

Berita Terkait

ASN Rangkap Jabatan Bikin Heboh Cikeusik, Surat Mundur Tak Diterima, Wartawan Siap Turun!
Kasus Jalan di Tempat, Pelapor Sebut Terlapor “Kebal Hukum”, Desak Kapolresta Deli Serdang Bertindak Tegas
Kasus ASN Jadi Ketua BUMDes Parungkokosan, Korwil Pendidikan Enggan Banyak Bicara — Aktivis Bara Api: Jangan Tutupi Fakta!
Arief Martha Rahadyan Dukung Penuh Pengembangan Bali Maritime Tourism Hub sebagai Proyek Strategis Nasional
Arief Martha Rahadyan: Penetapan 44 Kawasan Industri Bukti Keseriusan Pemerintah Bangun Ekonomi Merata
ODGJ Berkeliaran di Desa Tulang Baro, Warga Manyak Payed Resah
LSM LIRA dan LSM KOREK Aceh Desak Satresnarkoba Aceh Tenggara Serius Berantas Narkoba
Semarak Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Batang Kuis
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 06:18

FEIBC Merayakan Kehangatan Keluarga dan Semangat Bangsa dalam Gathering Oktober 2025: Feiby Josefina Pimpin Semangat ‘Fun, Elegant, Inspiring’

Senin, 27 Oktober 2025 - 06:51

Asal Jadi! Revitalisasi SDN Cikayas 3 Digeruduk Sorotan — Pengawasan Lemah, Kualitas Diragukan, Kepala Sekolah Bungkam

Senin, 27 Oktober 2025 - 05:31

Bagaimana Aku Takut pada Kemiskinan, Sedang Aku Hamba dari Dia yang Maha Kaya

Rabu, 22 Oktober 2025 - 05:58

Peran ibu bupati aceh timur di garis depan melawan stanting melalui Edukasi Perilaku Higienis dan racun lingkungan

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 11:18

Jebakan Komunitas “Iming-Iming Impian”: Cuci Otak Berkedok Peluang, Janjikan Mobil hingga Rumah Miliaran

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 01:53

“Jaksa Tidur, Koruptor Tertawa: Publik Desak Jaksa Agung Bongkar Kebekuan Hukum di Daerah”

Rabu, 15 Oktober 2025 - 10:30

Ketika Disiplin Dianggap Kekerasan: Dunia Pendidikan yang Kian Retak

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:33

ORANG JUJUR LEBIH SULIT DARI PADA ORANG PINTAR

Berita Terbaru

Perusahaan, Perkebunan dan Peternakan

Dealer Honda CV Tualang Baro Gencar Sosialisasikan Keselamatan Berkendara

Kamis, 30 Okt 2025 - 08:44