Jama’ah Laduna Ilma Kota Bitung Gelar Majelis Do’a

- Editor

Minggu, 9 Februari 2025 - 04:42

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bitung, Sulut | Tribuneindonesia.com

Kegiatan majelis doa Jama’ah Laduna Ilma Kota Bitung yang dirangkaikan dengan Tauziah bimbingan rohani bertempat di kediaman Ketua Yayasan Laduna Ilma Indonesia Imam Haris Wibowo SE di Kelurahan Girian Bawa Kota Bitung berlangsung dengan penuh hikmat. Minggu (09/02/25).

Kegiatan Majelis doa tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Yayasan Laduna Ilma Indonesia yang berlangsung pada Kamis (06/02) dihadiri oleh seluruh jama’ah diseputaran Kota Bitung dan sekitarnya. Do’a pertama dikhususkan buat para jama’ah yang telah kembali kehadiratullah, kemudian dilanjutkan dengan doa untuk seluruh para jama’ah serta kaum muslimin wal muslimat yang diamini seluruh jama’ah yang hadir.

Mengawali tauziah, Imam Haris menyampaikan beberapa poin penting untuk bekal bagi seluruh jama’ah yang hadir, agar bisa dipraktekkan dalam kehidupan bermasyarakat, serta peningkatan nilai-nilai keimanan serta peribadatan sehingga bisa menjadi bekal di akhirat nanti. Demikian cuplikan dari kajian tersebut.

Qs : Al-Jasiyah Ayat 23

أَفَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَٰهَهُ هَوَاهُ وَأَضَلَّهُ اللَّهُ عَلَىٰ عِلْمٍ وَخَتَمَ عَلَىٰ سَمْعِهِ وَقَلْبِهِ وَجَعَلَ عَلَىٰ بَصَرِهِ غِشَاوَةً فَمَنْ يَهْدِيهِ مِنْ بَعْدِ اللَّهِ ۚ أَفَلَا تَذَكَّرُونَ

Artinya :

Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?

Firman tersebut di atas menjadi topik di awal penyampaiannya. Imam Haris menekankan bahwa seseorang yang senantiasa mengikuti hawa nafsunya tidak akan mendapatkan petunjuk dari Allah, karena Allah SWT menutup penglihatan mereka. Artinya, ruhaninya menjadi mati.

Sebaliknya, bagi yang ingin menjadi Waliyullah, maka ikutilah petunjuk dari Allah, artinya mereka tidak akan memperturutkan hawa nafsunya. Sehingga, petunjuk dari Allah melalui Ru’yatun Sholiha pasti akan mereka dapatkan.

Tidak hanya itu saja, Imam Haris juga membeberkan rahasia angka yang terdapat pada QS. Al-Jasiyah Ayat 23. Yang hikmahnya adalah bilangan (Lima) yang berarti Kewalian.

Baca Juga:  Wakapolres Aceh Tengah Sampaikan Dukungan Kapolres terhadap Penguatan Adat Perkawinan

“Angka lima memiliki makna yang sangat dalam dalam konteks spiritual,” kata Imam Haris. “Angka lima melambangkan kewalian, yaitu kemampuan untuk mendengarkan dan mengikuti petunjuk dari Allah.”

Beliau juga berpesan agar kiranya para jama’ah lebih memahami terkait diri manusia, karena didalam satu wada (diri) ada beberapa unsur atau jauhar lain, seperti Akal, Nafsu, Ruh, Al Hayat, serta Ilmi.

kita harus mengetahui siapa yang berbicara. Semua itu bisa diketahui tatkala Ujian (Bala) datang menghantam diri kita. Dan puncaknya ujian dari Allah, manakala seorang beriman sudah merasa dimana dirinya tidak ada artinya sama sekali di dunia ini. Kalau yang tidak beriman pasti tindakannya cuman satu yakni bunuh diri, akan tetapi lain dengan orang yang beriman, dan bila dia mampu melewatinya,maka dia adalah orang yang benar-benar beriman di sisi Allah.

Mengakhiri tauziahnya imam haris sedikit menjelaskan terkait puncak dari keimanan yang ada pada diri setiap manusia. Iman adalah keyakinan, puncak iman manakala seseorang telah mampu membuktikan kalau keyakinannya benar.

“Saya kasih contoh, secara penglihatan serta pemikiran akal kita, bila gelas kaca ini jatuh dari atas meja pasti akan pecah. Tetapi ada orang dengan keyakinannya yang sangat kuat, sekalipun gelas ini dibanting, dia tidak akan pecah. Nah, disinilah puncak keimanan sudah mampu membuktikan kebenaran dari keyakinannya tersebut.” Jelas Ketua Yayasan Laduna Ilma Indonesia.

Dirinya menambahkan, ada seorang ulama mengatakan “Pasti ada kehidupan di setiap air, kemudian beliau mengambil kelapa yang baru diambil dari pohon, kemudian membelanya dan ternyata didalam air kelapa ada ikannya yang hidup. Subhanaullah ini merupakan puncak keimanan yang luar biasa.

Dengan demikian, pentingnya bagi kita memiliki keyakinan yang kuat dan mampu membuktikan kebenaran dari keyakinan tersebut. Hal ini dapat membantu kita mencapai puncak keimanan dan menjadi lebih dekat dengan Allah SWT. (Talia)

 

Berita Terkait

Jangan Lantik Pejabat Karena Hubungan Keluarga dan Balas Jasa Politik
Jamin Keamanan Warga, Polres Bitung Gelar Patroli Gabungan PANTERA Presisi di Malam Hari
HRD : Bupati Jangan Terlena Dengan Agenda Seremonial
Siap Back-up Dalmas Inti, Polres Bitung Pimpin Latihan Kesiapsiagaan Jajaran Manado dan Minut
Air Mata Kapolda di Ruang ICU: Doa Tulus untuk Elida, Korban Kecelakaan yang Dihantam Mobil Polisi
Pentas PAI Jenjang SD Kabupaten Bireuen Tahun 2025, K3S Peusangan Raih Juara Umum
Sinergi Polri-Dunia Pendidikan Cetak SDM Unggul Diapresiasi Mendiktisaintek
Tindak Lanjut Arahan Mabes Polri, Polres Bitung Mantapkan Pola Gerak Hadapi Ancaman Banjir dan Longsor
Berita ini 77 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 12:32

Kapolda Aceh Hadiri Pembukaan MTQ ke-XXXVII di Pidie Jaya

Minggu, 2 November 2025 - 07:50

Kapolda Aceh Hadiri Pembukaan MTQ ke-XXXVII di Pidie Jaya

Sabtu, 1 November 2025 - 23:58

Polres Pidie Jaya dan Unit Jibom Gegana Sterilkan Area Pembukaan MTQ Aceh XXXVII

Sabtu, 1 November 2025 - 13:12

Polres Sergai Gempur Galian C Ilegal, Satgas Khusus Razia Sungai Ular di Tengah Malam

Sabtu, 1 November 2025 - 12:01

Dirkrimsus Polda Banten Gelar Rakor Optimalisasi Peran PPNS, Dan Penyidik Polri Dalam Penegakan Hukum Yang Presisi

Sabtu, 1 November 2025 - 07:10

Kapolres Pidie Jaya Hadiri Pawai Taaruf MTQ Aceh XXXVII, Wujud Sinergi dan Semangat Kebersamaan Masyarakat

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:11

Polres Pidie Jaya Gelar Apel Pasukan, Pastikan Kesiapan Pengamanan MTQ Aceh XXXVII Tahun 2025

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:07

Polisi Tindaklanjuti Laporan Dugaan Penganiayaan Kepala SPPG di Pidie Jaya

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

Bidan Farida : Tidak Ada Pungli Dalam UPKP Kabupaten Deli Serdang Tahun 2025

Minggu, 2 Nov 2025 - 13:27

TNI dan Polri

Kapolda Aceh Hadiri Pembukaan MTQ ke-XXXVII di Pidie Jaya

Minggu, 2 Nov 2025 - 12:32

Perusahaan, Perkebunan dan Peternakan

Digelar di 2 Lokasi Berbeda, CFD Akan Diperluas ke Kecamatan Lain

Minggu, 2 Nov 2025 - 10:50

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x