Jakarta | Tribuneindonesia.com,
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Masri Ikoni, menyambut baik keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menangguhkan penahanan mahasiswi ITB berinisial SSS. Mahasiswi tersebut sebelumnya ditahan karena kasus meme yang menyinggung Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo. Selasa (13/05/25).
Masri menilai keputusan ini mencerminkan gaya kepemimpinan Presiden Prabowo yang terbuka dan demokratis.
Menurutnya, pemimpin sejati harus mampu menerima kritik dan masukan dari masyarakat.
“Presiden Prabowo menunjukkan kepemimpinan yang mengayomi dan melayani rakyat,” ujar Masri.
Dia juga menyinggung arahan Presiden untuk memperbaiki komunikasi dengan masyarakat, yang menunjukkan kepedulian tinggi terhadap rakyat.
Sselain itu, Masri menilai Kapolri telah berhasil menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum yang mengedepankan asas kemanusiaan dan pembinaan.
Dengan penangguhan penahanan ini, mahasiswi ITB dapat melanjutkan pendidikannya tanpa gangguan.
Keputusan tersebut diharapkan dapat menjadi contoh bagi penyelesaian kasus serupa di masa depan. (Talia)