Batang Kuis | TribuneIndonesia.com-Sejarah perjuangan Rasulullah SAW selalu menjadi inspirasi. Dari luka di Thaif hingga kejayaan Islam, teladan agung beliau menunjukkan bahwa kebangkitan umat tidak lahir dari dendam dan amarah, melainkan dari kasih sayang, doa, dan keimanan yang kokoh.
Semangat itulah yang kini coba dihidupkan kembali oleh Ustaz Saad, salah satu tokoh agama di Batang Kuis. Dalam ceramahnya, ia kerap mengingatkan bahwa hanya ada satu jalan untuk mengembalikan kejayaan Islam sebagaimana masa Rasulullah dan para sahabat: tebar salam, memberi makan, bangun di tengah malam, memakmurkan masjid, serta saling menasihati dalam kebaikan.
Dari keresahannya melihat masjid-masjid yang kian sepi, Ustaz Saad bersama jamaah Masjid Baitul Quddus menggagas sebuah program bertajuk “Gerbang Surga” Gerakan Bangun Subuh Bersama Keluarga dan Tetangga.
“Kalau umat mau kembali berharga, maka mulai dari sini bangun subuh berjamaah, makmurkan masjid, dan jadikan iman sebagai pusat kehidupan,” tegas Ustaz Saad.
Program ini tidak sekadar ajakan salat berjamaah, tetapi juga sebuah gerakan sosial–spiritual untuk menghidupkan kembali ruh kebersamaan umat. Warga diajak berbondong-bondong ke masjid, membawa serta keluarga, bahkan mengundang tetangga agar suasana masjid kembali hidup sebagaimana masa kejayaan Islam.
Bagi Ustaz Saad, inilah perjuangan nyata. Sebuah ikhtiar sederhana namun mendalam menghidupkan masjid, menguatkan iman, dan menanamkan kembali ukhuwah di tengah gempuran dunia modern yang kerap menjauhkan manusia dari Tuhannya.
Kalau masjid ramai, umat akan kuat. Dari masjid dulu Islam berjaya, dan dari masjid pula umat ini akan bangkit,” ujarnya.
Gerakan ini perlahan mendapat sambutan hangat dari masyarakat Batang Kuis. Jamaah subuh semakin bertambah, suasana masjid kembali hidup, dan ukhuwah kian terjalin erat.
Teladan Rasulullah SAW mengajarkan bahwa kebangkitan Islam lahir dari kesungguhan hati, doa, dan cinta kepada umat. Kini, semangat itu dihidupkan kembali melalui Gerbang Surga, sebuah langkah kecil yang bisa menjadi pintu besar menuju kejayaan umat.
Ilham Gondrong

















