Bos BGN Tegas, Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berbentuk Makanan, Bukan Uang Tunai

- Editor

Jumat, 26 September 2025 - 04:21

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta|Tribuneindonesia.com

‎Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menolak keras usulan penggantian program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi bantuan sosial (bansos) uang tunai. Jumat (26/9/25)

Penegasan ini muncul di tengah maraknya kasus keracunan yang diduga menimpa penerima manfaat program.

Menurut Hindayana, program MBG telah dirancang secara spesifik untuk mengatasi masalah gizi masyarakat, khususnya anak-anak, melalui penyaluran makanan siap santap yang terjamin mutunya.

Ia menekankan bahwa pemberian uang tunai justru berpotensi tidak tepat sasaran dan tidak digunakan sebagaimana mestinya.

‎Hindayana menjelaskan bahwa BGN memiliki alasan kuat mempertahankan skema bansos makanan.

Program ini tidak hanya berfokus pada pemenuhan gizi, tetapi juga bertujuan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Skema penyaluran melalui Sentra Pangan dan Penyedia Gizi (SPPG) menjadi garda terdepan dalam memastikan makanan yang diberikan berkualitas dan tepat sasaran.

Berbeda dengan bansos uang tunai yang dinilai Hindayana sudah memiliki saluran tersendiri melalui skema Bantuan Langsung Tunai (BLT), sehingga tidak perlu ada tumpang tindih.

Sementara itu, penolakan tersebut diperkuat dengan contoh kasus yang terjadi di Sumatera Utara.

Hindayana menyebutkan contoh kasus seorang anak bernama Mahesa, di mana bantuan tunai yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan anak justru disalahgunakan oleh orang tuanya.

Baca Juga:  1.200 Peker Sembako di berikan untuk Disabilitas di Bulan Suci Ramadhan 1446 H

Hal ini menjadi bukti nyata bahwa bantuan uang tunai tidak selalu menjamin pemenuhan gizi anak secara optimal.

Oleh karena itu, BGN berkomitmen untuk terus menjalankan program MBG dalam bentuk makanan untuk memastikan setiap rupiah anggaran benar-benar sampai kepada yang membutuhkan dalam bentuk yang paling efektif.

Lebih lanjut, program MBG juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan.

Dengan kebutuhan bahan baku yang masif, seperti 5 ton beras per bulan untuk setiap SPPG, program ini secara langsung mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Kebutuhan besar ini secara otomatis akan membangun dan memperkuat rantai pasok pangan dari hulu ke hilir, mulai dari petani hingga penyedia jasa boga.

Dampak ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian dan ketahanan pangan nasional.

Dengan segala pertimbangan tersebut, Dadan Hindayana memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis akan terus dilanjutkan dalam bentuk aslinya, yaitu makanan siap saji yang bergizi.

Meskipun ada tantangan seperti kasus keracunan, BGN menyatakan akan terus melakukan perbaikan dan pengawasan demi menjamin keamanan dan kualitas makanan yang disalurkan.

Tujuannya tetap sama, menciptakan generasi yang sehat dan tangguh serta memperkuat fondasi ekonomi lokal melalui sektor pangan. (*Talia)

Berita Terkait

Jangan Lantik Pejabat Karena Hubungan Keluarga dan Balas Jasa Politik
Jamin Keamanan Warga, Polres Bitung Gelar Patroli Gabungan PANTERA Presisi di Malam Hari
HRD : Bupati Jangan Terlena Dengan Agenda Seremonial
Siap Back-up Dalmas Inti, Polres Bitung Pimpin Latihan Kesiapsiagaan Jajaran Manado dan Minut
Air Mata Kapolda di Ruang ICU: Doa Tulus untuk Elida, Korban Kecelakaan yang Dihantam Mobil Polisi
Pentas PAI Jenjang SD Kabupaten Bireuen Tahun 2025, K3S Peusangan Raih Juara Umum
Sinergi Polri-Dunia Pendidikan Cetak SDM Unggul Diapresiasi Mendiktisaintek
Tindak Lanjut Arahan Mabes Polri, Polres Bitung Mantapkan Pola Gerak Hadapi Ancaman Banjir dan Longsor
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 10:33

Curi Kabel Tembaga di Underpass HM. Yamin, Dua Pelaku Ditangkap Polsek Medan Timur

Sabtu, 1 November 2025 - 08:19

Direksi PLN Bungkam Setelah Diduga EVP-nya Pertontonkan Tindak Kekerasan Bersenjata Tajam di Cinere

Kamis, 30 Oktober 2025 - 23:29

20 Kasus Terungkap, 25 Tersangka Dibekuk: Polsek Medan Tembung Hantam Kejahatan Tanpa Ampun

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:53

Polda Sumut Ungkap 249 Kasus dan 226 Tersangka dalam Operasi Kancil Toba 2025

Minggu, 26 Oktober 2025 - 11:39

Tiga Remaja Bawa Sajam Diamankan Warga di Batang Kuis, Polisi Pastikan Bukan Pelaku Begal

Jumat, 24 Oktober 2025 - 12:33

Polres Subulussalam Selidiki Kasus Dugaan Perusakan Mobil di Desa Sikalondang

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:34

Rayap Besi Tumbang di Denai Pencuri Pagar Dihadiahi Tindakan Tegas Polisi

Senin, 20 Oktober 2025 - 14:28

“Lima Komplotan Curat di Pantai Labu Ditangkap, Motor Korban Dijual Murah ke Percut Sei Tuan”

Berita Terbaru

Pemerintahan dan Berita Daerah

Budaya Aceh Bergema: Grup Rapai Lonceng Aceh Pukau Warga di Maulid Gampong Lhee Meunasah

Minggu, 2 Nov 2025 - 15:33

Pemerintahan dan Berita Daerah

Bidan Farida : Tidak Ada Pungli Dalam UPKP Kabupaten Deli Serdang Tahun 2025

Minggu, 2 Nov 2025 - 13:27

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x