PANDEGLANG|TribuneIndonesia.com
Sinergitas antara media dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Cikadongdong, Kecamatan Cikeusik, semakin diperkuat melalui pertemuan yang berlangsung dengan penuh keakraban. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Cikadongdong bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD), sebagai bentuk komitmen untuk membangun desa yang lebih maju, transparan, dan terbuka terhadap publik.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur BUMDes Cikadongdong, Rustandi, menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah desa, lembaga desa, dan insan pers. Menurutnya, media berperan sebagai mitra strategis dalam mengawal pembangunan sekaligus sarana informasi agar masyarakat mengetahui setiap langkah kebijakan yang dijalankan desa.
“BUMDes siap bersinergi dengan media dalam rangka mendukung keterbukaan informasi publik serta mengembangkan potensi ekonomi desa. Dengan adanya sinergi, kita berharap pembangunan di desa lebih transparan dan tepat sasaran,” ungkap Rustandi.
Sementara itu, Jaka Somantri, Sekretaris Jenderal Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) DPC Kabupaten Pandeglang, memberikan apresiasi terhadap langkah Pemdes Cikadongdong yang terbuka terhadap kemitraan dengan media.
“AWDI mendukung penuh langkah Pemdes Cikadongdong. Sinergi ini menjadi contoh positif bahwa pemerintah desa tidak alergi terhadap wartawan, melainkan menjadikannya mitra dalam mengawasi dan mengawal jalannya pemerintahan serta pembangunan desa,” tegas Jaka Somantri.
Kepala Desa Cikadongdong juga menyampaikan pandangannya terkait pentingnya sinergi tersebut.
“Kami dari pemerintah desa menyadari bahwa peran media sangat penting dalam menginformasikan program, sekaligus mengawasi agar semua berjalan sesuai aturan. Dengan sinergi ini, kami berharap masyarakat lebih percaya terhadap kinerja pemerintah desa,” ujar Kepala Desa Cikadongdong.
Pertemuan ini diharapkan menjadi pintu awal terjalinnya kerja sama berkelanjutan antara Pemdes, BPD, BUMDes, dan media. Dengan demikian, prinsip transparansi, akuntabilitas, serta pemberdayaan masyarakat desa dapat benar-benar terwujud di Desa Cikadongdong.”(Jaka S.)