Jakarta Selatan|Tribuneindonesia.com
Arief Martha Rahadyan, B.Sc., M.Sc., terus menunjukkan komitmen aktif dalam memperkuat hubungan ekonomi internasional demi kemajuan bangsa. Dalam langkah konkretnya, beliau menghadirkan sejumlah investor asal Rusia, Jepang, Tiongkok,United Kingdom (UK) dan negara Dubai ke Indonesia untuk menjajaki kerja sama investasi jangka panjang di sektor infrastruktur strategis nasional.
Pertemuan yang berlangsung di Jakarta Selatan sebelum ini,membahas peluang besar pembangunan Bandara Internasional Bali Utara, jalan tol penghubung, serta Marina (pelabuhan kapal pesiar) yang akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Bali Utara. Inisiatif tersebut sejalan dengan program Presiden Republik Indonesia dalam percepatan Proyek Strategis Nasional (PSN), yang bertujuan memperkuat konektivitas, mendorong pemerataan pembangunan, serta meningkatkan daya saing ekonomi nasional.
Arief Martha Rahadyan menegaskan dukungannya terhadap visi pemerintah dalam membangun Indonesia yang maju, berdaulat, dan berkeadilan.Ia memberikan dukungan penuh terhadap program Presiden dalam mempercepat proyek strategis nasional. Kehadiran investasi asing yang sehat dan berkelanjutan diharapkan dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” Ujarnya.
Bahwa investasi ini bukan hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam memperkuat pondasi menuju Indonesia Emas 2045, di mana sektor pendidikan, pariwisata, dan ekonomi kreatif turut mendapat dampak positif.
Sebagai tokoh yang peduli di bidang diplomasi ekonomi, Arief Martha Rahadyan menilai kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan mitra internasional adalah kunci utama menuju kemajuan bangsa. Melalui sinergi tersebut, Indonesia diyakini mampu menjadi pusat ekonomi maritim dan destinasi investasi unggulan di kawasan Asia Tenggara.
Arief percaya bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan ekonomi baru dunia. Dengan kerja sama yang solid dan visi jangka panjang, kita mampu mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
















