BPJS Gandeng Perguruan Tinggi Perkuat Pemodelan Aktuaria, Jaga Sustainabilitas JKN

- Editor

Kamis, 18 Desember 2025 - 00:25

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta|Tribuneindonesia.com

BPJS Kesehatan menggelar Puncak Grand Final Lomba Pemodelan Aktuaria Tahun 2025 sebaga bagian dari upaya memperkuat ketahanan pembiayaan Program JKN melalui pendekatan berbasis data dan analisis aktuaria, Kamis (18/12/25).

Kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan perguruan tinggi dalam merespons tantangan keberlanjutan Program JKN yang semakin kompleks.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menyampaikan bahwa hingga saat ini cakupan kepesertaan Program JKN telah mencapai lebih dari 284,11 juta atau lebih dari 98 persen dari total penduduk Indonesia.

Menurutnya, capaian tersebut perlu diimbangi dengan pengelolaan berbasis data agar keberlanjutan jaminan kesehatan nasional tetap terjaga.

“Peningkatan utilisasi layanan, perubahan pola penyakit, serta kebutuhan pembiayaan yang terus berkembang memerlukan dukungan analisis yang kuat. Data yang karni kelola bukan sekadar angka, tetapi sumber pengetahuan strategis untuk menghasilkan kebijakan yang berbasis evidence based,”

Ijar Ghufron.

Ghufron menegaskan bahwa pemodelan aktuaria memegang peran krusial dalam merancang perkiraan risiko, mengukur kecukupan dana, serta memberikan arah kebijakan guna menjaga ketahanan finansial Program. JKN.

Melalui Lomba Pemodelan Aktuaria, BPJS Kesehatan mendorong agar keilmuan aktuaria di perguruan tinggi dapat terhubung langsung dengan kebutuhan nyata pengelolaan jaminan sosial kesehatan.

“Melalu kompetisi ini, penelitian dan pengembangan ilmu aktuaria di perguruan tinggi dapat menjawab tantangan dalam penyelenggaraan Program JKN. Kami berharap ide-ide pemodelan yang dihasilkan dapat dikembangkan bersama untuk memperkuat ketahanan Dana Jaminan Sosial,”

Tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Ghufron juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, dosen pembimbing, dewan juri, serta para pemangku kepentingan yang terlibat, termasuk Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Keuangan, dan Kementerian PPN/Bappenas.

la menilai kolaborasi lintas sektor tersebut menjadi fondasi penting dalam pengembangan ilmu aktuaria yang relevan bagi jaminan sosial kesehatan.

“Lomba Pemodelan Aktuaria BPJS Kesehatan Tahun 2025 diikuti oleh 47 karya dari 27 perguruan tinggi di Indonesia yang mencakup jenjang S1, S2, hingga S3. Seluruh karya pemodelan aktuaria terpilih akan dikembangkan lebih lanjut oleh BPJS Kesehatan. Lomba ini menjadi awal kolaborasi yang berkelanjutan dengan dunia akademik dalam menghasilkan rekomendasi kebijakan yang aplikatif, khususnya untuk menjawab tantangan keberlanjutan pembiayaan, kepatuhan peserta, dan pengelolaan risiko Program JKN.”

Kata Ghufron,

Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Nikodemus Beriman Purba, yang mewakili Ketua DJSN, menilai pemodelan aktuaria menjadi instrumen penting dalam menjawab tantangan pengelolaan Program JKN yang bersifat multidimensi.

Baca Juga:  Tindak Lanjut Arahan Mabes Polri, Polres Bitung Mantapkan Pola Gerak Hadapi Ancaman Banjir dan Longsor

Menurutnya, tantangan Program JKN tidak hanya mencakup aspek finansial, tetapi juga kebijakan hingga keadilan sosial yang harus dihadapi secara simultan.

“Saat ini masih terdapat ketidakseimbangan pada Program JKN, antara iuran dan beban klaim yang tercermin dari rasio yang belum sepenuhnya ideal. Meningkatnya prevalensi penyakit berbiaya katastropik juga menjadi tantangan baru, sehingga menuntut penguatan upaya promotif dan preventif melalui penerapan pola hidup sehat di masyarakat,”

Terang Nikodemus.

Nikodemus menegaskan bahwa Program JKN tidak dapat dikelola dengan asumsi tunggal, melainkan membutuhkan pemodelan aktuaria multi-skenario yang mampu mengantisipasi berbagai risiko di masa mendatang.

Melalui Lomba Pemodelan Aktuaria ini, la berharap hasil kajian yang dihasilkan dapat menjadi masukan strategis bagi BPJS Kesehatan dalam menyusun arah kebijakan dan strategi penyelenggaraan Program JKN.

Adapun pemenang dari Grand Final Lomba Pemodelan Aktuaria Tahun 2025 antara lain:

Jenjang S1:

Juara 1: Universitas Gadjah Mada

Juara II: Universitas Katolik Parahyangan

Juara III: Universitas Indonesia

Harapan 1: Universitas Indonesia

Harapan II: Institut Teknolog Kalimantan

Jenjang S2:

Juara I: Institut Teknologi Bandung

Juara II: Universitas Hasanuddin.

Juara III: IPB University

Jenjang S3:

Juara 1: Universitas Gadjah Mada

Juara II: Universitas Gadjah Mada

Informasi lebih lanjut hubungi: Kedeputian Bidang Komunikasi Organisasi BPJS Kesehatan Kantor Pusat (rls)

Berita Terkait

Pastikan Keamanan Nataru, Kapolsek Matuari Tinjau Pembangunan Pos Pelayanan Terminal Tangkoko
Tokoh Pendiri Bireuen H.Subarni Agani Bertahun-tahun Sedekah, Zakat, dan Harapan Rakyat
Rayakan Libur Akhir Tahun, Quest Vibe Dewi Sri Bali Tawarkan Promo Special Dengan Pengalaman Menginap Berkesan
​Penyegaran Struktur Organisasi, AKP Rusman Mohammad Saleh Resmi Jabat Kabag SDM Polres Bitung
Jaksa Tahan Mantan Keuchik Desa Karieng Kecamatan Peudada, Perkara Korupsi Dana APBG
Nelayan Pateten Keluhkan Lonjakan Tarif Masuk Pelabuhan Pelindo yang Dinilai Tak Transparan
Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan
Seluruh Fasilitas SMAN 1 Samalanga Terendam Banjir Dan Lumpur Tebal “Bagaimanakah Nasib Peserta Didik Disekolah Ini”
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:45

Pastikan Keamanan Nataru, Kapolsek Matuari Tinjau Pembangunan Pos Pelayanan Terminal Tangkoko

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:48

Tokoh Pendiri Bireuen H.Subarni Agani Bertahun-tahun Sedekah, Zakat, dan Harapan Rakyat

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:38

Rayakan Libur Akhir Tahun, Quest Vibe Dewi Sri Bali Tawarkan Promo Special Dengan Pengalaman Menginap Berkesan

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:34

​Penyegaran Struktur Organisasi, AKP Rusman Mohammad Saleh Resmi Jabat Kabag SDM Polres Bitung

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:58

Nelayan Pateten Keluhkan Lonjakan Tarif Masuk Pelabuhan Pelindo yang Dinilai Tak Transparan

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:56

Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:47

Seluruh Fasilitas SMAN 1 Samalanga Terendam Banjir Dan Lumpur Tebal “Bagaimanakah Nasib Peserta Didik Disekolah Ini”

Kamis, 18 Desember 2025 - 00:25

BPJS Gandeng Perguruan Tinggi Perkuat Pemodelan Aktuaria, Jaga Sustainabilitas JKN

Berita Terbaru