KAKI Aceh Desak Evaluasi Pejabat Eselon 2, 3, dan 4 yang Tidak Patuh Instruksi Gubernur Terkait Banjir Bandang

- Editor

Jumat, 5 Desember 2025 - 06:37

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh | TribuneIndonesia.com

Ketua Pemantau Independen (KAKI) Aceh, Muamar Saputra, menegaskan akan segera menyurati Gubernur Aceh dan Sekretaris Daerah Aceh terkait tuntutan evaluasi terhadap pejabat eselon 2, 3, dan 4 yang dinilai tidak patuh terhadap instruksi pimpinan selama penanganan bencana banjir bandang yang melanda Aceh dan sebagian wilayah Sumatra.

Menurut Muamar, pada momentum bencana besar seperti ini, seluruh unsur pemerintah Aceh seharusnya bahu-membahu turun ke lapangan untuk membantu masyarakat tanpa perlu menunggu perintah berulang kali. “Padahal Gubernur Aceh dan Sekda Aceh sudah berulang kali menyampaikan secara langsung kepada kepala SKPA agar turun ke lapangan. Bencana ini harus ditangani bersama, baik ASN maupun pemerintah tingkat paling bawah seperti kepala desa dan perangkatnya,” ujarnya di Banda Aceh.

Muamar menyebutkan, banjir bandang yang melanda hampir seluruh kabupaten/kota di Aceh telah memasuki hari ke-10. Meski air mulai surut, namun lumpur masih menggenangi rumah-rumah warga dengan ketinggian berbeda di setiap desa dan kecamatan. Kondisi ini, menurutnya, menuntut kehadiran penuh seluruh unsur pemerintahan untuk mempercepat proses pemulihan.

Baca Juga:  Harga Emas Melonjak Tak Terkendali di Aceh, Dinas Perdagangan Diminta Bertindak

“Kita mengharapkan pemerintah Aceh ke depan tidak lagi melibatkan dinas-dinas yang memiliki rapor merah dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi (rehab-rekon). Ini harus diantisipasi supaya pemerintah Aceh tidak malu di kemudian hari,” tegasnya.

Selain itu, KAKI Aceh juga meminta DPRK, DPRA, hingga DPR RI Dapil Aceh untuk memfokuskan dana aspirasi masing-masing pada tahun anggaran 2026 untuk program rehabilitasi serta pemulihan fasilitas publik yang terdampak banjir bandang.

“Kami juga meminta Sekda Aceh untuk mengalihkan anggaran-anggaran yang kurang penting menuju kebutuhan rehab-rekon kali ini. Ini momentum penting untuk menunjukkan keberpihakan pemerintah kepada rakyat,” pungkas Muamar.

Berita Terkait

Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Banjir Dua Pekan, Luka Kemanusiaan, dan Pengkhianatan Nurani di Batang Kuis Ketika Warga Tenggelam,10 Pegawai Puskesmas Justru Pergi Berwisata
Pembangunan Masjid di Aceh Tenggara Jadi Ladang Masalah, Ketua Panitia Diduga Tutupi Keuangan Dana Umat, Warga Minta Diusut
PROFIL ARIEF MARTHA RAHADYAN,B.Sc.,M.Sc
Antar Surat Pengaduan, Warga Sebut Pegawai Puskesmas Batang Kuis Kurang Etika
Diduga Liburan ke Luar Negeri Saat Banjir, Tokoh Pemuda Batang Kuis Laporkan Kepala Puskesmas dan 10 Pegawai ke Bupati Deli Serdang
10 Pegawai Puskesmas Batang Kuis Mangkir Saat Banjir, BKPSDM Terbitkan Teguran
Masyarakat Desa Dayah Tanoh Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Blang Pandak, Tangse
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 14:45

Pastikan Keamanan Nataru, Kapolsek Matuari Tinjau Pembangunan Pos Pelayanan Terminal Tangkoko

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:48

Tokoh Pendiri Bireuen H.Subarni Agani Bertahun-tahun Sedekah, Zakat, dan Harapan Rakyat

Kamis, 18 Desember 2025 - 12:38

Rayakan Libur Akhir Tahun, Quest Vibe Dewi Sri Bali Tawarkan Promo Special Dengan Pengalaman Menginap Berkesan

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:34

​Penyegaran Struktur Organisasi, AKP Rusman Mohammad Saleh Resmi Jabat Kabag SDM Polres Bitung

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:58

Nelayan Pateten Keluhkan Lonjakan Tarif Masuk Pelabuhan Pelindo yang Dinilai Tak Transparan

Kamis, 18 Desember 2025 - 03:56

Terduga Pelaku Pencurian Dihakimi Massa di Tembung, Polisi Lakukan Penanganan

Kamis, 18 Desember 2025 - 01:47

Seluruh Fasilitas SMAN 1 Samalanga Terendam Banjir Dan Lumpur Tebal “Bagaimanakah Nasib Peserta Didik Disekolah Ini”

Kamis, 18 Desember 2025 - 00:25

BPJS Gandeng Perguruan Tinggi Perkuat Pemodelan Aktuaria, Jaga Sustainabilitas JKN

Berita Terbaru