Pengadaan Bahan Makanan Tidak Berkualitas dan Transparan, Kinerja Kepala Dapur SPPG Kecamatan Patia Dipertanyakan

- Editor

Kamis, 18 September 2025 - 13:35

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PANDEGLANG|TribuneIndonesia.com 

Sorotan tajam kini diarahkan kepada kinerja Kepala Dapur Program Sekolah Penggerak Gizi (SPPG) di Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang. Sosok yang memegang peran sentral dalam menjamin ketersediaan bahan makanan berkualitas dan bernutrisi untuk peserta program ini, kini mulai dipertanyakan komitmennya dalam menjaga standar mutu makanan, Kamis (18/9/2025).

Meskipun tanggung jawab pengadaan bahan makanan dijalankan bersama pihak yayasan, Kepala Dapur memiliki posisi strategis untuk memastikan kesesuaian antara bahan makanan yang dibeli dengan daftar menu gizi yang telah ditetapkan. Namun, sejumlah narasumber yang enggan disebutkan namanya mulai mempertanyakan konsistensi dan kualitas bahan makanan tersebut.

Dalam beberapa pekan terakhir, laporan informal dari orang tua siswa dan relawan lapangan menyebut adanya penurunan kualitas bahan pangan—mulai dari sayuran yang tampak layu, hingga bahan protein hewani yang disebut-sebut tidak lagi memenuhi standar kandungan gizi yang semestinya.

Seorang wali murid, sebut saja Asminah (nama samaran), mengungkapkan kekecewaannya terhadap proses pengadaan bahan makanan yang dinilainya tidak transparan.

“Kami heran dengan kandungan gizi menu MBG yang disajikan kepada siswa. Katanya Program Makan Bergizi, tapi tidak sesuai dengan apa yang diberikan kepada penerima,” ujarnya.

Baca Juga:  Duka di Depan Kampus UIN: Sopir Angkot Tewas Mendadak Saat Kendaraannya Terbakar

Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi, meskipun surat permintaan klarifikasi telah dilayangkan oleh redaksi detikPerkara.

Kritik yang muncul tidak lantas ditujukan untuk menjatuhkan nama baik individu maupun lembaga, namun sebagai bentuk kontrol publik atas pelaksanaan program sosial yang berkaitan langsung dengan kesehatan dan masa depan anak-anak.

Kasman, salah satu kontrol sosial asal Patia, menyoroti pentingnya transparansi dalam setiap tahap pengadaan bahan makanan. Ia menekankan bahwa keterbukaan adalah kunci untuk menjamin keberlangsungan program.

“Transparansi dalam rantai pasok bahan makanan adalah fondasi dari program gizi yang berkelanjutan. Jika memang ada kendala, lebih baik dibuka secara jujur dan dicarikan solusi bersama, bukan ditutup-tutupi,” tegas Kasman.

Lebih lanjut, Kasman berharap kritik ini dijadikan momentum untuk perbaikan menyeluruh, bukan hanya menyasar Kepala Dapur, tapi juga menyentuh sistem pengelolaan secara keseluruhan dalam program SPPG.

“Ketika anggaran terbatas menjadi alasan, maka inovasi, kemitraan lokal, dan akuntabilitas harus menjadi jawabannya. Ini menyangkut anak-anak kita, jangan anggap remeh,” pungkasnya.”(Tim/red)

Berita Terkait

Transisi Energi Bersih, Arief Martha Rahadyan Ajak Semua Elemen Bangsa Bersinergi
Rajab dan Sya’ban Momentum Muhasabah, Arief Martha Rahadyan Ajak Umat Bersiap Menuju Ramadhan
Selamat dan Sukses Atas Terpilihnya Muhammad Asriady Mulyono Sebagai Kepala Desa Suka Maju Priode 2026- 2032
Arief Martha Rahadyan: Hilirisasi dan Investasi Kunci Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Berharap pada Allah SWT, Tenang
Pasca Bencana Alam Hidrometeorologi Bendera Merah Putih Berkibar Di Aceh Tengah
Arief Martha Rahadyan: Selamat Hari Bela Negara 2025, Teguhkan Komitmen Bersama untuk Indonesia Maju
Meningkatkan Potensi Sektor Perikanan di Payangan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 04:46

Banjir Membongkar Ilegal Logging dan Kegagalan Tata Kelola saat Indonesia Menolak Bantuan Internasional

Minggu, 21 Desember 2025 - 04:43

Tragedi Kemanusiaan Pasca Banjir  Indonesia 

Sabtu, 20 Desember 2025 - 23:17

​Hari Pertama Operasi Lilin, AKBP Albert Zai Cek Kelayakan Pos Pengamanan dan Pelayanan di Bitung

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:56

Kapolsek Matuari Pimpin Langsung Pengamanan Rally Christmas 2025 di Stadion Dua Sudara

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:54

2 Anggota Mapala Himalaya UISU Bersama Relawan Gayo Sukses Salurkan 5,7 Ton Beras ke Kcamatan Rusip Antara

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:39

Gubernur Aceh Muzakir manaf Hari ini Tinjau Jembatan Putus

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:36

Anak Korban Banjir Aceh Dapat Pendidikan Gratis, HRD Apresiasi Abiya Kuta Krueng

Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:34

Masyarakat Keude Tambue Menyerakan Bantuan Sembako Kepada Korban Bencana banjir 

Berita Terbaru

Sosial

Tragedi Kemanusiaan Pasca Banjir  Indonesia 

Minggu, 21 Des 2025 - 04:43

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x